Share

Bab 610

Author: Russel
Begitu Heru selesai bicara, ekspresi keterkejutan memenuhi wajah para anggota Keluarga Sanjaya. Mereka menatap kepala keluarga mereka dengan penuh ketidakpercayaan.

"Kakek, kamu ... nggak bercanda? Hanya karena satu Afkar, keluarga kita bisa menghadapi bencana besar?" tanya salah satu anggota inti generasi ketiga Keluarga Sanjaya dengan ekspresi kesal.

"Benar! Sekalipun Afkar itu kuat, apa dia benar-benar berani bertindak sesuka hati? Noah sudah melarikan diri, lalu dia bisa berbuat apa?" tanya Yuki sambil menggertakkan gigi dengan geram.

Dengan ekspresi serius, Heru menimpali, "Kalau Keluarga Sanjaya nggak menunjukkan sikap yang tepat, mungkin Afkar yang marah akan menyeret seluruh keluarga ke dalam masalah!"

"Mungkin kalian belum tahu, Afkar memiliki lencana naga Yanura yang memberinya hak untuk melakukan pembalasan tanpa batasan. Siapa pun yang berani mengancamnya atau keluarganya, Afkar bisa membunuh mereka tanpa harus bertanggung jawab!"

"Kalaupun kita menggunakan koneksi kita di
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Rian Wangge
ceritanya bikin malas bacanya
goodnovel comment avatar
Yudhi Dharmawan
ceritanya makin lambat, malas ngikutinya...dan update dikit banget...
goodnovel comment avatar
Imam Safei
autor asuuu
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1244

    Di sebuah ruangan di lantai dua, ada sebuah meja kayu pir merah yang terlihat klasik dan elegan. Seorang pria tua sedang duduk santai di sana. Dia memegang cangkir teh kecil dan menyeruputnya perlahan. Pria tua itu adalah Alden."Menghadapi seorang ahli tingkat pembentukan inti, orang itu pasti akan kehilangan nyawa!""Hmph! Aku sangat penasaran, begitu dia mati, apa lagi yang bisa diandalkan Fajar untuk melawan kita?""Fajar benar-benar nggak tahu diri. Dia pikir sudah dapat dukungan kuat? Nanti, kalau sandaran itu runtuh ... hehe ...."Orang-orang di sekitarnya pun ikut angkat suara, sementara Alden mulai tersenyum puas. Bagi mereka, sehebat apa pun kemampuan bertarung Afkar, tetap tak ada artinya. Di hadapan para pesilat sejati dari dunia kultivasi, dia tetap tak berdaya.Saat itu, Hendra membuka suara, "Alden, nggak mungkin terjadi hal di luar dugaan, 'kan?"Alden menjawab dengan penuh keyakinan, "Tenang saja, yang turun tangan adalah seorang ahli tingkat pembentukan inti."Sebelum

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1243

    Hanya saja, pria itu menarik wanita di sampingnya sambil menatap bekas jejak kaki di kap mobil. Sorot matanya dipenuhi rasa takut. Dia berbicara, "Sudahlah, orang seperti itu bukan orang yang bisa kita hadapi!"Sementara itu, Afkar tak peduli apa pun lagi. Dia berlari kembali ke taman hiburan secepat kilat dan berusaha mencari jejak kelompok yang menculik Shafa tadi. Tepat pada saat itu, sebuah panggilan masuk dari nomor tak dikenal."Afkar!" Begitu mendengar suara di seberang telepon yang terasa cukup familier, raut wajah Afkar langsung berubah dingin.Suara yang keluar dari mulut Afkar terdengar tajam dan membekukan. Setiap katanya seperti disertai pecahan es. "Alden, kalau kamu berani menyentuh satu helai rambut putriku saja, aku bersumpah di sini, seluruh keluargamu akan kuhabisi sampai tak bersisa!"Shafa adalah titik paling sensitif dalam hidup Afkar. Saat ini, suaranya begitu dingin dan mengancam. Itu membuat siapa pun yang mendengarnya pasti merinding.Sayangnya, ancaman itu sa

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1242

    Suara Afkar mendadak berubah menjadi dingin dan menusuk. Dalam pikirannya, langsung terbayang ekspresi aneh dari dua pria kekar tadi. Ternyata mereka hanya ingin mengalihkan perhatiannya. Sungguh kurang ajar!Vita berkata dengan nada cemas, "Tadi aku dan Shafa sedang bermain di pinggir kolam, tapi tiba-tiba muncul sekelompok orang yang mengepung kami. Mereka datang secepat kilat dan pergi juga sangat cepat. Begitu aku sadar kembali, Shafa sudah nggak ada. Afkar, harus gimana ini? Aku benar-benar nggak sengaja!"Vita merasa semua ini adalah salahnya karena telah lengah. Itu sebabnya, Shafa sampai diculik orang. Andai tahu akan seperti ini, dia rela menggunakan energi sejatinya demi melindungi Shafa.Hanya saja, Vita tidak tahu bahwa pelaku sebenarnya yang menculik Shafa adalah ahli tingkat pembentukan inti yang dikirim Keluarga Argava untuk membantu Alden. Dia adalah seorang pesilat yang memang mahir dalam menyembunyikan diri dan melakukan serangan mendadak.Kata-kata Vita membuat wajah

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1241

    "A ... aku sudah suruh orang untuk mulai bergerak." Usai berbicara, Alden mendengus dingin. Dia melanjutkan, "Kali ini, Keluarga Argava utus seorang ahli tingkat pembentukan inti untuk membantuku. Meskipun Afkar cukup hebat, aku mau lihat seberapa besar kemampuannya dalam menghadapi orang sekelas ini."Mendengar ucapan Alden, wajah orang-orang di sekitarnya langsung menunjukkan ekspresi gembira. Mereka segera berkomentar sambil tersenyum."Bagus. Akhirnya Keluarga Argava turun tangan juga!""Fajar memang sudah terlalu banyak mengganggu kepentingan kita. Akhirnya, kekuatan di belakang kita merasa terusik juga dan mau utus ahli sejati untuk membantu kita."Tak lama kemudian, seluruh ruang kerja dipenuhi suara tawa. Jelas sekali mereka sangat percaya diri dengan rencana yang akan dijalankan kali ini.....Hari ini adalah akhir pekan. Taman hiburan sangat ramai. Begitu masuk ke dalam taman, Shafa langsung terlihat sangat bersemangat. Tangannya yang mungil menggandeng Afkar, sementara matan

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1240

    Malam itu, Afkar, Vita, dan Shafa menginap di hotel bintang lima yang telah disiapkan oleh Fajar. Kemewahan kamar presidential suite yang mereka tempati membuat Vita lagi-lagi merasa terkejut.Keesokan paginya, begitu hari baru saja dimulai, Fajar menepati janjinya dengan langsung mentransfer dua triliun ke rekening Afkar. Bukan hanya itu, dia bahkan datang sendiri untuk mengantar sebuah Rolls-Royce Phantom yang nilainya mencapai puluhan miliar.Namun, Afkar tidak terlalu memedulikan semua itu. Dengan saldo rekening yang berisi beberapa triliun, mobil mewah semacam itu memang sudah tidak menarik lagi baginya.Fajar memberi tahu, "Pak Afkar, akan lebih praktis kalau kamu punya mobil sendiri selama di Kota Morton. Ini cuma tanda terima kasih kecil, mohon jangan ditolak. Kalau bukan karena kamu, tadi malam aku pasti sudah rugi besar dan menandatangani banyak kontrak sepihak yang merugikan!"Usai mengatakan itu, nada bicara Fajar tiba-tiba berubah menjadi lebih serius ketika melanjutkan, "

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1239

    Afkar bisa merasakan bahwa di antara orang-orang itu, ada beberapa yang memancarkan aura sangat kuat. Jelas, mereka adalah ahli tingkat batara ataupun pesilat tingkat pembangunan fondasi.Sekarang, dengan munculnya para petarung kelas berat ini, bahkan ekspresi Fajar pun mulai terlihat serius dan tegang. Dia berujar, "Pak Afkar, hati-hati. Sepertinya mereka bukan orang sembarangan. Tapi kamu tenang saja, seluruh restoran ini sudah lama dikepung oleh anak buahku. Paling lama dalam tiga menit, mereka pasti bisa masuk ke sini!""Hahaha!" Mendengar ucapan Fajar, Alden melirik Afkar lalu mencibir sinis sebelum berbicara, "Itu pun kalau dia bisa bertahan sampai tiga menit. Ayo, serbu!"Seiring dengan perintah Alden, orang-orangnya langsung berteriak serentak dan menyerbu masuk ke dalam ruang VIP. Beberapa pesilat tingkat pembangunan fondasi yang memimpin serangan langsung mengunci aura Afkar sebagai target utama.Menghadapi pemandangan seperti itu, ekspresi Afkar tetap santai dan penuh rasa

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status