Share

Fantasi Liar

Di Flat Particular, Jessy menyaksikan tayangan televisi dengan liur yang hampir menetes. Waktu satu detik tanpa sensor pada korban ledakan di mansion yang sedang hangat-hangatnya disiarkan oleh acara berita seolah menciptakan sensasi liar pada wanita berparas cantik tersebut. Jessy meneguk minuman kaleng seolah kerongkongannya tidak dialiri air selama berhari-hari.

“Kau belum tidur?” Jessy terkesiap mendapati Michele yang tiba-tiba bersuara dari belakang punggungnya.

“Maaf, maaf, aku tidak bermaksud mengejutkanmu.” Michele berucap seraya menangkupkan kedua tangan.

“Ah, tidak masalah. Aku yang terlalu serius.”

“Kau menonton apa?”

“Biasa, acara berita.”

“Em, berhubung kita sama-sama tidak tahu siapa namamu, bolehkah aku memanggilmu Jeselyn?” Jess terbatuk dan sontak memegang kepala. Kata-kata Jeselyn seperti sebuah clue dari sepotong memorinya yang ingin

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status