Share

Bab 30

Author: Russel
Begitu mendengarnya, suasana sontak menjadi gempar. Ervin tertegun sebelum bertanya dengan ekspresi murung, "Apa katamu? Kamu ingin aku menghilang dari hadapan Bu Felicia?"

"Benar!" Afkar mengangguk.

Felicia tampak bingung. Dia hendak bertanya, tetapi akhirnya memilih untuk mengamati situasi. Dia awalnya ingin menghardik Afkar, tetapi juga mengurungkan niatnya.

Felicia teringat pada Afkar yang berkali-kali membuatnya takjub. Dia pun merasa penasaran dengan apa yang akan dilakukan Afkar. Dia juga yakin Afkar tidak mungkin berbicara demikian tanpa alasan.

Sementara itu, Ervin terkekeh-kekeh dan menunjuk Afkar sambil bertanya, "Kamu kira kamu siapa? Kamu cuma pria pecundang yang bergantung pada wanita. Kamu kira kamu sudah hebat? Kamu menyuruhku pergi? Apa hakmu? Pria sepertimu nggak pantas ikut campur urusan bisnis!"

Orang-orang pun tertawa dan mendukung Ervin.

"Haha. Kak Ervin benar. Dia memang nggak pantas ikut campur urusan bisnis!"

"Dia calon suami ketiga Bu Felicia. Dia sudah seper
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Ni Luh Putu Yasa
ceritanya seru tspi babnya pendek bsnget trus buka bab selanjutnya juga sudah
goodnovel comment avatar
Misno misno
seru ceritanya...tapi cepat kali setiap bab nya
goodnovel comment avatar
Agus Sumarjito
seru juga ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1499

    Mendengar pertanyaan balik dari Velen, Afkar sempat tertegun sejenak. Apa buruknya tinggal di tempat ini? Dia pun secara refleks bertanya, "Jangan-jangan, terjebak di sini bisa ada keuntungannya?"Velen ragu sejenak, lalu membalas sambil menggeleng pelan, "Afkar, sepertinya kamu memang baru saja masuk ke sini, jadi masih belum tahu banyak. Ada beberapa hal yang untuk sementara belum bisa aku jelaskan. Tapi kalau kamu ikut denganku, nanti saat bertemu Ketua Asosiasi Kultivator Mandiri Hanko, kamu akan tahu lebih jelas."Mendengar itu, ekspresi Afkar sedikit berubah dan menunjukkan rasa curiga. Namun, dia tidak memaksa untuk mendesak lebih jauh. Tatapannya beralih pada rekan-rekan Velen.Semua orang terlihat sama-sama bungkam, seolah menyembunyikan sesuatu. Bahkan, sebagian dari mereka menatap Afkar dengan sikap waspada dan hati-hati, seakan-akan Afkar yang baru saja membantu mereka ini justru adalah orang yang patut dicurigai dan bisa membahayakan mereka.Mereka terus berjalan menembus

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1498

    Dalam hati, Afkar tak kuasa merasa khawatir soal keselamatan Mateo dan Raijin. Dia segera menggunakan Jurus Mata Naga, tepatnya cabang Teknik Pelacakan Energi untuk coba menemukan jejak keberadaan mereka. Hanya saja, begitu masuk ke wilayah kuno klan vampir ini, Teknik Pelacakan Energi itu sama sekali tidak berfungsi."Sudahlah, fokus sama yang ada di depan saja. Semoga Mateo dan yang lain masih dilindungi oleh keberuntungan," gumam Afkar sambil menggeleng.Pada saat itu, dari arah jalan lain terdengar suara pertarungan. Mata Afkar langsung berkilat tajam. Dia segera bergegas menuju sumber suara. Begitu tiba, dia melihat sekelompok orang sedang berhadapan dengan kawanan mayat darah.Di barisan terdepan, ada seorang wanita berbaju biru yang berusia sekitar 20 tahunan. Dia tengah mengayunkan pedang panjangnya dengan rapat dan cepat, serta menahan serangan tanpa celah. Orang-orang lain di belakangnya juga berjuang keras untuk melawan serangan mayat darah. Hanya saja, situasi mereka terlih

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1497

    Begitu melangkah masuk, Afkar langsung merasakan tubuhnya seakan disayat-sayat sebelum akhirnya benar-benar memasuki wilayah kuno klan vampir.Dalam sekejap, pemandangan di depan mata Afkar berubah total. Seluruh dunia dipenuhi dengan rona merah darah yang suram. Jika dilihat sekilas, tempat ini mirip sebuah kota bergaya Eropas abad pertengahan. Benteng-benteng kuno dan bangunan dengan arsitektur khas zaman itu berdiri menjulang.Tak jauh dari sana, sebuah menara lonceng tinggi terlihat sunyi. Lonceng raksasa di atasnya sudah lama berhenti berdentang dan permukaannya penuh dengan bercak merah gelap, seakan-akan pernah direndam darah manusia. Angin dingin berembus dan membawa serta aroma samar darah yang menyengat.Jadi, inikah wilayah kuno klan vampir? Afkar berpikir dalam hati sambil menajamkan indra untuk merasakan keadaan sekitar, sekaligus memeriksa apakah ada perubahan pada dirinya akibat lingkungan ini. Tak lama kemudian, dia mengernyit dan menunjukkan ekspresi penuh kewaspadaan.

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1496

    Mengenai wilayah kuno klan vampir itu, di hati Afkar sebenarnya ada keinginan untuk menyelidikinya. Sekarang, dia bukan hanya harus menghadapi Keluarga Rajendra Kuno yang besar itu, suatu saat nanti juga kemungkinan akan bertemu lagi dengan Sekte Pemutus Nadi. Selama ada kesempatan untuk meningkatkan kekuatan, dia tidak mau melewatkannya begitu saja.Kalau Jantung Leluhur Darah itu benar-benar bisa memberi sebagian kekuatan Raja Iblis Kayne, tentu saja Afkar sangat tergiur. Bagian pertama dari ucapan Mary sempat membuat Afkar ragu, tetapi saat nama Perusahaan Keamanan Inferno disebut, ekspresinya langsung membeku. Dia bertanya dengan suara dalam, "Perusahaan Keamanan Inferno? Ada apa dengan mereka?"Sebelumnya, Afkar memang tahu bahwa Mateo dan Raijin serta kawan-kawannya menerima sebuah misi berbayar tinggi dan sudah berangkat ke luar negeri. Saat Mary menyebut tentang Perusahaan Keamanan Inferno, mungkinkah itu terkait dengan wilayah kuno klan vampir?Benar saja, saat berikutnya Rome

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1495

    "Aku bersumpah, aku benar-benar bukan lagi mempermainkanmu. Sumber daya yang dimiliki klan vampir saat ini memang nggak ada yang bisa membuatmu tertarik. Kalau kamu nggak percaya, silakan datang lagi ke wilayah klan vampir. Aku persilakan kamu bebas mencari apa saja. Apa pun yang kamu inginkan, silakan diambil saja," balas Mary.Mary melanjutkan, "Aku begini justru karena sungguh-sungguh tulus, juga karena aku benar-benar menghormatimu dan mau mengakhiri dendam di antara kita. Itulah sebabnya aku memberitahumu soal Jantung Leluhur Darah.""Kalau kamu memang nggak tertarik, aku bisa kasih sumber daya lain yang lebih umum. Misalnya, Cambuk Iblis Penyerap Darah milikku. Itu bisa dibilang adalah senjata terbaik yang dimiliki klan kami sekarang. Apa kamu tertarik?" tanya Mary.Raut wajah Mary penuh dengan rasa tak berdaya bercampur nada memelas. Ucapannya terdengar sungguh-sungguh. Wanita mungkin memang terlahir sebagai aktor alami, terutama saat berpura-pura lemah. Bahkan, Kaisar Darah sek

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1494

    Dua hari kemudian ....Begitu Gauri dikembalikan ke fasilitas pembekuan Grup Hosza, Afkar dan Felicia memutuskan untuk berjaga selama 24 jam penuh. Mereka ingin menghindari kejadian tak terduga lagi, serta memastikan begitu proses pencairan berjalan tanpa terjadi apa-apa yang mencurigakan.Pada hari itu lewat perkenalan Alice, Afkar dan Felicia berkesempatan bertemu dengan guru Alice dan Arin, yakni seorang ahli genetika manusia ternama dunia, Stein. Keduanya datang bersama Shafa untuk menemui pakar besar dunia sains ini. Demi kutukan yang menimpa tubuh Shafa, meskipun peluang penyembuhan hanya 0,01%, Afkar dan Felicia tetap ingin mencoba segala kemungkinan.Bagi Afkar, kutukan Keluarga Rajendra Kuno ini terlihat muncul acak selama beberapa generasi, seperti punya unsur keturunan. Selain diselesaikan langsung oleh Keluarga Rajendra sendiri, apakah ada kemungkinan hal itu bisa disembuhkan lewat metode ilmiah?Kesempatan bertemu pakar genetika tingkat dunia seperti Stein tentu tidak bole

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status