Share

Bab 110

Author: Russel
Renhad dan Jesslyn juga telah meninggalkan kawasan pabrik. Begitu masuk mobil, Renhad langsung menerima telepon dari Erlin.

"Bu!" panggil Renhad dengan nada muram.

"Kudengar kamu bawa para eksekutif ke pabrik hari ini. Gimana? Apa Feli sudah menyerah?" tanya Erlin. Dia tahu bahwa putra keduanya pergi ke sana untuk melihat Felicia dipermalukan.

Sejujurnya, tindakan seorang paman pada keponakannya seperti ini terbilang sangat rendah. Namun, Erlin tidak menyalahkan Renhad. Sebaliknya, dia terdengar antusias untuk mendengar apa yang terjadi.

Saat ini, mayoritas anggota Keluarga Safira berharap Felicia menyerah dan menuruti perintah untuk menikah dengan Noah.

"Putus asa? Mana ada? Ibu nggak lihat betapa puasnya dia tadi!" sahut Renhad sambil tersenyum pahit.

Erlin tertegun sejenak, lalu bertanya, "Kenapa? Apa yang terjadi?"

"Aku juga nggak tahu kenapa, ada banyak sekali distributor besar dari seluruh negeri yang meminta hak distribusi obat-obatan baru itu," ucap Renhad. Dia lantas mencerita
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Baba Hepi
bab ini hanya punya sekitar 500kata...
goodnovel comment avatar
Yulianto
Ceritanya menghinur
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1260

    Tidak ada kendaraan lain di belakang mobil Audi A8 yang ditumpangi oleh Felicia dan Arin. Truk pengangkut semen itu langsung meluncur ke arah mereka tanpa ragu.Saat ini, jaraknya dengan A8 kurang dari 20 meter. Dengan kecepatan seperti itu, dalam waktu kurang dari dua detik truk itu pasti akan menghantam mobil.Namun pada saat yang sama, mobil-mobil di depan, serta di sisi kiri dan kanan A8 belum juga bergerak. Mereka seakan-akan memang sengaja memblokir semua jalur. Tidak bisa dipungkiri, metode pembunuhan dengan berpura-pura sebagai kecelakaan ini benar-benar profesional dan lihai.Dengan bobot dan daya dorong dari truk semen sebesar itu, meskipun A8 adalah mobil mewah dengan performa tinggi, hampir tidak mungkin bisa selamat dari tabrakan semacam ini. Jika benar-benar tertabrak, mobil itu akan hancur lebur. Jasad orang di dalamnya kemungkinan besar tak akan utuh.Di dalam mobil, Arin yang duduk di sebelah Felicia, termasuk sopir di kursi depan masih tidak menyadari apa-apa sekarang

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1259

    "Farmasi Bioteknologi Exoro milik Arin juga begitu. Sekarang, dua wanita itu malah bergabung, bahkan berniat menjalin kerja sama. Ck, ck ...," kata Hendrik dengan nada penuh sindiran.Mendengar itu, Ivan langsung mendengus dingin sebelum memaki, "Dasar dua jalang!"Melihat reaksi itu, Hendrik pun menunjukkan tatapan penuh kebencian. Dia menimpali, "Paman Ivan, gimana kalau kita cari cara untuk menggagalkan kerja sama mereka?"Dulu saat masih di Kota Nubes, dalam acara pertemuan bisnis, Hendrik sempat dipermalukan habis-habisan. Sejak saat itu, dia menyimpan dendam mendalam terhadap Afkar dan Felicia.Istilahnya, dari cinta bisa timbul benci. Walau sebenarnya, rasa Hendrik terhadap Felicia bukanlah cinta, melainkan hanya nafsu dan keinginan untuk memiliki. Bisa dibilang, dia benar-benar tidak rela melihat Felicia dan perusahaannya sukses."Pak Hendrik, apa kamu punya rencana?" tanya Ivan dengan suara dalam.Tatapan mata Hendrik terlihat licik, lalu dia memaparkan ide-idenya. Setelah men

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1258

    Di Magizta, di sebuah rumah teh.Setelah menutup telepon, wajah cantik dan anggun Felicia tanpa sadar tersenyum manis. Di hadapannya duduk seorang wanita cantik lainnya. Dia adalah anak orang terkaya di Magizta sekaligus Ketua Farmasi Bioteknologi Exoro Magizta yang cantik, Arin.Sebelumnya saat mereka bertemu di Bumantra, kedua wanita ini sudah mencapai kesepakatan awal untuk bekerja sama. Kali ini, Felicia datang ke Magizta khusus untuk membicarakan lebih lanjut dan meresmikan kerja sama mereka dari berbagai aspek.Melihat Felicia tersenyum manis setelah menerima telepon, bahkan Arin yang juga seorang wanita cantik pun sempat terpesona sesaat. Arin kini sudah akrab dengan Felicia. Mereka bahkan bisa dibilang sebagai teman baik. Saat ini, dia menggoda sambil tersenyum jahil, "Feli, siapa yang telepon? Kok sampai bisa bikin kamu senyum semanis itu? Suamimu ya?""Ya. Dari suamiku, Afkar. Tapi, sebenarnya aku senang karena dengar suara anakku, Shafa," balas Felicia sambil mengangguk. Waj

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1257

    Tak lama lagi, Afkar akan kembali ke Sekte Pemutus Nadi bersama Shafa. Dalam kepulangannya kali ini, dia tidak tahu bisa bersama Felicia dan yang lainnya sampai kapan, jadi dia ingin benar-benar menghargai waktu yang ada.Setelah mengikuti Vita ke rumahnya, Afkar sempat menjenguk Darius. Penyakit Darius sebenarnya bukan penyakit ganas, melainkan penyakit paru-paru kronis.Dengan sedikit keahlian medisnya, Afkar berhasil menyembuhkan penyakit Darius. Hal itu sekali lagi membuat Vita kagum dan terkejut atas keajaiban kemampuan Afkar. Baginya, tidak hanya kekuatan Afkar yang luar biasa, bahkan keahlian medisnya pun begitu hebat dan tak terduga.Saat mendengar bahwa Afkar akan segera kembali ke Kota Nubes, Vita merasa berat untuk berpisah. Namun mengingat Afkar juga akan kembali ke Sekte Pemutus Nadi, gadis ini tidak seperti Warda yang bersikeras ingin ikut bersamanya.Sore harinya, di ruang tunggu Bandara Ibu Kota Provinsi Zoda."Sayang, kangen nggak sama aku?" Afkar berbicara di telepon

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1256

    Ruslan berusaha mengingat-ingat lagi dengan sungguh-sungguh, tetapi akhirnya tetap menggeleng sambil berkata, "Yakin. Baik itu sekarang, maupun 20 tahun lalu, di Keluarga Argava kami memang nggak pernah ada wanita yang wajahnya mirip dengan anakku. Ibumu sepertinya memang bukan berasal dari Keluarga Argava kami ini."Afkar bertanya dengan nada tidak rela menerima kenyataan, "Kalau begitu, kenapa anakmu bisa begitu mirip dengan ibuku? Bahkan, marganya juga sama-sama Argava. Di dunia ini, apa mungkin ada kebetulan seperti itu?"Ruslan menjawab dengan nada tak terlalu yakin, "Dunia ini luas. Hal-hal aneh dan nggak masuk akal memang sering terjadi. Mungkin saja, itu cuma kebetulan."Kemudian, Ruslan menatap Afkar dengan pandangan yang seakan-akan menyimpan makna mendalam. Dia melanjutkan, "Selain itu, kemungkinan lainnya cuma satu.""Apa?" tanya Afkar yang langsung memperlihatkan ekspresi serius.Ruslan perlahan berkata, "Ibumu memang bukan berasal dari Keluarga Argava kami, tapi mungkin d

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1255

    Pada saat ini, satu per satu dari mereka menatap Afkar dengan tatapan penuh rasa takut dan hormat. Di saat itu, bahkan Ruslan tak kuasa menarik kulit wajahnya yang kaku, lalu bertanya dengan nada setengah tak percaya, "Pak Afkar, ka ... kamu membunuh kelima ahli tingkat inti emas itu sendiri?"Keluarga Argava yang dia pimpin ini, sebenarnya hanyalah kekuatan kecil tersembunyi biasa. Bahkan, bisa dibilang termasuk yang paling lemah di antara kelompok seperti itu.Di dalam keluarga mereka, jumlah ahli tingkat inti emas saja hanya bisa dihitung dengan jari. Dirinya pun hanya berada di tingkat inti emas tahap menengah. Itu artinya jika Afkar mau, dia seorang diri saja sudah cukup untuk memusnahkan seluruh Keluarga Argava?Malam itu juga.Afkar dan Ruslan berbicara berdua di sebuah ruangan rahasia yang tertutup rapat. Afkar duduk di sana. Dia bertanya dengan nada hati-hati dan menyelidik, "Kak Ruslan, apa Keluarga Argava kalian punya hubungan dengan Keluarga Argava Kuno yang tadi itu?"Sebe

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status