공유

Shela Adalah Milik Sebastian

"Kalian ikut Paman bertemu teman-teman Paman dulu ya, masih ada yang perlu Paman bahas. Baru nanti kalau sudah, kita jalan-jalan beli mainan!"

Sebastian membujuk Tino dan Tiano untuk ikut dengannya bertemu beberapa temannya.

"Iya Paman, boleh kok," jawab Tiano.

"Tino?" Sebastian menatap Tino yang kini menggandeng tangan Tiano

"Iya pasrah... Daripada ditinggal di parkiran!" Tino menjawabnya cemberut.

Sebastian terkekeh gemas mengusak pucuk kepala Tino. Gegas ia mengajak kedua bocah itu masuk ke dalam sebuah cafe elite.

Di sana, Tino dan Tiano masuk lebih dulu. Mereka menatap sekitar, tempat itu sangat bagus, banyak lampu menggantung dan akuarium diisi banyak ikan hias.

"Ayo ke sana, itu teman-teman Paman," ujar Sebastian menggiring si kembar.

Mereka mendekati keempat orang laki-laki berpakaian formal yang tengah duduk di sebuah sofa cafe.

Si kembar tiba-tiba berdiri di samping Vir. Laki-laki berambut cokelat itu langsung menoleh dan terjingkat.

"Sorry terlambat," sahut Sebasti
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status