Share

Jati Diri Amanda Diungkap Ayahnya

Saat ini laki-laki itu seolah-olah berubah menjadi sebuah pribadi yang kuat dan berwibawa.

           

“Amanda,” ujar Hengky melunak, “Kamu sepertinya belum mandi dan beristirahat semenjak datang dari Surabaya.”

           

Putri sulungnya mengangguk membenarkan. “Kalau begitu,” lanjut ayahnya dengan sorot mata syahdu, “Ajaklah adikmu masuk ke dalam kamarnya untuk beristirahat dulu. Papa akan memasukkan kopermu ke dalam kamarmu. Setelah itu mandilah. Kita akan berbicara kembali sesudah makan malam nanti.”

           

“Baik, Pa,” jawab Amanda patuh. Dibantunya Valerie bangkit berdiri dan dibimbingnya melangkah menuju ke kamarnya. Ayah mereka sendiri beranjak menuju ke ruang tamu  dan menggiring koper merah muda yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status