Share

Menemani Theo

"Theo? Ngapain kamu membawa perempuan murahan ini ke sini?" Nyonya Marisa terkejut melihat Theo yang tengah menggandeng tangan Kirani masuk ke dalam rumah.

Kirani lebih terkejut lagi. Ia hendak melepaskan genggaman tangannya pada Theo, tapi Theo mencekram tangannya dengan kuat sehingga ia tidak bisa melakukan tindakan apapun.

"Kenapa? Mama kok kayaknya terkejut?" Theo menatap mamanya dengan wajah datar.

Keduanya saling pandang dengan wajah tegang. Theo marah atas perlakuan mamanya pada Kirani, sementara Nyonya Marisa marah atas sikap Theo yang membela Kirani.

"Untuk apa kamu membawa perempuan murahan itu ke sini?"

"Dia bukan perempuan murahan, Ma. Dia adalah perempuan yang aku pilih untuk menemani hari-hariku dan menjadi pendamping hidupku suatu saat nanti."

"Apa? Maksudmu apa bicara seperti itu? Jangan gila kamu ya." Nyonya Marisa semakin terkejut mendengar kalimat terakhir yang diucapkan oleh Theo. Perempuan itu menatap Kirani dari ujung kaki sampai ke ujung rambut. Ia tidak terima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status