Share

Kenangan Masa Lalu

Seorang mualaf? Itu yang kembali ada di benak Arum saat sudah berada di kantin kantor. Wanita itu hanya memutar-mutarkan garpu pada makanan yang ia makan. Tidak terbesit sama sekali jika Bayu sekarang sudah seiman dengannya. Pikirannya menerawang ke masa beberapa tahun lalu.

Ia kembali teringat pada perbincangan yang pernah mereka bicarakan. Sore sepulang mengantar Arum ke kantor pusat, awal mereka bertemu saat Dani meminta Bayu untuk mengantarkannya. Mereka berhenti di sebuah mesjid tidak jauh dari perkantoran.

"Kamu, nggak salat?” Arum bertanya pada Bayu yang saat itu hanya duduk di mobil dan tidak turun.

"Saya non muslim, silahkan kamu ibadah, saya akan menunggu di mobil saja." Senyum tipis membuat Arum menundukkan wajah.

"Maaf, kalau gitu saya masuk ke dalam, ya," pamitnya.

"Silahkan."

Bayu menatap punggung yang semakin menjauh. Cinta pada pandangan pertama yang ia rasakan pada wanita yang sedang beribadah di dalam. Sudah lama ia memerhatikannya, tapi baru sekarang bisa mendekati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status