Share

Bab 20

Bab 20

POV Aura

"Aku pikir-pikir dulu, Mah. Sebenarnya rumah itu untuk Kiana. Aku tidak ingin Kiana sengsara hidupnya," ucapku memelas. Kemudian, Yuri menggenggam tanganku dengan erat. Lalu mengangguk, entah apa yang ia katakan, yang aku tahu ini hanya kode.

"Tolonglah, Aura, setelah itu, Mama janji takkan mengganggu hidupmu lagi," timpal Mama Erlin.

"Nanti aku hubungi kembali, Mah. Oh ya, berati Mas Dafa takkan bisa hadir dalam mediasi, itu lebih bagus, Mah. Akan lebih cepat proses perceraian," jelasku.

Kemudian, aku yang masih duduk di rumah makan sederhana. Menoleh ke arah Yuri sambil memberikan kode untuk menunggu sebentar.

"Kamu sudah kirim berkas perceraian ke pengadilan, Aura?" tanya mama. Ternyata ia belum mematikan teleponnya.

"Sudah, Mah. Aku sud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anitha Yunitha
jangan jangan suruhan mama erlin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status