Sang Dewa Pengobatan Sakti

Sang Dewa Pengobatan Sakti

By:  Jimmy NugrohoUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
50Chapters
10views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Dokter keliling pedesaan, Kelvin Christian, menjadi buta untuk membuka tujuh lubang batinnya! Untuk memenuhi janji pernikahan, dia datang sendirian ke Kota Jingawan! Sebagai seorang praktisi pengobatan, para orang berstatus tinggi tunduk padanya! Dia pun menjadi seorang dewa pengobatan!

View More

Chapter 1

Bab 1

"Ya, di situ, lebih keras lagi!"

Suara desahan nyaman terus berbunyi di dalam vila mewah.

"Kelvin Christian, kamu datang dari desa, dan buta, harusnya belum pernah tidur dengan wanita, 'kan?"

"Matamu nggak bisa lihat, tapi ... aku ini super cantik."

"Kamu dan kakakku akan segera nikah, biar aku ajari kamu, daripada nggak tahu apa-apa nanti."

"Ya!"

Kelvin menyahut dengan tenang. Tangannya mengusap perut wanita itu hingga ke suatu titik meridian dan menekannya dengan kuat. Baru setelah mendengar rintihan Sherline Limanta, Kelvin berhenti dan berkata, "Sudah."

"Lain kali cari aku kalau mens, aku bantu pijat biar nggak sakit lagi. Coba duduk dan rasakan!"

"Benaran sudah nggak sakit!" seru Sherline dengan girang. "Wah, kalau kamu jadi tukang pijat tunanetra, mungkin bisa dapat banyak uang!"

Kelvin mengernyit, lalu berucap, "Aku ... aku ini praktisi pengobatan!"

Setelah itu, Kelvin meneruskan, "Kalau nggak ada urusan lain, tolong bawa aku keluar."

"Keluar?" Sherline yang sudah turun dari ranjang tiba-tiba berubah aneh suaranya. Dia bertanya, "Buat apa keluar?"

Kemudian, Kelvin mendengar suara gemerusuk dari tubuh Sherline.

Sebelum Kelvin sempat bereaksi, Sherline langsung meraih tangan Kelvin dan menariknya dengan kuat. Kelvin terhuyung hingga jatuh ke arah Sherline.

"Kelvin, ngapain kamu? Kamu nggak bisa begini, aku adiknya Shintia. Jangan begini!"

Sherline segera berteriak panik.

Bam!

Pintu ruangan ditendang terbuka.

Cekrek! Cekrek!

Terdengar bunyi memotret, disertai suara yang penuh amarah.

"Kelvin, ngapain kamu?! Kamu ini manusia atau bukan?!"

Setelah itu, sesosok bertubuh kekar berlari menuju Kelvin dan menyeretnya turun dari ranjang.

Di atas ranjang, Sherline terbaring dengan pakaian setengah lepas, tampak panik dan menangis tersedu-sedu. menarik selimut menutupi tubuhnya, lalu berkata, "Teganya kamu begini ke aku! Aku adik kandung Shintia!"

Pria kekar yang menangkap Kelvin memasang senyum jahat di wajah.

Bam!

Lalu, pria itu langsung meninju ke wajah Kelvin.

Kelvin ditinju sampai terhuyung mundur beberapa langkah dan punggungnya terbentur pada sudut meja. Rasa sakit menusuk dari punggungnya, dia pun terduduk di lantai.

"Bajingan sepertimu mau nikahi Tia?" Pria itu mengejeknya, "Mimpi saja! Adegan tadi sudah difoto, akan kukirimkan ke Kakek Charles. Kakek Charles juga nggak akan bisa sangkal nanti!"

Kelvin tersenyum getir. Saat ini, tentu dia mengerti dirinya sudah jatuh ke dalam jebakan Keluarga Limanta sejak menginjakkan kaki ke dalam rumah ini.

Keluarga Limanta merupakan keluarga terkemuka di Kota Jingawan yang kaya raya.

Sementara Kelvin berasal dari desa. Kakeknya adalah sahabat karib kakeknya Shintia, maka Kelvin dan Shintia juga menjadi teman masa kecil. Pada usia sepuluh tahun, kedua kakek itu menetapkan janji pernikahan untuk mereka berdua.

Tanggal pernikahannya tepat saat Kelvin berusia 30 tahun.

Selama bertahun-tahun ini, Kelvin hidup bersama kakeknya dan bekerja sebagai dokter keliling di desa. Tiga tahun lalu, Kelvin mengalami kebutaan karena suatu kejadian.

Kakeknya Shintia telah pindah dari desa ke Kota Jingawan bertahun-tahun lalu. Dalam waktu dua puluh tahun, dia membangun kerajaan bisnis senilai puluhan triliun, dan menjadi sangat kaya.

Sebulan yang lalu, hanya enam bulan sebelum Kelvin menginjak usia 30 tahun, kakek menyuruhnya ke Kota Jingawan untuk memenuhi janji pernikahan mereka. Kelvin pun datang sendirian membawa tongkat.

Alhasil, Kakek Charles terbaring di tempat tidur, dan Keluarga Limanta menolak menemuinya.

Namun, Kelvin menepati janji kakeknya dan berencana menunggu enam bulan. Jika Keluarga Limanta mengingkari perjanjian mereka saat dia berusia 30 tahun, dia akan pulang.

Kemudian, pada hari ini, Keluarga Limanta tiba-tiba mengajak Kelvin ke rumah untuk membahas perjanjian pernikahan mereka. Adik perempuan Shintia, Sherline, secara pribadi pergi menjemput Kelvin.

Sesampai di vila Keluarga Limanta, Sherline mengatakan keluarganya belum pulang. Lalu, karena mendengar Kelvin tahu sedikit tentang ilmu pengobatan, Sherline menyebut dirinya menderita kram menstruasi yang parah dan ingin Kelvin memeriksanya!

Oleh karena itu, Kelvin memberinya pijatan akupresur sederhana.

Kelvin awalnya mengira Keluarga Limanta akan menghormati janji pernikahan, tetapi sekarang tampaknya semua itu hanya tipuan.

Meskipun punggungnya terasa sakit sekali, Kelvin tetap tenang. Dia menghela napas panjang, lalu berujar, "Kalau hanya ingin batalkan janji nikah, kalian nggak perlu begini!"

"Masih berani bantah?" Pria itu melangkah maju, meninju dan menendang Kelvin yang buta, menghajarnya tanpa ampun!

Tak berdaya melawan, Kelvin hanya bisa melindungi kepala dengan tangan dan tetap diam.

"Karlo, sudah cukup!" Tepat saat itu, Shintia menegur, "Jangan sampai timbul masalah."

Kemudian, Karlo Zulkarnain meludahi Kelvin dan mengejeknya, "Persetan! Memangnya orang desa sepertimu bisa menikahi orang berstatus lebih tinggi?"

"Tahu nggak berapa banyak orang di Kota Jingawan yang anggap Tia dewi mereka?"

"Kamu ini buta dan nggak berguna, mana pantas nikah dengan Tia?"

"Lain kali kalau aku ketemu kamu lagi di Kota Jingawan, kubunuh kamu!"

Shintia melangkah maju. Dia menatap Kelvin dengan tenang seraya bertanya, "Mana surat perjanjian nikahnya?"

Kelvin berusaha keras untuk duduk, lalu merogoh saku dadanya dan berkata, "Kalau memang hanya ingin batalkan janji nikah, langsung bilang saja, aku pasti setuju. Nggak perlu sampai kita jadi musuh!"

"Jadi musuh? Apa kamu pantas?" Karlo mencibir dan menghinanya, "Kami memang merencanakan sesuatu untuk menjebakmu hari ini, lalu kenapa? Dasar orang desa nggak berguna, kampungan!"

Melihat Kelvin mengeluarkan kertas merah itu, Shintia bergembira dan segera meraihnya.

Srek! Srek!

Shintia langsung merobek surat perjanjian nikah itu hingga berkeping-keping.

Kelvin sedang dalam kondisi yang menyedihkan. Dia telah dipukuli oleh Karlo, dan kain di wajahnya agak mengendur sehingga memperlihatkan sepasang matanya yang tertutup rapat.

"Kelvin, jangan salahkan aku!" Shintia berkata dengan geram, "Kita memang teman masa kecil, tapi ... kamu sendiri tahu perbedaan status kita. Apalagi kamu ini buta, aku benaran ...."

"Mataku akan pulih dalam beberapa hari," terangkan Kelvin. "Tapi ini sudah nggak penting."

Kelvin berjuang untuk berdiri. Punggungnya tampak memar dan berdarah, dan memar di wajahnya perlahan membengkak.

"Orang buta bisa sembuh?" Karlo terkekeh, lalu mengejeknya, "Kamu benaran pikir kamu ini dokter hebat?"

"Namamu Karlo, ya?" tanya Kelvin. "Akan kuingat!"

"Hah?"

Mendengar omongan Kelvin yang bernada mengancam, Karlo marah, mengambil asbak di meja samping, hendak menghantamkannya ke kepala Kelvin. Dia meraung, "Kalau aku mau bunuh kamu, kamu bisa apa?"

Bam!

Asbak itu mengenai kepala Kelvin.

Rasa sakit yang dahsyat membuat pandangan Kelvin menghitam. Lalu, Kelvin ambruk ke lantai dengan bunyi gedebuk.

...

Citt!

Sebuah minivan berhenti mendadak di pinggir jalan. Setelah itu, bagasinya dibuka. Kelvin terlempar keluar dan ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan.

Kemudian, minivan itu melesat pergi.
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

No Comments
50 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status