Share

Menuju Fajar Baru

Sesosok mayat renta tergeletak mengenaskan di lantai kotor dengan genangan darah pekat di sekitarnya. Emily berdiri angkuh di sampingnya dengan belati pusaka penuh noda merah. Napasnya terengah menahan amarah campur duka pedih menyadari dia baru saja menghabisi nyawa kakek angkatnya sendiri demi pembalasan dendam atas kematian sang ibunda tercinta.

Leo dan antek-anteknya yang baru tiba sontak terperanjat syok melihat kondisi tragis di hadapan mereka. Sedikit pun tak menyangka sang gadis lembut yang selama ini mereka kenal bisa bertindak sekejam itu demi melampiaskan rasa sakit dan kebencian yang dipendamnya selama ini.

"Ya ampun Nona Emily... Jadi kau sudah..." Desah Leo tak sanggup meneruskan kalimat pedihnya itu. Hatinya remuk redam menyaksikan orang yang dicintainya harus mengotori tangan demi membalaskan luka masa silamnya yang begitu dalam dan menyakitkan.

Emily menoleh dengan senyum getir menghias wajah cantiknya yang pucat. "Maafkan atas ketidaksopanan dan kekacauan ini, Letnan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status