Share

Bab 225

Author: Daffa Adzriel
Alfred tertegun sejenak, lalu berkata.

"Huh, anak muda zaman sekarang memang suka berbicara omong kosong."

Jika bukan karena khawatir Tuan Drag yang sebenarnya akan muncul lebih awal, Alfred bisa membunuh orang seperti Fandy dalam satu tamparan.

"Dia adalah bibimu yang bernama Hannah Cesla, 'kan?"

Fandy tertegun sejenak saat mengambil foto yang dilempar oleh Alfred ke atas meja.

Wanita dalam foto terlihat cantik, senyumannya juga terlihat manis. Waktu sepertinya tidak meninggalkan banyak jejak di tubuhnya.

Dia adalah adik kandung ibunya, bagaimana mungkin Fandy tidak mengenalinya?

"Ini adalah sumber rasa percaya dirimu?"

Alfred berkata sambil tersenyum.

"Apakah kamu nggak berpikir seperti itu? Aku sudah menyelidikimu untuk waktu yang lama. Kerabat dari keluarga ayahmu punya perilaku yang sangat buruk, kamu sudah memberi pelajaran pada mereka sebelum aku bertindak. Jadi tentu saja mereka sudah nggak berguna bagiku."

"Tapi, bibimu seharusnya berbeda bagimu, 'kan?"

Fandy terdiam, terdapat
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rutewi
tambah aneh ceritanya dan tdk menarik
goodnovel comment avatar
Rutewi
knapa jd bodoh?
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 226

    Sinta merasa masalah ini tidak sesederhana itu, intuisi seorang wanita lebih bisa diandalkan daripada intuisi Fandy.Fandy tersenyum setelah mendengar ini."Baiklah. Kalau begitu, aku akan merepotkanmu selama beberapa waktu. Tolong bantu aku melakukan sesuatu, aku akan kasih kamu 10 miliar dan buatkan publisitas secara besar-besaran di media sosial."Sinta berkata dengan bingung."Apa yang perlu dipublisitaskan?""Hanya dua kata. Kak Irana."Permintaan Fandy sangat sederhana, dia membutuhkan Kak Irana untuk menemukan bibinya. Tidak peduli bagaimanapun juga Alfred yang merupakan wakil ketua Balai Tim Drag pasti memiliki beberapa kekuatan tersembunyi. Karena Alfred telah menyembunyikan bibinya, maka sangat mustahil bagi orang biasa untuk menemukannya. Tapi hal ini berbeda bagi Kak Irana.Setelah kembali ke Vila Dansel, Wanda sedang berdiri di depan pintu dengan Chaesa yang sudah duduk di kursi roda."Fandy! Dasar bajingan!"Wanda marah besar setelah melihat Fandy, dia menerjang ke depan

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 227

    Tidak disangka terdapat ekspresi rumit di wajah Catherine, seolah-olah dia ragu mengatakan hal ini, yang membuat Fandy merasa sangat penasaran. Apakah tidak semudah itu?"Ka ... kamu hanya perlu berlutut di depanku, lalu tampar dirimu sendiri dua kali. Dengan ini, statusmu di Balai Tim Drag akan dipulihkan pada keesokan harinya."Catherine merasa lega setelah mengatakan ini. Catherine bisa menebak jika Nona ingin membuktikan ambisi dan martabat Fandy sebagai seorang pria. Tapi satu-satunya hal yang tidak dimengerti oleh Catherine adalah kenapa Fandy harus berlutut padanya? Selama mengatakan hal ini, tidak peduli apakah Fandy akan melakukannya atau tidak, kesan baik Catherine di dalam diri Fandy pasti akan menghilang.Benar saja, Fandy menatap Catherine sambil mengerutkan keningnya. Yang membuat Catherine merasa cemas."Catherine, aku nggak nyangka kamu suka tipe pria yang seperti ini. Terima kasih sudah membantuku menyelesaikan masalahku! Pria hanya berlutut pada guru dan orang tuanya.

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 228

    Terdapat seorang pria paruh baya yang sedang duduk di dalam tanpa memiliki lengan kiri dan kaki kanan. Saat ini, pria itu sedang memegang botol arak dengan tangan kanannya dengan ekspresi puas."Apakah namamu John Triana?'Jessy baru saja berbicara, tapi Fandy segera menyenggolnya dan berkata."Maaf mengganggu."Pria paruh baya itu meneguk arak lagi, lalu menatap Fandy dan berkata dengan nada main-main."Aku adalah orang cacat, untuk apa sesungkan ini padaku?"Ekspresi Fandy terlihat sangat serius."Aku sangat menghormati orang yang bisa bertarung di medan perang."Oh? Pria paruh baya itu tertawa."Huh, kamu sungguh menarik. Nggak disangka kamu bisa melihat aura membunuh di tubuhku, hebat juga."Benar sekali. Setelah masuk ke dalam, Fandy melihat jika pria paruh baya ini pasti pernah berada di medan perang, hilangnya lengan dan kaki bisa menjelaskan hal ini dengan baik."Kamu lumayan juga. Aku adalah John, ada apa kalian mencariku? Sudah lama nggak ada orang yang datang ke sini, aku sa

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 229

    Mark mengalihkan pandangannya setelah mendengar ucapan John."Konyol sekali! Nggak disangka orang cacat bisa membual, apakah kamu kira aku takut?"Mark mengangkat tangannya untuk memegang rokok."Patahkan kaki yang satunya lagi. Biarkan dia memahami situasi saat ini dan tahu harus bersikap seperti apa padaku."Dewi Perang Fitri bahkan tidak berani memintanya. Jangankan Mark, bahkan Fandy merasa John sedang membual, dia ingin menakuti mereka dengan ucapan.Saat salah satu orang paruh baya hendak menyerang John, Fandy berdiri di hadapan John."Ini adalah sebuah transaksi, sama sekali nggak ada paksaan. Kamu bisa pergi kalau nggak mau beli, nggak perlu melukai orang lain."Orang paruh paya itu sudah meninju Fandy tanpa menunggu perintah dari Mark.Mereka sudah sering bersikap arogan dengan Tuan Muda Mark. Tidak peduli siapapun orang itu, jika dia berani bersikap dengan tidak tahu diri, maka orang itu harus bersiap untuk membayar harganya.Buk!Terdengar suara teredam, Fandy masih berdiri

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 230

    Hal semacam ini harus dilakukan sesuai aturan, karena dapat menghindari masalah yang tidak perlu, jadi kamar mayat adalah tempat yang paling cocok. Asalkan harganya sesuai, harusnya ada orang yang rela menjual jenazah.John tertegun sejenak, dia sama sekali tidak menyangka Fandy bisa menerima permintaannya."Apakah menurutmu lucu?"Fandy menggelengkan kepalanya."Bunga Alea sangat penting bagiku, aku nggak akan bercanda dalam hal ini. Selain itu, hal ini berkaitan dengan apakah kamu bisa bergerak dengan bebas lagi atau nggak."Sama sekali tidak mudah untuk melakukan hal ini berdasarkan kemampuan medis Fandy saat ini. Hanya saja perlu memakan waktu yang lama, tapi kemungkinan berhasilnya sama sekali tidak kecil."Pergi dari sini!"Meskipun ekspresi anak muda di hadapannya terlihat sangat serius, John tetap marah. Dia kembali mengambil botol arak di atas meja dan meminumnya."Aku akan pergi bersiap sekarang. Aku akan datang lagi sebelum siang hari besok, aku jamin kamu bisa kembali norma

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 231

    Jika Mark dan Jessy berada di sini, mereka pasti bersyukur karena mereka pergi lebih awal.John sama sekali tidak berbohong, orang yang datang adalah Jenderal Perang Dominic, siapa yang berani menyinggungnya? Dia adalah salah satu orang yang berdiri di puncak Negara Limas secara terbuka.Bahkan Fandy juga menyipitkan matanya dan bergumam dengan suara rendah."Jenderal Perang Dominic?"Tentu saja John mendengar ucapan Fandy, tapi dia tidak memiliki waktu untuk memedulikan Fandy. John sudah memberi kesempatan pada Fandy sebelumnya, sekarang semuanya tergantung pada keputusan Jenderal Perang Dominic. Dia sudah tidak bisa ikut campur dalam hal ini.Orang itu menghentikan langkahnya, dia terlihat sudah memasuki usia paruh baya. Meskipun dia jelas tidak berusaha untuk menampilkan apapun, aura kekuatan yang dimilikinya seolah menekan udara di sekitarnya, membuatnya terasa seperti bergerak perlahan.."John, apa kesalahanmu?"John tidak berani mengangkat kepalanya."Misiku gagal. Teman satu kel

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 232

    "Menyenangkan sekali!"Pada saat ini di dalam ruangan, mereka berdua langsung meminum setengah botol arak dalam sekali teguk. Jenderal Perang Dominic berkata sambil tersenyum."Aku merasa paling nyaman kalau minum arak bersamamu."Fandy juga sama sekali tidak menyangka jika John ingin memberikan Bunga Alea pada Jenderal Perang Dominic.Fandy bisa mengenalnya karena gurunya, Fandy pernah melihat Jenderal Perang Dominic lebih dari sekali. Hal yang membuat Fandy merasa tidak berdaya adalah gurunya memanggil Jenderal Perang Dominic dengan namanya. Seolah-olah gelar jenderal perang sama sekali bukanlah apa-apa di dalam mata gurunya.Hanya saja Fandy tidak bisa melakukan hal yang sama, dia harus memanggilnya dengan panggilan Kak Dominic. Karena dia adalah pahlawan yang melindungi negara.Setelah mendengar ucapan Fandy, Jenderal Perang Dominic mengerutkan keningnya."Kamu juga mau Bunga Alea? Hal ini jadi sedikit rumit."Jenderal Perang Dominic merasa kesulitan, ini berarti pihak lain juga sa

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 233

    Di halaman Tuan Rijunta, Ferdinand diikat ke pohon besar dengan tubuh bagian atas telanjang dan hendak dicambuk. Bekas darah muncul satu demi satu, tetapi Ferdinand tidak mengeluarkan suara.Sebuah kursi tidak jauh dari sana, seorang pria paruh baya duduk dengan kaki di atas kursi dan tatapannya sinis."Kamu bisa membunuh orang seperti Howie sebanyak yang kamu mau, tapi Ferdinand, kamu nggak boleh menentang Tuan Jack."Cambuknya berhenti dan Ferdinand menoleh dengan ganas."Sammy, berhentilah bersikap sok baik! Kalau nggak meremehkan Jack, mungkinkah dia nggak akan mencari masalah denganku? Saat Tuan Rijunta ada, kamu begitu patuh. Sekarang kamu pikir sudah punya pendukung?"Pria paruh baya bernama Sammy tersenyum."Haha, kuberitahu kamu. Tuan Jack mengambil alih pasukan bawah tanah di Kota Valencia bukan karena Tuan Rijunta sudah nggak ada lagi di sini, melainkan karena Tuan Rijunta cukup beruntung bisa pergi. Kalau nggak, apa yang bisa dia lakukan meski ada di sini? Yang namanya pind

Pinakabagong kabanata

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 722

    Sambil tersenyum canggung, Raysha menyingkirkan cermin riasnya.Sikapnya terhadap duniawi sebenarnya cukup baik, tidak pernah memiliki hubungan yang tidak pantas dengan pria kaya mana pun yang datang untuk membeli mobil. Hanya saja, di dunia ini ada sedikit orang yang seperti Fandy.Tak lama kemudian, Fandy tiba dan langsung ke pokok permasalahan tanpa banyak bicara."Aku jujur padamu, Raysha. Aku ingin membeli sesuatu dari Yandi dan aku butuh bantuanmu."Naning sudah menyangka hal ini dan Raysha memikirkannya sejenak lalu baru berbicara."Kak Fandy, bukannya aku nggak mau membantumu. Aku sudah menolak Yandi beberapa kali."Fandy bertanya sambil tersenyum."Kamu pasti punya perasaan terhadap Yandi, 'kan? Kalau nggak, kamu akan menghapus kontaknya setelah menolak Yandi."Raysha tidak membantahnya."Ya, aku punya perasaan padanya, tapi kalau kita mau menikah, kita harus realistis, 'kan? Yandi pria yang baik, tapi masalahnya dia hanya punya tempat pijat, bahkan nggak mampu membeli rumah b

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 721

    Yandi mengerutkan kening."Kamu nggak paham apa kataku? Kamu masih saja menawar?"Kalau tiga tahun lalu, Yandi pasti cemas dan takut pihak lain akan mengingkari janjinya. Jangankan ratusan miliar, kalau puluhan miliar saja, Yandi tanpa ragu akan menjual barang itu.Namun saat itu, tidak ada seorang pun yang berminat. Dia tidak tahu nilai Teknik Pernapasan Gelap, apalagi keberadaan para seniman bela diri.Sekarang setelah mengetahuinya dan seseorang datang untuk menawar harga, Yandi tetap menolak untuk menjualnya, bahkan Yandi sering menyesali tipu daya takdir."Aku menawarkan sebuah gedung, kamu bisa menamainya apa pun yang kamu inginkan. Semua gedung di mana pun di Kota Hira juga bisa."Mana pun? Yandi hampir tertawa. Kenapa bisa bertemu dengan pria yang sok hebat ini?"Bagaimana kalau aku minta Gedung Abina?"Gedung Abina, sebuah gedung perkantoran di pusat Kota Hira, menghabiskan biaya ratusan miliar untuk membangunnya saat itu. Kini harganya meroket. Jika mau membeli semuanya, harg

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 720

    "Kenapa kamu begitu marah pagi-pagi begini?"Imelda masih tampak marah."Bos, apa kamu nggak melihat bahwa toko di sebelah kita tiba-tiba berubah menjadi toko karangan bunga?"Toko karangan bunga? Fandy benar-benar tidak menyadarinya. Fandy baru ingat bahwa ada salon kecantikan di sebelahnya. Bisnisnya tidak begitu bagus dan tokonya akhirnya dijual. Kenapa sekarang menjadi toko karangan bunga?"Haha! Semoga rezekimu selalu lanjar. Mulai sekarang kita akan bertetangga. Mohon arahannya!"Pada saat ini, pria gemuk Almaz masuk sambil membawa amplop merah di tangannya, yang membuat Imelda sangat marah sehingga pergi ke ruang dalam."Toko karangan bunga itu milik pria gemuk ini!"Tidak seorang pun yang ingin toko perkakas pemakaman dibuka di sebelah rumahnya. Tidak heran Imelda begitu marah."Gemuk, apa maksudmu?"Almaz tersenyum."Nggak apa-apa. Aku mengundurkan diri dari Kuil Halka, jadi aku harus mencari nafkah, 'kan? Aku nggak bisa melakukan hal-hal lain, jadi aku membuka toko karangan b

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 719

    Di dalam ruangan pribadi, Edrick sangat gugup. Edrick tidak pernah menyangka bahwa orang dari Bank Flag yang disebutkan Fandy sebenarnya adalah presiden Vinson yang sangat dihormati."Dokter Fandy, aku nggak sengaja menyembunyikan ini darimu."Setelah duduk, Vinson mulai tertawa. Jika mengacaukan suasana, dia tidak tahu bagaimana menjelaskannya."Nggak apa-apa. Di mataku, status nggak penting karena mereka semua adalah pasien."Senyum Vinson melebar."Pantas saja Dokter Fandy sangat terampil di usianya yang masih muda. Hanya sedikit orang yang punya pemikiran seperti kamu saat ini."Sambil melambaikan tangannya, Fandy menatap Edrick."Perkenalkan ini temanku, Edrick. Dialah yang menghadapi kesulitan yang aku sebutkan sebelumnya. Kalau bisa, tolong bantu."Edrick bergegas datang untuk berjabat tangan, lalu mendengar Vinson berkata."Ini masalah kecil. Bagaimanapun juga, Dokter Fandy sudah menyelamatkan nyawaku. Kalau aku nggak bisa membantu, bukankah aku, Vinson, akan menjadi orang yang

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 718

    Begitu kesimpulannya keluar, sebelum Andy membuka mulutnya, Charles sudah berbicara."Edrick, Edrick, lihatlah orang-orang yang telah kalian temui sekarang! Kalau pernyataan ini sampai ke telinga orang itu, haha, nggak akan ada lagi tempat bagimu di seluruh Kota Hira. Kalian harus tahu akibatnya."Edrick juga tercengang, bahkan mulai curiga apakah Fandy hanya mencoba sok hebat. Bagaimanapun, Vinson adalah tokoh yang sangat penting, perbedaan status mereka terlalu besar.Andy bahkan lebih terkejut lalu menatap Edrick dan berkata."Entah kamu menamparnya atau setelah malam ini, kamu akan masuk dalam daftar hitam Bank Flag. Tentukan pilihanmu."Andy hanya khawatir tidak dapat menemukan alasan untuk menghukum orang yang kurang ajar ini yang menginginkan pinjaman tapi berani mengabaikannya, direktur departemen kredit, tapi Fandy malah membantunya memikirkan sebuah alasan."Huh, Dokter Fandy, maafkan aku karena terlambat."Tepat ketika Edrick hendak menendang keduanya keluar tanpa ragu-ragu,

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 717

    Di ruang pribadi lainnya, Fandy telah tiba, di dalam ruangan hanya ada dia dan Edrick."Jangan khawatir, mobil yang ditumpanginya ditabrak dari belakang, jadi butuh waktu yang lama."Fandy mengatakan sejujurnya. Ketika keluar dari lift, Vinson menelepon untuk meminta maaf dan juga mengirim video pendek kecelakaan mobil, karena takut Fandy akan marah.Mengemudi memang seperti ini. Entah seberapa hebat kemampuan mengemudi, apa bisa menjamin bahwa orang lain tidak akan menabrak?Mengingat status Fandy sebagai pemegang kartu premium, kalaupun Vinson punya keberanian sepuluh kali lipat, Vinson tidak akan berani menentangnya."Nggak apa-apa. Dia tamu, jadi wajar saja kalau terlambat. Aku benar-benar minta maaf merepotkanmu kali ini, Fandy."Edrick punya sifat yang baik. Saat menginginkan sesuatu, sikapnya sudah sesuai. Kalau terlambat saja tidak bisa menerimanya, apa gunanya bicara lebih lanjut?"Apa perusahaanmu ada kesenjangan pendanaan yang besar saat ini? Berapa banyak uang yang ingin ka

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 716

    "Edrick?"Seorang pria paruh baya dengan perut buncit langsung memanggil saat melihat Edrick."Paman Charles makan di sini juga?"Karena mempertimbangkan hubungannya, Edrick memanggilnya sambil tersenyum, tapi sebenarnya sangat jijik dengan hal ini.Charles pada awalnya adalah seorang veteran di perusahaan mereka. Setelah ayah Edrick meninggal dunia, Charles mulai mengambil alih perusahaan. Edrick segera mengetahui apa yang dilakukan Charles diam-diam. Jika dibiarkan begitu saja, cepat atau lambat perusahaan akan hancur, jadi Edrick dengan tegas memecatnya.Terkadang sangat sulit untuk menggambarkan pengaturan dari Tuhan. Karena salah satu keponakan Charles sukses, tentu saja Charles juga tidak akan berbuat buruk. Selama ada kesempatan, Charles pasti akan menekan perusahaan Edrick.Saat berjalan mendekat, ada sedikit rasa jijik pada senyum di wajah Charles."Kita sudah berselisih, kenapa repot-repot menyapaku dengan sopan?"Edrick masih terus tersenyum."Apa pun yang terjadi, kamu adal

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 715

    Seseorang masuk ke Klinik Helty."Kenapa?"Imelda pergi menemui pria itu dan merasa ada yang tidak beres segera setelah bertanya. Pandangan pria itu menjelajahi sekujur tubuhnya tanpa rasa takut. Kalau saja tidak yakin apakah dirinya mengenakan pakaian, Imelda pasti ingin menutup matanya dengan lengannya."Gendut! Apa kamu gila? Apa yang kamu lihat? Keluar!"Imelda bukanlah orang yang blak-blakan. Sekalipun pria gendut di hadapannya itu benar-benar gila, Imelda pasti tidak akan bersikap sopan karena itu sungguh keterlaluan."Uhuk, uhuk!"Pria itu berdeham lalu mengalihkan pandangan."Apa Fandy ada di sini? Aku kakaknya!"Kakak? Imelda tertegun sejenak, lalu segera tenang kembali."Oh, ternyata kakak bos, silakan masuk."Beberapa saat berikutnya, suara Fandy terdengar."Bukan!"Fandy yang baru saja keluar dari kamar mandi sangat marah ketika mendengar ini. Ketika melihat lagi, Fandy mendapati bahwa itu adalah Pengawas dari Kuil Halka. Tentu saja Fandy menjadi semakin kesal."Fandy, aku

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 714

    Setelah berpura-pura berpikir sejenak, Fandy berkata."Aku pernah merawat seorang karyawan bank, jadi kami berteman baik. Namun, aku nggak yakin jabatan apa yang dipegangnya di bank, entah bisa membantu atau nggak."Dalam sekejap, mata Helen berbinar."Benarkah?"Seketika, Helen merasa tidak enak hati."Bagaimana aku bisa merepotkanmu untuk menggunakan bantuanmu demi urusan keluarga kita? Nggak terlalu pantas, jadi anggap saja aku nggak mengatakan apa-apa."Fandy berkata sambil tersenyum."Banyak yang bilang tetangga yang akur itu seperti keluarga. Kami juga punya Erin. Sudah takdir kita bisa hidup bersama. Kalau ada kesulitan, aku pasti akan membantu semampuku. Kenapa harus sungkan? Aku akan menelepon dan bertanya besok. Kalau memungkinkan, aku akan menghubungi Edrick secara langsung."Fandy sudah mengatakan seperti ini, bagaimana mungkin Helen menolaknya? Selain itu, perusahaan benar-benar kehabisan pilihan. Fandy juga bukan orang luar. Meskipun mereka tidak bersama dalam waktu yang

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status