Share

11. Tatapan Itu

Suara ponsel Shesa berbunyi kala dua sahabat itu sedang membahas tentang masalah percintaan yang dialami oleh Shesa.

"Siapa?" tanya Nina.

"Alvin," jawab Shesa dengan mata yang terbelalak lalu menatap Nina. "Nin ... gimana?"

"Eh, gimana? malah nanya gue." Nina mengangkat kedua bahunya. "Angkat aja."

Shesa meletakkan jari telunjuk di bibirnya memberikan isyarat pada Nina untuk diam.

"Halo," sapa Shesa dengan wajah yang datar.

"Kamu dimana?"

"Kenapa?"

"Aku tanya kamu dimana, jangan balik bertanya," ujar Alvin.

"Sedang di suatu tempat, kenapa?"

"Aku jemput, katakan dimana?"

"Aku lagi sama teman-teman," ujar Shesa. "Lain kali saja ...."

"Sha ...."

"I got to go now, bye (aku pergi dulu)" ujar Shesa menutup telponnya.

"Ish ... kejam lo," ujar Nina.

"Biar gak kebiasaan maenin hati anak perawan," ujar Shesa terkekeh meski hatinya perih.

"Anak perawan, njiirr." Nina

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Wakhidah Dani
mo ngapain?? itu Soraya buang ke laut dulu. baru boleh maju lagi
goodnovel comment avatar
Olvie Octavia
bikin penasaran aja..sedih
goodnovel comment avatar
Jeane Ambrael
Vin dipelukmu spa,msih ajh mburu yg lain
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status