MY Mirror Soulmate (Pelanggaran Hukum Dua Dunia)."Aku akan memberikan semua apa yang kau inginkan kekayaan, kekuasaan dan juga orang yang akan bersedia mati untukmu, tapi sebagai gantinya aku menginginkan laki-laki yang kau lahirkan nanti harus menjadi milikku pada saatnya tiba dalam empat dekade lebih empat tahun dan empat bulan."Itu adalah Perjanjian yang dibuat oleh Olisha untuk Raveena.. Apakah sebuah perjanjian hanya isapan jempol belaka?.Bagaimana cara Raveena agar mempertahankan apa yang dia miliki? Dia mengetahui cara agar anaknya bisa selamat dari cengkraman Ratu Olisha, dengan menemukan sang Penjaga, sudah lama dia mencari sang penjaga tersebut, tapi sesuai dengan takdir dia akan datang bila saatnya tiba..Apakah Raveena akan menyacati perjanjian tersebut? Bagaimana cara agar Ravindra Altezza, Sang anak berhasil keluar dari takdir terkutuknya, tatkala dia jatuh hati pada sang penjaganya sendiri?.Temukan kisah seru dibalik cerita ini...
Lihat lebih banyakDari sudut pandang yang memiliki pengaruh besar pada jalannya kehidupan orang lain, biar kujelaskan siapa sebenarnya Aku dalam cerita ini. Aku memiliki segalanya, segala yang mereka inginkan, segala keindahan dunia, kepuasan serta kekuasaannya. Mungkin saat ini kau menganggapku sebagai Iblis! Yah siapa lagi yang hanya mengejar dunia dengan penuh gairah untuk menguasainya serta membuat orang lain takluk tunduk dibawah perintahku.
Namun, wujudku tidak seperti Iblis yang kau maksud, dimana dalam sebuah dongeng, Iblis itu memiliki wajah yang jelek dan menakutkan dengan tanduknya, aku tidak seperti itu, aku mungkin terlihat seperti peri atau malaikat dalam cerita-cerita animasi anak-anak. Bahkan tidak hanya manusia yang mengalami kemajuan, Iblispun mengalami metamorfosa menjadi lebih baik dalam hal rupa.
Bayangkan saja kalau aku ini wanita cantik dengan kulit putih mulus, tubuh yang ideal dibalut dalam pakaian yang sedang "IN" saat ini. Bahkan orang-orang juga akan terbelalak melihat kecantikan dan kesempurnaan fisik yang aku miliki. Inilah aku!
Cherta Olisha, sebut saja seperti itu namaku. Ini adalah awal cerita ini bermula, saat aku hadir dan membentuk sebuah janji dengan wanita ini. Saat dia datang bertemu denganku dan membuat kesepakatan yang juga sangat menguntungkanku. Kesepakatan antara aku dan manusia ini. Lihat saja siapa yang akan beruntung dalam kesepakatan yang dibuat pada saat ada kemarahan didalam hatinya.
"Aku akan memberikan semua apa yang kau inginkan kekayaan, kekuasaan dan juga orang yang akan bersedia mati untukmu, tapi sebagai gantinya aku menginginkan laki-laki yang kau lahirkan nanti harus menjadi milikku pada saatnya tiba dalam empat dekade lebih empat tahun dan empat bulan."
***
Raveena Visolela, seorang wanita dengan keadaan yang sangat buruk, dia selalu dihina, dicaci maki juga selalu dikucilkan dari orang lain, dia benar-benar sangat terpuruk saat ini, sampai akhirnya kedua orang tuanya membuangnya kemari, entah mereka tak sanggup lagi memberinya makan atau memang dia yang terlalu memalukan karena berbeda dari saudaranya yang lain, dimana mereka memiliki kelebihan masing-masing yang patut membanggakan mereka, sedangkan dia? Dia hanya seorang yang bisanya hanya menghancurkan saja.
Apapun yang dia lakukan selalu tak beres, misalnya saja: menulis, maka tulisannya akan sangat tak terbaca, membaca, maka bacaanya menjadi tak jelas, membuat makanan maka makanan itu akan memiliki rasa yang kacau dan bahkan membuat orang lain ingin muntah tatkala memakannya, membersihkan rumah, maka yang ada semuanya akan menjadi berantakan. Cemoohan dengan semua yang dia lakukan tak benar ini, membuat orang tuanya membuangnya kesebuah pusat perdagangan yang jauh dari kota mereka dan dia ditinggal sendirian disana. Dia masih berusia enam belas tahun kala itu, dia hanya seorang gadis biasa yang tak paham bagaimana caranya untuk bertahan disebuah tempat yang dia sangat asing. Mereka membuangnya bagai sampah yang tak terpakai lagi, sangat tak manusiawi sekali.
Wanita muda ini tak hafal jalan pulang, tapi rekam penghinaan dan juga semua tingkah buruk yang dia terima membuatnya sangat marah, dia tak ingin menjadi seperti ini terus-terusan, dan dia juga ingin melihat kalau orang tuanya harus tahu kalau dia nanti bisa lebih dari saudaranya yang lain
Ditengah kebuntuan itu, dia menemukan sebuah tempat dalam perlindungannya dari hujan deras yang membuatnya menggigil kedinginan. Dia masuk kedalam tempat itu dan mencari kehangatan sampai akhirnya matanya menangkap bayang sebuah cermin dengan ukiran lotus disetiap sudutnya membuatnya ingin tahu, benda seperti apa itu. Rasa penasarannya ini membawanya bertemu dengan Cherta Olisha.
Awalnya dia sangat terkejut dengan apa yang dia dapati, seperti cerita aladin yang menemukan lampu ajaib berisikan jin, maka wanita muda ini melihat sosok wanita cantik yang akhirnya keluar dari kaca itu saat tangannya tak sengaja terluka karena memegang ujungnya.
Wanita itu sangat baik dan benar-benar memberikannya sebuah kenyamanan, terlebih lagi dia ingin membuat semua yang dia inginkan menjadi terkabul. Sebuah kastil mewah, harta melimpah, pelayan yang setia dan semua yang dia perlukan dia sebutkan satu persatu.
Cherta Olisha, dia mengabulkannya dengan syarat sejak saat ini dalam empat dekade empat tahun lebih empat bulan, dia harus menyerahkan anak laki-laki yang akan dia lahirkan kepadanya. Dia tak ragu dengan hal ini, karena baginya toh saat itu juga masih panjang. Kisah mirip dongeng timun mas yang dia baca ini membuatnya yakin kalau akan ada cara untuk kembali merebut semuanya kelak, keserakahan sudah ada padanya sejak dini.
Dia hanya ingin orang yang selalu menghinanya dulu bisa mengagungkannya, dia berharap orang-oarng itu bisa berlutut kepadanya, terlebih lagi minta maaf dan mengakui kehebatannya, dia tahu bahwa, karena saat kita hidup didunia ini, maka yang akan bicara adalah uang dan kekuasaan yang membuat kita memiliki kekuatan dan kejayaan.
Awalnya Olisha menawarkan untuk membuat keluarganya menjadi menderita dan membuatnya mati, tapi Raveena Visolela, wanita muda ini tak ingin membalas dengan cara seperti itu, baginya dengan mereka menjadi budaknya, itu sudah lebih dari sekedar balas dendam, karena dia akan menyaksikan orang-orang itu seumur hidup akan melayaninya. Bukankah hal ini jauh lebih menarik daripada harus bunuh-membunuh yang membuat tangannya menjadi berlumur kotoran darah mereka yang lebih hina itu?
Olisha, Sang Ratu Iblis itupun menyetujuinya mereka membuat kesepakatan atas segel darah yang ditumpahkan oleh Raveena Visolela pada tiap sudut ukiran lotus itu, dan saat itu juga Olisha tersenyum penuh kemenangan lalu membayangkan bahwa dunia ini nantinya akan memberinya kekuatan baru yang jauh lebih besar serta membantunya menaklukan seluruh jagad semesta ini.
Seketika suara guntur yang saling menyahut diluar gubuk ini berhenti, hujan mulai reda dan suasana kembali menjadi cerah, saat itu juga seketika Raveena merasakan kepalanya mulai pusing makin lama makin tak tertahankan, pandangan mulai buram dan perlahan-lahan menjadi hitam pekat lalu bersamaan dengan hal itu dia merasakan kalau kerongkongannya merasa sangat sakit, nafasnya makin memburu dan paru-paru kian sesak, entah dia merasakan seperti salah mengambil keputusan barusan, untuk sesaat dia merasakan seakan dia ingin meregang nyawa saat ini juga. Dia tak mampu berkata-kata lagi dan dia melihat bayangan Olisha tersenyum padanya, wanita yang kini berdiri dihadapannya ini tersenyum menatapnya akhirnya telinganya tak menangkap suara apapun kemudian diiringi dengan penglihatannya yang kemudian benar-benar gelap. Tubuhnya jatuh limbung ke atas lantai yang berlumut itu.
***
Ini tentang sebuah pernyataan kenyataan
Segala sesuatu yang memiliki hukum kekuatan
Segala sesuatu yang akan membawa kejayaan
Segala sesuatu yang membawa kemakmuran
.
Teruskan dan lanjutkan
Sebuah pernyataan tentang kata kesepakan
Akan segera diterapkan
Bukan dengan perjanjian bawah tangan
Tapi dengan sebuah pengorbanan
.
Lanjutkan dan lakukan
Kekuasaan akan berada dalam tangan
Lakukan dan terapkan
Kemakmuran tak turun dari genggaman
.
***
Nyanyian ini terngiang di kepala Raveena, dia tak akan pernah melupakan sajak-sajak yang tertulis dengan rapi dan membentuk dengan sendirinya di atas cermin itu sesaat setelah darah segar darinya terhisap oleh ukiran lotusnya. Sebuah perjanjian keramat dengan korban anak laki-laki yang akan lahir dari rahimnya, setelah empat puluh empat tahun empat bulan.
***
AKKDYRA, Suatu tempat dimana daerah ini dikuasai oleh seorang Ratu bernama Visolela, dan dia memiliki anak laki-laki berwajah tampan bernama Altezza. Ratu ini bekerjasama dengan seorang dewi iblis untuk memperluas daerah kekuasaannya disepanjang garis pantaibarat hingga timur, rakyat hidup bahagia dengan harta yang melimpah, dan kesenangan tiada tara. Namun, terjadi kekeringan panjang setelah dua windu dari kemenangan puncaknya yang mengakibatkan air bersih susah didapat. Bahkan mata airpun berhenti mengalir. Saat itu tidak ada harapan banyak, kesenangan berubah menjadi kemalangan, sang Ratu menyalahkan Dewi Iblis karena merusak perjanjian mereka, tapi Olisha-Sang Dewi Iblis, sebenarnya tidak melakukan apapun terhadap bencana itu. Kemarahan Ratu membuat suasana semakin keruh, perjanjian manusia dan dunia lain itu menjadi malapetaka yang sangat runyam. Pangeran Altezza, berusaha menemukan air bersih bersama beberapa orang pengawal kepercayaan
Jika waktu bisa berhenti atau Ester memiliki kekuatan untuk menghentikan waktu, maka saat ini dia sangat ingin mengunakan kekuatan itu. Dia menyukainya, dan rasa itu mengalir seperti apa adanya, tapi disisi lain, dia menyadari jika mereka tidak memiliki takdir untuk bersama.Seperti yang pernah dikatakan oleh pepatah air dan minyak dalam sebuah bejana tak pernah bisa menyatu, lebih kurang seperti itulah hubungan mereka jika dilanjutkan. Dia percaya apa yang barusan dia lakukan pada Ravindra membuat hubungan mereka nantinya malah menjadi lebih kaku karena hubungan ini sudah mulai bermain dengan hati. Ingin rasanya dia mengutuk takdir gila ini, tapi tidak mungkin, garis takdir itu sudah jelas dan takdir mereka tidak untuk bersama melainkan untuk melindungi, Aliester adalah satu-satunya pelindung untuk Altezza. Jika harus menjadi korban maka dirinyalah yang harus berkorban untuk sang Pangeran, karena sang Pangeran akan membuat dua dunia menjadi terkunci satu sama lain dan
Beku… Ester merasakan sebuah kebekuan, sedikit dan dia hanya menikmatinya sedikit saja. Kemudian dia tersadar lalu mendorong Ravindra kebelakang, dan Ravindra juga sepertinya tau benar apa yang barusan dia lakukan terhadap wanita didepannya ini. “Maaf… Aku… ” Ravindra terlihat sangat merasa bersalah dengan apa yang dia lakukan barusan. “Aku anggap ini tidak pernah terjadi.” Ester berjalan masuk kedalam, pikirannya kacau, dia seperti tersihir dengan perbuatan Ravindra barusan. Apa yang sebenarnya dia perbuat tadi seakan dia membuka kesempatan besar untuk bunuh diri. Yah dia menyukai laki-laki dalam mimpinya, tapi dia tidak tau kalau ternyata mungkin mimpi itu berkaitan dengan hidupnya. Takdir macam apa ini, bagaimana mungkin kehidupan seperti sekarang ini masih ada hal-hal yang tidak masuk akal. Ester duduk dipinggir tempat tidur dengan pandangan kosong menatap cermin yang ada dilemari tepat bersebrangan dengan ranjang ini, dan
Entah kenapa Ester langsung melakukan tindakan seperti itu, dia juga tak tahu tubuhnya bergerak secara alamiah dan langsung mengambilnya begitu saja, Ravindra dia hanya bengong, tak mengerti apa yang akan terjadi sebenarnya. “Kenapa kau mengambilnya?” Dia bertanya heran pada Ester. Wanita itu hanya diam saja, dia bahkan tak mengerti gerakannya ini, dan tanpa sadar tangannya menggenggam erat tangan Ravindra yang mulai berkeringat. “Ah … maaf.” Ucapnya saat menyadari kalau dia melakukan tindakan yang sepertinya sedikit kurang sopan dengan laki-laki itu. Ravindra hanya tersenyum santai. “Coba kau kemarilah!” Ravindra lalu duduk, disalah satu sofa yang ada diruangan tengah itu. Dalam otaknya Ester masih berpikir tentang banyak hal, entah kenapa dia sepertinya banyak teka-teki yang harus diselesaikan. “Hei, Kau dengar aku tidak?” Ravindra berkata dengan suara yang sedikit meninggi. Dengan keraguan dia mendekati Ravindra, lalu duduk berseberangan dengannya yang saat ini mereka dipisa
Sebelumnya di ruang Rawat Inap RC Hospital, Ester menatap wanita yang ada didepannya dengan heran, dia masih berusaha untuk mengingat dimana dia bertemu dengan wanita ini. Dia masih cantik walau mungkin boleh ditebak bahwa wanita ini umurnya sudah tua. “Bantulah anakku. Tolong jangan biarkan dia mengambilnya. Kau … hanya kau satu-satunya yang bisa menolong putraku.” Ucapnya pada Ester, saat ini jujur saja kepalanya masih sangat terasa sakit sekali. Seperti ada batu yang menghantamnya dengan sangat keras setelah suara yang makin besar memenuhi semua ruang dalam kepala dan rasanya hampir memecahkan gendang telinga yang dia punya. “Apa maksudnya?” Ester memandangnya dengan tatapan heran. “Aku orang yang mencarimu selama ini. Aku mohon bantulah dia. Jangan biarkan dia pergi bersama wanita jahat itu. Kau adalah harapanku satu-satunya saat aku mungkin tidak bisa melindunginya.” Ucapnya lagi dengan suara yang lemah. “Jelaskan perlahan. Saya masih tidak bisa mengerti maksud dari perkataa
Tiga puluh tahun yang lalu, Langit bewarna jingga, matahari perlahan-lahan menaiki singgasananya sehingga semakin lama warna langit berubah biru cerah, dan didedaunan masih menyisakan bulir-bulir embun dimalam hari. Lalu kita kemudian menengok sebuah rumah besar seperti kastil, duduk diteras luar tingkat dua menghadap bebukitan yang masih terlihat hijau seorang wanita cantik dengan tatapan mata yang tegas, rambut yang hanya sebatas bahu dan menggendong bayi laki-laki. Disebelah wanita itu, laki-laki tampan, dengan kulit bewarna agak coklat, berambut pendek yang terlihat bergelombang sambil menatap wanita dan bayi laki-laki itu dengan tatapan yang sangat teduh, sekilas ini adalah keluarga kecil dan bahagia. Apa yang diharapkan seseorang didunia ini jika bukan memiliki apa yang ingin dimiliki oleh orang banyak. Kekuasaan, harta, dan keluarga. Yah potret keluarga kecil ini sudah memiliki semuanya. Raveena Visolela seorang ibu yang penuh kasih sayang,
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen