Share

Bab 55

Bosan, itulah yang Diana rasakan. Kamarnya yang sekarang berada di lantai atas membuatnya jarang mendengar hiruk-pikuk dan bisingnya suara pelayan. Di sini juga tenang, tapi hal itu sedikit membuat Diana kesepian. Diana menghela nafas lalu memandang ke luar jendela.

"Sangat membosankan, Dedrick juga tidak mengijinkan aku untuk ke luar kamar." Diana bertopang dagu. Jendela kamarnya yang menghadap ke halaman depannya membuatnya tidak bisa melihat banyak, hanya ada halaman depan dengan penjaga yang sesekali berjalan.

Diana kemudian beringsut menjauhi jendela, ranjangnya turut bergoyang karena gerakan yang ia lakukan. Diana sampai di tepi ranjang, kemudian ia menurunkan kaki kirinya terlebih dahulu. "Aku benar-benar bosan di sini, aku harus keluar sebentar. Ini juga masih pagi."

Diana kesulitan berjalan, tentu saja karena kakinya patah dan itu baru kemarin. Butuh waktu untuk sembuh seperti yang Era katakan. "Ugh ... Bahkan kak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status