Share

17. First Piece

Vins menatap Sylphide, merasa bingung harus apa. Dia sangat penasaran dengan tatto yang ada pada gadis itu tapi tidak mungkin dia memaksanya untuk membuka pakaian. Bisa-bisa Sylphide berteriak dan semua orang akan datang. Pastinya itu sangat merepotkan.

Vins merasa kesal setelah berhari-hari mendapatkan bisikan dan halusinasi aneh di kepalanya. Dia yang awalnya menikmati api tersebut mulai kembali penasaran. Akhirnya Vins memutuskan untuk mencari tempat yang selalu muncul di dalam pikirannya tersebut. Dia bahkan mendatangi laut-laut di malam hari yang terlihat mirip untuk memastikannya dan berakhir di sini, Puerto Rico.

Vins tidak pergi ke mana pun selama dua hari ini. Setiap malam dia menunggu di tepi pantai, mengelilingi teluk, dan mencari-cari di sekitar tebing. Vins kira dia akan menemukan gadis yang meminta tolong itu, tapi yang dilihatnya malah gadis kecil yang ingin bunuh diri. Vins datang tidak untuk melihat seorang gadis bunuh diri. Mungkin dia akan menjadi saksi atau bahka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status