Share

Kekuatan Baru

"Jangan mengulang informasi yang sama, Hard. Aku muak mendengarnya!"

Hard tak menggubris, ia malah asyik mendekati ceceran darah berwarna kebiruan. Jadi, darah bangsawan para iblis itu berwarna biru?

"Kau apakan dia?" tanya Hard tanpa menoleh. Bahkan, menantu yang ada di depannya pun tak ditolong olehnya. Egois.

"Dengar, Grace, penting bagi kita untuk tahu bagaimana keadaan musuh sesungguhnya. Apalagi, dia sudah mulai menyiapkan pasukan."

Aku mengangguk, membenarkan. Lantas, berjalan mendekati cermin yang berada tak jauh dari sosok Hard. Meski debu akibat retaknya dinding masih berterbangan, tetapi pantulan kaca itu sama sekali tak memburam. Aku benar, 'kan? Wajahku smaa sekali tak terluka.

Hard berdiri, lantas menyejajarkan diri. Ia juga melihat pantulan bayanganku di cermin. Sedetik kemudian, ia telah meraih bahuku, menghadapkanku pada wajahnya yang diliputi tanya.

 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status