Share

Bab 1192

Author: Russel
Bisa dibilang, saat ini Afkar hanya punya dua pilihan. Pertama, melawan dan langsung ditangkap oleh orang-orang dari Balai Penegak Hukum. Kedua, menelan semua penghinaan ini mentah-mentah dan diam saja. Apa pun yang dipilih Afkar, Leo merasa bahwa pasti dirinya yang menang.

Begitu Afkar muncul, banyak orang di sekitar langsung menatap dengan penuh rasa ingin tahu. Mereka hendak melihat apa yang akan dilakukan Afkar ketika menghadapi situasi seperti ini.

Saat melihat Afkar datang, seorang pria gemuk yang tadi ikut mengepung Gerlin malah tertawa sinis. Dia menatap Afkar sambil berbicara dengan nada meremehkan, "Memangnya kamu bisa bikin keputusan dalam hal ini?"

"Bukannya tadi kamu cuma lebih hebat di ujian pertama? Apa karena itu, kamu merasa bisa meremehkan semua orang?"

"Dengar baik-baik, kami ini nggak kalah kuat darimu. Cuma karena tinggal lebih lama di dunia sekuler dan sempat latihan bela diri, jadi tubuhmu lebih kuat sedikit. Tapi, apa hebatnya?"

"Ya, benar! Dasar banyak gaya! Ak
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tony Fredrik Hutab
kagak seru thor, belajar lagi lah thor
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1192

    Bisa dibilang, saat ini Afkar hanya punya dua pilihan. Pertama, melawan dan langsung ditangkap oleh orang-orang dari Balai Penegak Hukum. Kedua, menelan semua penghinaan ini mentah-mentah dan diam saja. Apa pun yang dipilih Afkar, Leo merasa bahwa pasti dirinya yang menang.Begitu Afkar muncul, banyak orang di sekitar langsung menatap dengan penuh rasa ingin tahu. Mereka hendak melihat apa yang akan dilakukan Afkar ketika menghadapi situasi seperti ini.Saat melihat Afkar datang, seorang pria gemuk yang tadi ikut mengepung Gerlin malah tertawa sinis. Dia menatap Afkar sambil berbicara dengan nada meremehkan, "Memangnya kamu bisa bikin keputusan dalam hal ini?""Bukannya tadi kamu cuma lebih hebat di ujian pertama? Apa karena itu, kamu merasa bisa meremehkan semua orang?""Dengar baik-baik, kami ini nggak kalah kuat darimu. Cuma karena tinggal lebih lama di dunia sekuler dan sempat latihan bela diri, jadi tubuhmu lebih kuat sedikit. Tapi, apa hebatnya?""Ya, benar! Dasar banyak gaya! Ak

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1191

    "Benar banget. Mengandalkan orang lain itu bukan kemampuan! Kalau kamu memang hebat, coba naik lagi sendiri dari awal. Lewati ujian pertama tanpa bantuan siapa pun!"Lima sampai enam orang mengelilingi Gerlin. Walaupun mereka tidak menyentuhnya secara langsung, kata-kata yang mereka lontarkan penuh dengan hinaan dan nada menantang. Banyak orang di sekeliling ikut menonton, tetapi tidak satu pun yang mau maju untuk membantunya.Di tengah kerumunan, wajah mungil Gerlin sudah memerah karena menahan malu dan emosi. Tubuhnya yang memang kecil dan ramping terlihat begitu lemah di tengah-tengah kerumunan itu.Gerlin mencoba menghindar dan ingin pergi dari situ. Sayangnya, mana mungkin orang-orang itu membiarkannya lolos begitu saja? Salah satu dari mereka maju dan mendorong Gerlin. Tindakannya membuat Gerlin kaget. Berhubung kehilangan keseimbangan, dia terjatuh dan duduk di tanah.Mata Gerlin langsung memerah dan air mata pun mulai menggenang di pelupuknya. Bagaimanapun, gadis ini baru berus

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1190

    Afkar merasa lega setelah melihat sikap Adnan yang begitu terbuka. Di dalam hatinya, muncul perasaan lega dan sedikit kehangatan. Sebelum datang ke sini, dia sempat memikirkan bagaimana sikap Sekte Pemutus Nadi terhadap dirinya. Sekarang, tampaknya semuanya masih dalam batas yang bisa diterima.Sejak memasuki dunia kultivasi, Afkar telah mengalami banyak situasi di mana manusia bisa bersikap sangat kejam dan penuh tipu daya. Maka, sikap Wakil Ketua Sekte Pemutus Nadi yang tulus ini cukup menyentuh hatinya. Mungkin, itu karena warisan yang dimiliki Afkar.Namun pada dasarnya, hubungan antara manusia memang tidak ada yang tanpa alasan. Seseorang bisa bersikap baik tentu karena ada sebabnya. Sementara itu, sikap seperti ini saja sudah cukup untuk membuat Afkar merasa dihargai.Selain itu menjadi murid dari sosok seperti Adnan, memberi Afkar sedikit rasa memiliki dan ketenangan di dalam hatinya. Dia pun memanggil lagi, "Guru ...."Bagaimanapun, Afkar sudah kehilangan ayahnya sejak usia 18

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1189

    Begitu tekanan dari Tangga Langit lenyap, tubuh Gerlin dengan cepat pulih kembali berkat aliran energi naga yang sebelumnya disalurkan oleh Afkar ke dalam tubuhnya.Bahkan setelah perjuangan keras barusan, Afkar bisa merasakan bahwa kekuatan Gerlin telah mengalami sedikit peningkatan. Meski peningkatan itu sangat kecil, dia yakin itu akan sangat bermanfaat bagi perkembangan Gerlin ke depannya."Semua peserta, silakan istirahat selama satu jam. Setelah itu, ujian kedua akan dimulai!" Setelah berkata begitu, Adnan langsung melambaikan tangan dan pergi bersama para petinggi Sekte Pemutus Nadi.Namun sebelum benar-benar pergi, Adnan sempat memberikan sebuah isyarat tatapan pada Afkar. Maksud dari tatapan itu sangat jelas, yaitu dia ingin Afkar menemuinya nanti.Afkar pun mengangkat bahu dan memberi beberapa pesan pada Gerlin agar dia tidak berkeliaran ke mana-mana. Setelah itu, dia berjalan menuju ke arah Adnan pergi.Tak lama kemudian, Afkar pun melihat rombongan Adnan sedang duduk santai

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1188

    Saat seluruh tempat masih sunyi senyap, tiba-tiba terdengar suara tak terima dari seseorang. Orang yang berbicara tentu saja adalah Leo.Wajah Leo saat itu sudah sangat muram. Apa yang barusan terjadi sama sekali di luar perkiraannya. Begitu mengingat aksi Afkar tadi, perasaan takut pun tanpa sebab muncul dalam hatinya.Ini tidak bisa dibiarkan. Afkar harus dihentikan sebelum terlambat. Kalau tidak, dari bakat luar biasa yang baru saja dia perlihatkan, cepat atau lambat Leo pasti akan kalah darinya. Meskipun ini bisa membuat para tetua tidak senang, Leo tetap memutuskan untuk membuka suara.Begitu suara Leo terdengar, semua orang langsung menoleh ke arahnya secara serentak. Tak lama kemudian, seorang pria paruh baya dari dalam barisan Sekte Pemutus Nadi melangkah keluar. Suaranya berat dan serius ketika menegur, "Leo, apa yang kamu lakukan? Pak Adnan dan para tetua saja belum berbicara. Apa hakmu untuk protes?"Leo menyapa, "Pak Valdi!"Orang yang berbicara itu ternyata adalah pengurus

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1187

    Gerlin merasa pandangannya mulai kabur. Begitu suara murid dari Balai Penegak Hukum terdengar, kekuatan tekad yang sejak tadi dia pertahankan seketika runtuh.Tinggal lebih dari 300 anak tangga terakhir. Kecuali dia bisa berlari menuntaskannya dalam sekali jalan. Kalau tidak, dia jelas tidak akan berhasil. Namun, dia jelas tidak punya kekuatan seperti itu. Harapan terbesarnya sekarang hanyalah jangan sampai menjadi beban bagi Afkar."Hahaha!" Di puncak, Leo sudah tertawa terbahak-bahak. Matanya penuh ejekan ketika berujar, "Total 300 anak tangga terakhir itu, bahkan aku saja butuh lebih dari sepuluh menit untuk menaklukkannya.""Waktu tersisa cuma satu menit, mereka berdua sudah pasti gagal. Gerlin gagal. Afkar yang sombong itu juga gagal. Setelah aku resmi masuk Sekte Pemutus Nadi, aku akan jadi sosok yang nggak akan bisa mereka kejar!" seru Leo.Tatapan Leo saat itu sudah dipenuhi kegilaan. Dia sudah membayangkan betapa indahnya hidupnya nanti setelah resmi menjadi murid Sekte Pemutu

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status