Share

70. Es Oyen dan Cilok

Soraya tertidur pulas di lengan Windu yang dia jadikan sebagai bantalan kepalanya, selimut tiis berwarna menutupi tubuh polosnya hingga dada. Bentuk buah dada yang sempurna tercetak dalam balutan selimut itu membuat Windu menggelengkan kepalanya. Hal gila yang harusnya terjadi hanya dalam khayalannya itu ternyata menjadi kenyataan. Setelah perpisahan mereka empat tahun lalu, ini lah untuk kali pertamanya mereka lakukan lagi hal seperti dulu.

Windu mengeratkan pelukannya, tangannya yang menyusup ke dalam selimut seakan memberikan kehangatan penuh di tubuh Soraya. Soraya menggeliat ketika tangan Windu berada kembali di atas dadanya. Matanya terbuka perlahan, memandangi wajah Windu yang sudah tersenyum lebih dulu padanya.

"Pagi," suara serak Windu membuyarkan lamunan Soraya yang masih terheran-heran mendapati dirinya berada di pelukan Windu.

"Tadi malam—"

"Iya, kamu yang minta," ujar Windu tersenyum mengusap bibir wanita itu.

"Tapi—"

"Ngg

Chida

Enjoy reading 😘

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Langit
astaga ............
goodnovel comment avatar
Ismawati Romadon
tuh kan kegep
goodnovel comment avatar
Sukmawati Dewi
Mama yg pengertian anak dan mantunya lagi usaha ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status