Share

Bab 16 : Me Vs Mahasiswa

Aroma masakan menguar harum memasuki Indra penciuman ku. Setelah ku rasa pas, baru lah ku matikan kompor. "Sweetie udah matang tuh nasinya,"ucap Chandra menyempatkan mengecup singkat pipi ku. Hah sejak kapan sih manusia ini normal.

Tapi aku bukan model baper kayak gitu. The real of Dyandra ya nggak ada baper bapernya sama sekali. Kegiatan masak bersama begini memang sudah kebiasaan sejak awal pernikahan. Meskipun belakangan terakhir sikap udah nggak terlalu dingin. Entah kena efek apa.

"Assalamu'alaikum,"

"Wa'alaikumussalam. Biar aku aja yang buka. Kamu nggak berjilbab,"ucap Chandra membuat ku mengangguk. "Wah manten anyar. Mari sarapan bareng,"ucap Chandra membuat ku bergegas memakai jilbab sebelum menyapa tamu yang dimaksud.

"Izin Bu,"ucap Shindyca dengan wajah sumringah. Iyalah namanya manten anyar. Kecuali aku yang jelas. "Izin segala Mbak. Jadi ini mas Ceng cengan nya Shindyca,"ucap Chandra membua

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status