Share

Bab 15 : Terusik

"Dra bisa nggak lagu lain,"tanyaku bosan mendengar lagu yang sama selama satu jam. Mobil sudah memasuki kota Surabaya tapi sore menjelang malam ini agak macet. Bosan ku dengar lagu nya sampai hafal mati ku dengar.

Now the day bleeds

Into nightfall

And you're not here

Lantun ku malah membuat teringat lagu ini terputar di bandara Jenderal Edward Lawrence Logan, Cambridge, USA. "Merdu tapi sarat dengan duka. Lagu ini juga yang ku dengar tiap kali datang ke Bandara Adisutjipto,"ucap Chandra.

Aish masuk jebakan aku. "Aku ngga sedih,"ucapku masih berusaha tersenyum walau pedih. "Kita pernah dalam kondisi yang sama. Tapi nyatanya transisi ku jadi lebih cerah. Sembunyi di balik senyum cerah ku beda dengan mu sembunyi di balik dingin,"ucap Chandra.

"Lupakan,"ucapku malas berkelit.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status