Share

Bab 22

Sudah satu minggu lamanya Nayla berada dalam gedung apartemen yang sama dengan Alvin. Wanita hamil itu masih tidak menyangka jika sang suami lebih memilih bersama wanita lain.

Jujur saja dalam relung hati Nayla, wanita itu masih sangat mengharapkan Alvin untuk menemuinya dan menjelaskan semuanya. Mungkin saja masih ada maaf Nayla untuk pria yang masih teramat dia cintai. Nayla berharap jika Alvin akan kembali menjadi suaminya seperti dulu.

Namun, sampai saat ini. Wajah pria itu seolah ditelan bumi. Sampai detik ini Alvin sama sekali tak menemuinya, bahkan pria itu sama sekali tak menanyakan kabar Nayla.

“Apa Anda yakin akan pulang, Nyonya?” tanya Anjar yang kini telah berdiri di ambang pintu.

“Iya. Aku tidak ingin menginap di sini terlalu lama,” balas Nayla. Tangannya dengan cekatan membereskan pakaian ke dalam koper. Pakaian yang dikirimkan oleh Mbok Asih setelah Anjar memberitahu keberadaan Nayla.

“Anda sudah merasa baik-baik saja? Saya hanya ingin memastikan keamanan Anda saja sesu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status