Share

Bab 6. Rencana Berpisah

"Ya sudah. Nanti selepas sekolah kita cari angin sedikit. Kamu memang teman yang baik, Sa," ucap Mosa. 

"Halah, sudah seharusnya aku membantu kamu. Kamu makanya kalau ada apa-apa langsung ngomong saja. Nggak perlu aku yang interogasi duluan," tutur Raisa. 

Setelah jam sekolah, Mosa dan Raisa menuju salah satu cafe yang dituju. Mereka memesan makanan dan minuman untuk menemani pergantian sore ke malam. 

Mosa sedikit lega karena dia bisa punya kesempatan untuk mengutarakan isi hatinya selain kepada ibunya. 

"Sa, coba ceritakan apa yang kamu ingin lakukan sekarang!" pinta Raisa. 

"Dari awal menikah dia sangat cuek. Dia tidak ingin makan makananku. Dia selalu menghabiskan waktunya di rumah ibunya atau di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dewi Astati
Kisahnya benar-benar memilukan......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status