Share

15. Fakta Yang Mencengangkan

RODA PASTI BERPUTAR

Part 15

[Kurang ajar kamu ya! Mulai berani kamu sekarang! Apa maksud kamu, tadi kamu bilang mau mencari tahu tentang kematian ayah? Kamu menuduh aku yang ngebunuh gitu? Durhaka kamu! Menuduh kakak kamu sendiri!] Cercanya diseberang sana

"Loh? Siapa yang menuduh kakak? Ada nggak, dari ucapan aku tadi yang menuduh Kakak? Di bagian mananya? Coba sebutkan! Aku cuma bilang kalau kakak jangan terlalu sombong. Allah sangat membenci orang yang sombong. Oh iya, padahal kita itu saudaraan, tapi malah seperti orang lain, bahkan seperti musuh. Karena apa? Karena uang kan? Semua karena materi yang menjadi tembok untuk kita berdua. Hanya karena aku miskin, kakak segitunya membenci aku? Kenapa?" Sahutku dengan tegas. Kini aku tak mau lagi diinjak-injak oleh Kak Lastri, walau dia adalah Kakakku sendiri.

[Aku nggak pernah ya anggap kamu saudara aku! Camkan itu! Jijik tau nggak, saudaraan sama orang susah, nanti pasti ketularan susahnya! Iihh ...! Awas ya kamu, sekali lagi seenakny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status