Share

Kematian yang Mengejutkan

"Aku sesungguhnya hanya wanita rapuh. Aku ingin ketika begitu banyak ujian bertubi-tubi pada hidupku, suamiku mengulurkan tangannya. Memelukku dengan penuh cinta. Bukan malah mengabaikanku dan sibuk dengan bisnisnya saja," isak Rosemaya semakin menyayat hati. 

Rosemaya sungguh memanfaatkan momen itu agar seluruh dunia berpihak padanya. Ia berusaha agar semua orang tahu kepedihan yang ia rasakan dan menangisi kematiannya. Sungguh ia tak mau hanya mati berkalang tanah, lalu dimakan cacing dan dilupakan begitu saja.

Rosemaya menangis sambil bergerak menuju pagar pembatas bangunan rumah sakit. Ia lalu secara dramatis menyayat lehernya dan melompat menjatuhkan diri ke sungai deras yang mengalir tepat di samping rumah sakit jiwa tempat ia dirawat. 

"Selamat tinggal, Leonardo Suniarta. Aku mencintaimu!" pekik Rosemaya sebelum tubuhnya hilang ditelan arus sungai yang sangat deras. 

Semua orang yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status