Share

Bab 109

Author: Russel
"Pak Fajar saja membayar 200 miliar untuk mendapatkan hak distribusi di Provinsi Zoda. Pak Budiman, kamu ingin mendapatkan hak distribusi di tiga provinsi dengan 400 miliar? Itu terlalu sedikit, 'kan? Lagi pula, khasiat obat kami biasa saja. Hasil produksi perusahaan kecil seperti ini mungkin nggak akan diakui," ucap Afkar.

"Hahaha! Aku hanya ingin menakut-nakuti Pak Fajar. Khasiat obat perusahaanmu sangat luar biasa, pasti akan populer! Aku tulus ingin bekerja sama. Gimana kalau aku bayar 800 miliar untuk hak distribusi di tiga provinsi timur? Aku akan suruh orangku transfer uangnya!" ujar Budiman sambil tersenyum canggung.

Mendengar itu, semua orang di sana terkesiap kaget. Para eksekutif perusahaan hampir menangis saking senangnya.

Saat Afkar tawar-menawar dengan Budiman, mereka sempat takut taipan dari dunia farmasi itu akan pergi dengan kesal. Siapa sangka, pria itu justru melipatgandakan nilai tawarannya! Sepertinya dia benar-benar menginginkan hak distribusi itu.

Di sisi lain, e
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1543

    Sisa jiwa Zuro merasa ... pusing karena menangani semuanya sendiri. Baginya, Afkar seperti seorang anak nakal yang tidak punya banyak kemampuan, tetapi suka sekali menimbulkan masalah di mana-mana.Sejujurnya, inti kesadaran Zuro ini benar-benar merasa ... kalau bisa, dia sama sekali tidak ingin mengurus pewaris ini lagi. Namun, mana mungkin dia benar-benar tidak peduli? Bagaimanapun, dia masih berharap Afkar bisa tumbuh hingga suatu hari nanti mampu membuatnya kembali hadir di dunia ini."Leluhur Naga! Leluhur! Leluhurku, tolong aku! Aku sudah hampir kehilangan nyawa!" Saat ini, Afkar sudah tidak peduli lagi dengan harga diri. Dia berteriak-teriak panik untuk meminta pertolongan pada sisa jiwa Zuro."Hmph!" Zuro hanya menanggapi dengan dengusan dingin.Saat berikutnya, tubuh Afkar yang sebelumnya hanya bisa terjepit tanpa daya di genggaman Mary, tiba-tiba meledakkan kekuatan besar dari seluruh tubuhnya. Kekuatan ini adalah energi jiwa yang benar-benar nyata, bahkan melebihi daya tahan

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1542

    Hanya saja, serangan Mary kini menjadi lebih cepat. Lebih tepatnya sekitar satu telapak tangan dari sebelumnya. Namun bagi Afkar, itu sudah lebih dari cukup.Puk!Semua terjadi sangat cepat. Hampir bersamaan dengan kuku tajam Mary yang menusuk masuk ke bahu Afkar, sebuah kail hitam juga menembus lengan bawah wanita itu.Setelah tubuh Kayne beregenerasi, Mary merebut tubuh itu sehingga memiliki kekuatan setara dengan pesilat tingkat penyatuan kekosongan tahap akhir. Akan tetapi, kekuatan itu sebenarnya bukan berasal dari kekuatan fisik murni.Seiring dengan bangkitnya tubuh Kayne, di dalam tubuh itu juga bangkit aliran kekuatan darah yang sangat kuat. Justru karena itu, Mary yang menguasai tubuh ini bisa memiliki kekuatan sebanding dengan ahli tingkat penyatuan kekosongan tahap akhir.Dengan kata lain bila hanya mengukur kekuatan fisik tubuh Kayne, sebenarnya itu masih berada pada tingkat segala wujud. Itu hampir setara dengan kekuatan fisik Afkar.Oleh sebab itu, dalam kondisi kekuatan

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1541

    Afkar membalas dengan nada dingin, "Bunuh, tentu saja harus dibunuh dong. Tapi, yang harus dibunuh adalah kamu!"Usai berkata demikian, tanpa ragu sedikit pun Afkar langsung menyerang ke arah Mary yang berada di depannya. Menyuruh dirinya berlutut dan menyerah di bawah kaki lawan? Itu jelas mustahil. Menyuruhnya membunuh Sahira? Itu bahkan lebih tidak mungkin lagi.Mary berteriak marah dengan raut wajah bengis, "Itu adalah keputusan yang bodoh. Kalau begitu, kamu pergi mati saja!"Dalam sekejap, Mary dan Afkar kembali beradu serangan. Kali ini, Afkar kembali terpental oleh hantaman Mary. Di udara, dia terlihat memuntahkan darah. Mary yang kini menguasai tubuh Kayne memiliki kekuatan yang setara dengan seorang ahli di tingkat penyatuan kekosongan tahap akhir. Itu jelas bukan sesuatu yang bisa dihadapi oleh Afkar dalam keadaannya sekarang."Dasar lemah tak berdaya! Hahaha. Matilah!" Mary tertawa terbahak-bahak dengan nada meremehkan, lalu tubuhnya memelesat cepat untuk mengejar Afkar yan

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1540

    Tak lama kemudian, Afkar meraih dan menarik Sahira cepat-cepat ke belakang tubuhnya. Dia mendengus dingin, lalu menghadapi sosok asli Mary dengan berani.Saat ini, Mary menempati tubuh Leluhur Darah Kayne. Tubuhnya kini menjulang lebih dari tiga meter. Empat pasang sayap berdaging di punggungnya membuatnya terlihat seperti iblis.Wujud Raja Iblis Kayne memang sudah sepantasnya begitu. Jari-jarinya panjang seperti cakar, sementara kukunya merah mengilap seperti bilah yang berlapis darah. Dari mulutnya, taring runcing mencuat keluar dan terlihat sangat menyeramkan. Rupa dan auranya sama sekali berbeda jauh dibanding pesona Mary yang dulu.Klang!Sebuah dentuman logam terdengar saat kail hitam di tangan Afkar berbenturan dengan kuku tajam Mary yang setara dengan senjata spiritual.Afkar mengerang tertahan dan terseret mundur. Dia tak sengaja mendorong Sahira hingga terpelanting dan terguling di bawah altar.Afkar sempat menoleh. Dia merasa lebih tenang setelah memastikan Sahira aman. Dia

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1539

    Sahira berhasil merebut tubuh kosong yang ditinggalkan oleh Mary. Kekuatannya langsung melonjak ke puncak tahap akhir tingkat kelahiran jiwa. Namun saat ini, ketika berhadapan dengan Mary yang dikuasai amarah dan niat membunuh, dia tetap merasa tertekan oleh aura mengerikan lawannya. Jantungnya bergetar ketakutan."Matilah! Beraninya kamu merebut tubuhku dan merusak rencanaku! Aku akan mencabikmu sampai hancur berkeping-keping!" seru Mary. Rohnya yang kini mengendalikan tubuh Kayne melancarkan sebuah pukulan ganas ke arah Sahira.Sahira menggertakkan giginya. Dia mengerahkan semua kekuatannya untuk melawan. Keduanya pun bertabrakan.Bam!Seiring dengan dentuman yang berat, tubuh yang sekarang ditempati Sahira seolah-olah rapuh di hadapan kekuatan lawannya. Dia langsung terpental jauh dan sama sekali tak mampu memberi perlawanan berarti.Lengan kanan Sahira yang digunakan untuk menahan serangan, kulitnya sudah robek dan dagingnya pecah-pecah. Dari mulutnya, darah segar memancar keluar.

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1538

    Kalau benar semua ini dilakukan oleh Sahira, sekarang dirinya berada dalam bahaya besar. Entah itu Mary maupun Leluhur Darah yang mungkin sudah bangkit, keduanya adalah eksistensi yang bisa dengan mudah menghancurkan Sahira."Benar! Habisi dulu dalangnya!""Serang!"Mateo dan Raijin saling bertukar pandang, lalu segera memimpin saudara-saudara dari Perusahaan Keamanan Inferno mengikuti Afkar ke arah altar. Orang-orang yang tersisa dari Takhta Pemurni Dunia, klan manusia serigala, dan Sekte Sakado saling memandang. Pada akhirnya, mereka juga ikut naik ke altar.Baru saja mereka semua sudah merasakan bagaimana rasanya tubuh dikendalikan dan kekuatan darah disedot. Tidak ada yang ingin merasakan hal itu lagi. Membunuh dalang di balik upacara, memang sudah jadi prioritas utama.Namun saat ini, kekuatan mereka sudah banyak terkuras. Upacara persembahan darah barusan telah menyedot sebagian besar kekuatan mereka dan membuat banyak orang jatuh satu tingkat.Yang tadinya berada di tingkat kela

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status