Share

Part 36

Tidak seperti biasanya seluruh anggota kelas akan berduyun-duyun mengikuti Thalita ke kantin. Hari ini, hanya sekitar lima orang saja yang mau ikut dengannya padahal uang segepok sudah ia perlihatkan. Tentunya, Nora dan Suri akan masuk dalam rombongan lima orang itu. Yang dua itu, emang kemana angin lebih keras maka mereka akan ikut. Mana yang lebih menguntungkan saja.

"Kalian kenapa tidak ikut?" tanya Tari selepas kepergian Thalita dan yang lain.

"Malas ah, takutnya itu bukan uang halal." balas Nopi cuek.

"Benar itu, Tar. Aku bahkan pernah liat kalo Thalita pernah jalan sama om om malam kemaren. Di atas jam dua belas malam lagi, tuh." sambung Fitra bergidik.

Mendengar cerita mereka membuat jiwa kepoku mulai meronta, ku tajamkan pendengaranku meski tak ada pertanyaan yang aku ajukan. Aku yakin, Tari pasti lebih kepo dan mengungkit sampai ke akar-akarnya.

"Kamu mau kemana jam dua belas malam masih berkeliaran?" timpal yang lain.

"Sepupu saya di rawat di rumah sakit. Jadi kami pulang da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
kmikayla56
makin seru next kilat thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status