Share

Bab 1796

Penulis: Erlina
Kening Intan berkerut. “Tadi kami nggak membantah karena kami nggak ada kesempatan. Kami ….”

Tiara menyela omongannya, “Aku nggak peduli. Pokoknya aku suka sama Andrew. Aku mau bersamanya. Kalau kalian cinta sama aku, kalian bantu aku untuk mengejarnya!”

Intan terdiam membisu. Saat dia hendak mengatakan sesuatu, Giman diam-diam menyenggol Intan mengisyaratkannya untuk jangan berbicara lagi.

Semalam Andrew baru terlepas dari kondisi kritisnya. Suasana hati sang putri baru saja membaik. Giman tidak ingin membuat putrinya bersedih lagi. Selain itu, ucapan putrinya memang masuk akal, bukannya seharusnya pahlawan menerima kasih sayang yang lebih banyak? Perilaku mereka malah telah mengurangi rasa kasih sayang terhadap pahlawan.

Intan mengerutkan keningnya melihat ke sisi Giman. Belum sempat dia berbicara, ponselnya pun berdering. Dia menerima panggilan dari muridnya, ada sedikit urusan pekerjaan. Intan berdiri, lalu pergi mengangkat panggilan di luar.

Giman sedang duduk di samping ranjang.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1805

    Mata Andrew terbelalak. Dia memelototi Caden dengan kesal, tetapi Caden malah berkata dengan tenang, “Dia bebas dalam membuat keputusan. Terserah dia mau ke mana. Semuanya juga nggak ada hubungannya sama aku. Atas dasar apa aku mengaturnya?”Raut wajah Andrew berubah muram. “Kamu bantu aku buat atur dia!”Caden menatap Andrew dengan menyipitkan matanya. “Tapi, hal yang paling penting itu, Tiara itu sahabat dari kakak iparmu. Kalau aku menyinggungnya, bukannya sama saja dengan menyinggung kakak iparmu? Dibandingkan sama kamu, aku lebih peduli dengan istriku.”Andrew terdiam membisu.Tiba-tiba Tiara menerobos ke dalam, lalu berkata pada Andrew dengan mata merah, “Aku nggak akan pergi! Kamu sudah merusak gembok panjang umurku. Kamu mesti tanggung jawab!”Kening Andrew berkerut. “Aku akan perbaiki!”Tiara berkata lagi, “Kamu sudah menodai mataku! Kamu juga mesti tanggung jawab!”Andrew terbengong. Jelas sekali dia tidak mengerti.Tiara mengangkat wajah kecilnya sembari berkata, “Saat kamu

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1804

    Caden berkata, “Dia sempat siuman sekali, lalu tidur lagi. Kondisi tubuhnya agak lemah sekarang.”Carlos menghela napas. “Anak yang malang. Setelah dia sadar nanti, coba kamu tanya apa dia ingin meneruskan karier ayahnya? Kalau dia mau, aku akan mengajukan ke departemen pemberantasan obat terlarang, lalu merekrutnya dengan pengecualian, dan mengaktifkan kembali nomor polisi Tristan.”Carlos menambahkan lagi, “Dia nggak usah maju ke garda depan. Dia cukup bekerja di departemen pemberantasan obat terlarang di Kota Jawhar saja.”Keluarga Juanda hanya tinggal satu penerus saja. Jadi demi kepentingan pribadi, Carlos juga tidak berharap Andrew maju ke garda depan. Dalam masalah posisi berdiri polisi pemberantasan obat terlarang, mereka memiliki aturan yang tidak tertulis. Orang yang sudah menikah dan memiliki anak, pergi ke lokasi paling berbahaya. Orang yang menikah, tetapi belum punya anak, berdiri di barisan agak belakang. Anak muda yang belum menikah pun berbaris di paling belakang. And

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1803

    Caden mengerutkan keningnya. Mengenai hubungannya dengan Harlan, ceritanya cukup panjang ….Intinya, mereka berdua pernah menjadi sahabat, tetapi sekarang mereka telah menjadi musuh!Caden mendeskripsikannya dengan ekspresi muram, “Teman lama yang sudah nggak akur lagi, nggak penting. Tapi, kamu mesti ingat, kalau kalian ketemu lagi, kamu mesti jauhi dia, jangan hiraukan dia.”Naomi menatap Caden dengan curiga. Dia cukup penasaran dengan kisah mereka. Sebab, orang itu sangat aneh. Sementara, respons Caden kelihatan sangat besar ketika mengungkit orang itu. Hanya saja, ketika melihat Caden tidak bersedia untuk mengungkitnya, Naomi pun tidak banyak bicara, melainkan mengangguk. “Aku mengerti.”Saat berjalan ke sisi lift, Caden meminta Naomi untuk naik duluan, sedangkan Caden ingin telepon di bawah. Setelah Naomi pergi, Caden segera memeriksa rekaman CCTV pada saat itu. Isi rekaman hampir mirip dengan yang dideskripsikan Naomi. Hanya dengan melihat rekaman di mana Harlan sedang mengobrol

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1802

    Luka tidak parah, tetapi tetap terasa sakit. Di bagian belakang punggung Caden, terdapat beberapa goresan luka yang sekiranya sepanjang 12 sentimeter.Jika dilihat dengan sekilas mata, dapat diketahui luka itu adalah luka goresan ranting pohon. Dia pasti merasa sangat sakit! Ada juga di bagian paha, Naomi tidak tahu kenapa bisa ada bekas luka itu, hanya saja bekas luka itu sangat banyak, ada yang besar dan juga ada yang kecil.Naomi menarik napas dalam-dalam. Dia mengambil kotak P3K dengan mata memerah, lalu diam-diam membersihkan lukanya. Dia membersihkan luka Caden sembari meneteskan air mata.Tentu saja Naomi merasa sakit hati dengan suaminya!Naomi sungguh kasihan terhadap Caden. Caden juga sakit hati ketika melihat Naomi. Dia mengusap air mata Naomi dengan lembut, lalu menenangkannya, “Aku benar-benar nggak kenapa-napa. Luka ini bukanlah apa-apa bagiku.” Sejak kecil, Caden tidak pernah menganggap luka seperti ini. Hanya saja, berbeda dengan Naomi. Setelah mendengar ucapannya, Na

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1801

    Selesai Caden berbicara, dia pun mengalihkan topik pembicaraan. “Aku dengar dari Steven, Andrew sudah siuman?”Naomi mengangguk. “Dia sudah bangun, tapi berhubung kondisi tubuhnya terlalu lemah, dia pun jatuh pingsan lagi setelah siuman. Tiara lagi temani dia di dalam.”Kening Caden berkerut. “Aku pergi jenguk dia.”Mereka berdua kembali ke kamar pasien lagi. Caden mengamati Andrew dalam waktu lama. Dia tidak berbicara sepatah kata pun, tetapi ada rasa sakit hati dan cemas di dalam tatapannya. Siapa pun bisa melihatnya. Terutama ketika dia menunduk dan membantu menyelimuti Andrew. Dia bagai seorang abang yang sedang menjaga adiknya yang terluka.Demi tidak menjadi pengganggu, mereka berdua tidak tinggal lama di kamar pasien.Tiara pun menemani Andrew.Pengawal berada di sekeliling. Bukan hanya ada anggota Caden saja, ada juga perlindungan dari pihak kepolisian. Jadi, tempat ini sangat aman.Saat perjalanan kembali ke hotel, Naomi menghiburnya, “Jangan khawatirkan Andrew. Kondisi tubuhn

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1800

    “Di hatiku, dia benar-benar sangat penting. Siapa pun nggak bisa dibandingkan sama dia! Tapi di hatinya, aku … malah nggak bisa dibandingkan dengan orang tuanya, istrinya, bahkan 2 sampah yang dia pungut dari luar sana! Aku memperlakukannya dengan sepenuh hati. Kenapa dia nggak bisa memperlakukanku dengan sepenuh hati?”Naomi mengernyitkan keningnya. Setelah mengobati luka dengan seadanya, dia mengangkat kepalanya untuk menatap si pria. Pria di hadapannya sangat tampan. Selain luka di perutnya, kondisi tubuh pria ini seharusnya sangat sehat. Hanya saja, sepertinya mentalnya tidak normal.“Aku sarankan kamu untuk pergi berobat ke psikiater.”Si pria menyipitkan matanya. “Apa kamu curiga aku nggak normal?”Naomi membalas dengan sangat serius, “Aku bukan bermaksud seperti itu, tapi dari kondisimu sekarang, sepertinya kamu memang bermasalah. Kalau kondisi ini berlangsung dalam jangka panjang, malah akan berdampak buruk terhadap kesehatanmu.”“Pada tahap awal, penyakit mental nggak seperti

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status