Share

Bab 115

Tuan Stone berpenampilan semarak. Kaos pantai yang melekat di badannya seperti pelangi. Dari kejauhan, dia akan tampak seperti lolipop. Jika diamati dari dekat, mata akan silau dengan emas dan berlian di tubuhnya. Ketika senyum, orang juga akan silau oleh emas di salah satu giginya. Meskipun sudah punya istri tiga, pria paruh baya yang hobi seks itu masih sangat kuat meladeni banyak wanita.

Sudah tiga hari Tuan Stone berada di Jakarta. Lebih dari sepuluh wanita cantik sudah ditidurinya dengan bayaran paling tidak sepuluh juta rupiah. Tuan Stone tidak mau berangkat ke tempat prostitusi harga ratusan ribu rupiah. Bagi Tuan Stone, sama saja seperti memasukkan lidi ke lobang botol aqua.

Entah senjatanya memang laras pendek dan imut, atau mungkin sasaran tembaknya terlalu melar seperti goa. Entahlah, dia saja bingung. Tuan Stone, jika berkunjung ke suatu tempat untuk mengurus bisnis, dia pasti akan mencari asupan bergizi tinggi, ya asupan buat nafsu jahatnya.

Oleh karena itu, Tuan Stone ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status