Share

Kehilangan

Pak Bondan telah tutup usia tanpa meninggalkan jejak racun sama sekali pada tubuhnya. Amira sempat membawa lelaki itu ke rumah sakti. Indikasi penyebab kematian tiba-tiba pemilik kebun teh itu ialah serangan jantung mendadak.

Tiga perempuan di dalam sana, Nyonya Kasih, Amira, serta Cahaya merasakan kehilangan yang teramat sangat. Tidak ada lagi lelaki yang bisa dijadikan tumpuan dan tempat melepas keluh kesah. Pemakaman pun dilakukan sesegera mungkin. Aya yang tidak dekat dengan Amira lebih memilih bersama omanya sambil terus menaburkan bunga di makam lelaki yang tidak akan mungkin hidup lagi.

Tiga perempuan beda generasi tersebut kembali menggunakan satu mobil yang sama. Terasa sekali kebekuan di antara ibu dan anak itu. Sedangkan Nyonya Kasih masih cukup terpukul dengan kehilangan yang teramat sangat.

“Oma, Oma jangan nangis ya. Kan, Aya masih ada di sini sama Oma.” Aya mengusap pundak omanya.

Gadis bermata biru yang sering disangka keturunan orang asing itu tidak menangis walau
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status