Share

BAB 13 [REVISI]

Amara memandang kediaman Kean tatapan tak percaya, netranya berkeliling melihat setiap detail bangunan yang sangat indah. Perlahan kaki wanita itu melangkah, ia mendekati pintu utama dan segera menekan bel. Tak lama, benda itu terbuka, memperlihatkan penghuni yang tampak berantakan. Tebakan perempuan tersebut Kean baru saja terbangun dari tidur. Tatapan awal terlihat sayu kini berubah tajam kala mata menangkap Amara berdiri di ambang pintu.

"Ngapain kamu ke sini, dan ... kenapa kamu tau rumahku! Jangan-jangan kamu sejak dulu memata-matai keluargaku kan," tuduh pria tersebut.

Wanita itu memutarkan bola mata malas mendengar tuduhan Kean. Bahkan lelaki tersebut sama sekali tidak menyuruhnya masuk.

"Apa Tuan, lupa? Anda yang meminta ke Oma untuk membantu membereskan rumah."

Jawaban perempuan itu terdengar kesal karena selalu saja tuduhan yang dilayangkam pria tersebut.

"Oh ... masuklah!" seru Kean.

Dia menyingkir dari hadapan Amara menyuruh wanita itu untuk masuk. Karena telah dipersi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Iwan Farel
ceritanya sangat bagus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status