Dari Sahabat, Jadi Menikah

Dari Sahabat, Jadi Menikah

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-05-26
Oleh:  Ndin (Seichiko17)On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
15Bab
310Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Persahabatan yang hangat dan penuh kasih sayang selama 10 tahun terhapus oleh pernikahan paksa bagai di neraka selama 2 tahun. Hanna pikir, dirinya dan Mikail bisa menjadi keluarga secara utuh. Namun setelah mengalami berbagai hinaan dari keluarga Mikail, dia merasa lelah berjuang sendiri. Hingga sampai disatu titik Hanna merasa muak dan ingin mengakhiri pernikahannya. "Mikail, ayo kita bercerai..." pinta Hanna dengan mata berair. Pandangannya sedikit kabur ketika berbicara dengan Mikail. Bukannya menjawab, Mikail malah mencengkeram tangan Hanna dan menariknya ke dalam kamar. Untuk pertama kali dalam 2 tahun pernikahan mereka, Mikail menyentuh Hanna secara agresif dan tidak dapat mengontrol dirinya. "Aku nggak menerima perceraian dalam bentuk apapun!" janji Mikail dalam kegelapan.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

“Aw!” jerit Hanna ketika tubuhnya merasa tertekan oleh korset.

"Memang harus seperti ini, Nyonya Patricia berpesan korsetnya harus ditekan kuat agar tubuhmu terlihat lebih berbentuk," ujar Samantha si asisten Patricia, atau lebih tepatnya orang suruhan sang Ibu Mertua untuk mengerjai Hanna.

Dari pantulan di cermin, sudah jelas bahwa Samantha sengaja melakukannya. "Samantha, ini agak keterlaluan. Bukankah masih banyak bentuk gaun yang lain?"

Bibir Samantha menyeringai, dengan sarkas dia berkata. “Memang kenapa Nona Hanna, bukankah bagus jika perutmu terlihat rata. Tidak ada bayinya juga.”

Hanna menggelengkan kepala. Lihat betapa kurang ajar bibi tua ini. Sudah tidak sopan karena masih memanggil Nona, lalu menyiksa tubuh Hanna. Anak buah dan Nyonya sama saja!

Gaun sudah melekat sempurna, Samantha pergi turun untuk membayar. Waktu singkat itu Hanna pakai untuk melonggarkan sedikit jeratan korset.

Jam menunjukkan pukul 7 malam. Hanna, Samantha dan Benny sang supir keluarga berhenti di pintu lobby sebuah restoran megah bergaya klasik.

Hanna berjalan sendiri menuju dalam lobby. Untuk acara seperti ini, Samantha tidak diperbolehkan masuk ke dalam.

Suara bising terdengar, dari meja bagian ujung Hanna melihat Patricia sedang berbincang dengan para sosialita. Langkah kaki Hanna semakin mendekat, kemudian beberapa orang menoleh ke arahnya.

"Bukankah itu menantu keluarga Owen? Astaga, langsing sekali. Membuatku iri saja," ujar seorang wanita yang rambutnya disasak tinggi bernama Aster.

Patricia tertawa, dia hendak menyahut namun ada suara dari wanita lain di sebelahnya.

"Aku pikir, Mikail menikah terburu-buru karena hamil duluan. Ternyata sudah berjalan dua tahun pun, Patricia belum juga menimang cucu, hohoho." Kali ini giliran Esme yang meledek.

Mata Patricia memincing, namun bukan ke arah kedua temannya itu. Melainkan ke arah Hanna yang sedang berjalan mendekat. Perempuan yang sejak dinikahi oleh putranya hanya bisa membuat malu keluarga.

Hanna dengar semua yang mereka bicarakan dan merasa harus membalasnya dengan cara yang elegan. "Selamat malam Mama, Bibi Aster, Bibi Esme," Hanna menyapa dengan senyum merekah yang lembut.

Esme maju mendekat. "Hay Hanna, bibi lihat tubuhmu makin langsing saja. Kapan kamu berencana untuk memiliki anak? Sudah dua tahun menikah harusnya kamu cek ke dokter, siapa tahu kalian berdua ada masalah kesehatan," ujarnya sok perhatian.

Bibir Hanna membentuk senyuman. "Aku dan Mikail akan memutuskan, kapan waktu yang tepat untuk memiliki anak." Hanna pura-pura berbalik untuk pergi, namun menoleh ke arah Esme lagi. "Oh iya, aku turut simpati kepada menantu bibi. Aku dengar dia harus konsul ke psikolog karena mengalami baby blues. Sepertinya bibi dan anak bibi kurang perhatian padanya."

Wajah Esme memerah.

Patricia benci setengah mati pada Hanna. Karena dia, putra pertamanya harus dipaksa menikah. Kenangan itu terus melekat pada otak Patricia. "Ayo kita ke depan," Patricia memberikan kode agar Hanna mengikutinya. Terserah Aster dan Esme mau berkomentar apa lagi tentang Hanna.

Tepat saat Hanna menuju depan, Mikail muncul dengan setelan jas hitam yang selalu membuat auranya bersinar sekaligus misterius. Mikail berjalan santai dan berdiri di sebelah Hanna untuk mendengarkan sambutan.

Malam ini pembukaan restoran milik keluarga Owen dan dipimpin langsung oleh Ayah Mikail, yaitu Tuan Louis Owen.

"Selamat malam semua, hari ini adalah pembukaan The Carino. Aku harap kalian semua bersenang-senang dan menikmati hidangannya. Pada malam ini juga, aku perkenalkan manager terbaik yang telah kupilih. Mari kita sambut..." Louis mempersilahkan seseorang untuk naik ke atas panggung.

Suara high heels terdengar begitu merdu menuju sebelah Louis. Hanna menoleh ke arah sumber suara. Seketika, langitnya terasa runtuh. Memori 5 tahun lalu berjejalan keluar dari kepala.

"Kenapa kalian putus?" tanya Hanna pada saat itu, di dalam mobil ketika Mikail mengantarnya pulang.

Setiap jumat malam, genk mereka selalu berkumpul. Genk yang berisi Hanna, Irene, Mikail dan Garvin. Selain karena kebiasaan rutin, malam ini mereka memiliki misi rahasia... Yaitu menghibur Mikail yang baru saja putus dari kekasihnya.

Saat berangkat tadi Irene yang menjemput Hanna, maka dia bersikeras tidak mau mengantar pulang. Mikail yang rumahnya searah jadi kena batunya.

"Anak kecil nggak perlu tahu urusan orang dewasa," jawab Mikail dengan wajah datar.

"Tapi usia kita hanya selisih satu tahun, huft!" Hanna menoleh ke luar jendela dan mendumel sendiri. Mikail terasa lebih kaku dibanding Garvin meski mereka telah bersahabat selama 7 tahun.

Pada akhirnya, misteri kenapa Mikail berpisah dengan kekasihnya tidak terjawab. Banyak yang menyayangkan karena keduanya tampak sangat serasi.

Malam ini... Freya adalah sosok yang baru saja berjalan anggun menuju atas panggung.

Degh! Jantung Hanna terasa nyeri. Tangannya mencengkeram tas berbahan kulit seharga ratusan juta hingga kukunya memucat. Dipandangi sosok Freya yang sedang tersenyum manis di sebelah Louis. Lalu beralih melirik ke arah Mikail.

Anehnya, Mikail hanya menatap datar tanpa merasa terkejut. Apa itu artinya dia sudah tahu jika Freya akan bekerja di tempat ini?

Mendadak rasa mual menyerang Hanna. Ditengah hiruk pikik orang-orang yang memuji Freya, dia memutuskan untuk berjalan keluar ruangan dengan langkah gemetar.

Sepasang mata menatap Hanna tajam, kemudian beralih ke seorang lelaki bertubuh tegap. Memberi kode agar lelaki itu harus mengikuti kemanapun Hanna pergi.

"Hoek," pada akhirnya Hanna mengeluarkan cairan yang terasa asam dari mulutnya. Sensasi terkejut dan tekanan dari korset membuatnya tidak bisa menahan diri.

Hanna bersimpuh di dekat kolam ikan dengan wajah pucat. "Tolong antar aku ke Kebun Rahasia," perintah Hanna pada Lucas. Dari suara sepatunya, Hanna tahu jika sejak tadi Lucas mengikutinya.

***

Epilog:

Mikail begitu ahli menyembunyikan kehidupan pribadinya, tidak seperti Garvin yang terbuka pada Hanna dan Irene.

Hanna memandang jalan dengan bibir mengerucut karena tidak puas dengan jawaban Mikail. Saat menyusuri sungai, pandangannya terkunci pada penjual waffle kesukaannya. Dengan excited Hanna memeriksa laci tas, namun dia tidak menemukan uang cash.

"Kenapa?" tanya Mikail yang masih fokus menyetir.

Kepala Hanna mundur agar Mikail dapat melihat apa yang jadi targetnya. "Aku mau beli waffle itu, tapi nggak bawa uang cash."

Mikail menepikan mobil, dia mencari uang cash di dashbord mobil. Begitu ketemu diberikannya selembar uang seratus ribu kepada Hanna. "Beli 2, sisanya untuk si penjual."

Mata Hanna berbinar, dia keluar mobil dan berjalan menuju penjual yang merupakan wanita tua. Harga sepotong waffle adalah dua puluh lima ribu. Dengan kata lain, penjual itu mendapat keuntungan sama seperti harga pembelian Hanna.

"Terima kasih Mikail," ujar Hanna dengan senyum manis sambil memasang sabuk pengamannya kembali.

Mikail balas tersenyum hangat. Hanna bagai anak kecil yang meminta jajan padanya.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
15 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status