Share

Ke Toko Kue

Iya. Ya udah, kamu mau masuk dulu atau nggak? Biar enak ngobrol di dalem," tawarnya lagi.

"Aku langsung ke toko kue Nining aja, Bu. Boleh minta alamatnya kan?" Jawabku.

"Ok, sebentar ya?" Aku pun mengangguk. Dan Bu Rania menyuruh Pak Satpam untuk menuliskan alamat toko kue Nining di kertas selembar.

Setelah menerima alamat toko kue Nining. Aku segera berpamitan pada Ibu berwajah teduh tersebut. Seketika hati ini merindukan Ibu kandungku yang telah lama pergi.

Tekstur wajahnya mirip sekali dengan Ibu. Berwajah teduh dan menghangatkan. Dan juga ramah sekali. Tak ada kesan sombong di dalam dirinya, padahal dia mempunyai rumah yang begitu mewah.

****

Sepanjang perjalanan aku terus memikirkan tentang hidup adikku yang kini kunjung berubah, roda memang pasti akan berputar. Cepat atau lambat semua akan di masanya masing-masing. Semua akan berubah seiring dengan berjalannya waktu.

Dulu, Nining selalu saja ku hina, bahkan saat dia ingin meminjam uang pun tak kuberikan.

Entah kenapa aku begit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status