Share

BAB 163

Dengan cemas Danisa menunggu pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter untuk ibunya di luar ruang tunggu seorang diri. Dia mendudukkan diri di kursi tunggu, selama dokter umum yang memeriksa ibunya itu melakukan tindakannya.

Menunggu beberapa saat, pintu ruangan terbuka. Dengan cepat Danisa bangkit dari duduknya. Menghampiri dokter yang baru keluar dengan alat yang masih bertengger di lehernya itu.

“Bagaimana dengan ibu saya, Dok?” tanya Danisa, sangat jelas kecemasan dari raut wajahnya.

“Saya sudah menghubungi Dokter Prasetyo tentang kondisi yang saat ini dialami oleh ibu anda. Beliau bilang jika sebaiknya ibu anda dirawat terlebih dulu,” jelas sang dokter setelah pemeriksaan yang dilakukannya itu usai.

Dia pun menyampaikan saran dari dokter jantung yang memang bertanggung jawab atas ibunya Danisa.

Danisa yang mendengar kabar dari dokter ibunya itu pun menghembuskan nafas beratnya.

“Baik, Dok. Jika begitu saya akan melakukan pendaftaran rawat inap terlebih dulu di depan,” ujar Da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
kok bisa kebetulan yah. ibunya Danisa & Claudia sakit dan dirawat di rumah sakit yg sama.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status