Share

Bagian 8

"Dasar anak kurang ajar!" Pria itu menjerit seraya melihat ke arah anak yang sedang menggigitnya. Dia adalah Kezia yang sejak tadi memperhatikan gerak gerik pria bertubuh gempal itu, apalagi ketika melihat si bapak tua meremas salah satu organ vital pada tubuh perempuan.

Bukannya merasa takut, Kezia malah menjulurkan lidahnya meledek, membuat pria itu semakin geram dan hampir saja melayangkan pukulan bila tidak ditahan oleh Arkan.

"Ini anak anda Pak Arkan?"

"Iya!"

"Bagaimana bisa anda membesarkan anak anda tanpa sopan santun."

"Dia anak yang baik dan manis," jawab Arkan.

"Jelas-jelas salah mengapa anda membelanya, bagaimana ia menjadi manusia nanti!" jelasnya, aura kemarahan masih terlihat di sana. Sera belum mampu berkata-kata, tangannya masih dingin dan bergetar.

"Yang pasti anak saya akan tumbuh dengan baik!"jawab Arkan tidak gentar. "Tolong jaga perilaku anda Pak Aldi, dia adalah wanita terhormat di sini!" lanjut Arkan seraya melihat ke arah Sera.

"Apa maksud anda?" Ia terlihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status