Share

KETAGIHAN

Author: Ema Ryosa
last update Last Updated: 2025-03-24 23:59:41

Samantha terbangun dalam pelukan Chase. Awalnya Samantha merasa bingung lalu kenangan percintaan kilat yang membutuhkan waktu nyaris satu jam memenuhi otaknya.

Mengingat itu wajah Samantha seketika terasa panas! Betapa mereka berdua begitu liar...mereka hanya suami istri yang menikah dengan perjanjian bukan pernikahan berlandaskan cinta abadi yang tak lekang oleh waktu.

Astagaaaaa....Samantha merasa sangat malu dengan dirinya yang sangat ketagihan dengan percintaan gaya Chase yang memabukkan.

'memangnya tahu gaya percintaan yang lain,' Samantha meledek dirinya sendiri.

Setelah memantapkan hati Samantha segera bergeser perlahan dan akan membalikkan badannya saat tangan kekar merengkuhnya dan menariknya kembali.

"Mau kemana?"

Suara maskulin nan seksi berbisik di pelipisnya.

"Mau lihat Tristan."

"Sudah aku titipkan suster."

"Arnold sendirian."

"Sudah aku suruh pulang."

"Mau siap-siap, katanya ke ulang tahun Daddy? Sudah 'aku' suruh bu
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Valentinus Johanadyatma
bener pakai banget
goodnovel comment avatar
sannydexter869
lagi lagi lagi lagi lagi
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!   HOT BUT SMOOTH 8 : LEDAKAN HEBATTT

    Chase melihat wajah keheranan istrinya berubah , kini senyum lembut menghiasi wajahnya. "Thank you sudah menyiapkan semuanya sendiri." "Apapun akan kulakukan untuk istriku tercinta," Jawab Chase sambil sambil berjuang mengendalikan hormonnya yang melonjak-lonjak menuntut pelepasan sejak tangan lembut Samantha menangkupnya.Ada perasaan hangat yang seperti cairan panas menyebar di perutnya, menciptakan dengungan pelan di punggung bawahnya seolah mencari jalan pintas untuk ledakan hebat. Chase merasa waktunya sudah dekat. Cepat cepat Chase merebahkan Samantha lalu menutup tubuh indah itu dengan tubuhnya. Samantha bergerak samar, makin mendekatkan tubuhnya hingga Chase terbakar hebat. "Sayang, aku akan memuaskan mu, memuaskanmu hingga kamu akan ber teriak sekencang-kejangnya, bersiaplah Sweetheart, bersiaplah." Dalam satu dorongan kuat Chase menekan, masuk dan seketika mereka berdua mengerang keras. Chase bergerak lebih kuat sambil me

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!    FIFTH DAY OF HONEYMOON

    "Dua hari lagi kita seharusnya pulang dan menjalani aktivitas kita," gumam Chase sambil menerawang ke laut lepas. Yah mereka sedang berada di pantai berjalan sambil bergandengan tangan. "Dua hari lagi kita harus pulang dan menjalankan aktivitas kita," jawab Samantha . Chase memikirkan jawaban balasan dari istrinya. "bukan seharusnya?" Samantha menggeleng."Aku mencium adanya penawaran terselubung yang sebentar lagi akan kau usulkan, Sayang." "Aku hanya mengusulkan ini demi kepraktisan saja, senyampang kita masih berada di sini, kenapa nggak sekalian sampai akhir Minggu kita di sini? Lalu kita kembali ke aktivitas kita sehari-hari yang pastinya menyita waktu kita berdua, jadi pikirkan betul-betul betapa berharganya waktu yang kita miliki saat ini!""Aku sih nggak keberatan..." "Hanya saja?" Samantha tersenyum, nampaknya Chase sudah sangat mengenal istrinya sehingga dia tahu sang wanita yang murah hati gampang sekali menyetujui se

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!   WOW.....

    Tengah malam Chase terbangun. Dia berusaha mencari alasan kenapa sampai tidurnya terganggu. Seharusnya dia telah sampai di tahap yang sangat membahagiakan, hanya tinggal selangkah lagi saat dia bisa membuat istrinya mencintainya sebesar cintanya pada Samantha, maka lengkaplah kebahagiaannya. Dia bisa melanjutkan hidup, menikmati perjalanan panjang bersama Samantha dan Tristan, dua orang yang dia cinta dan mungkin akan bertambah dengan anak-anak mereka yang lain. Dia akan menjaga istri dan anaknya, melindungi mereka, menjaga mereka tetap aman dan nyaman! Ya, itu poin pentingnya kenapa dia belum bisa memejamkan mata, karena alam bawah sadarnya tahu masih ada beberapa hal yang harus dia bereskan. Perlahan Chase meninggalkan tempat tidur lalu mengambil ponselnya dan menjauh. Chase keluar ke balkon, dia tidak menghiraukan udara dingin yang langsung menyergapnya karena konsentrasinya adalah menghubungi wakilnya, Salim dan manajer Samantha, Arnold. "

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!   SESEDERHANA ITU...

    "Kalau pacar aku yang mereka kenal...." Samantha mengulang dengan perlahan, lalu berhenti. Chase yang menunggu berusaha terlihat biasa saja walau rasa ingin tahunya sangat besar. "Namanya?" Chase berharap Samantha tidak melanjutkan ucapannya karena dia lupa nama mantannya dan sedang berusaha keras untuk mengingat. "Namanya...ah, nggak usah dibahas, Sayang. Kita bahas Bianca aja, jadi Lucas itu bukan pria pertamanya tapi Lucas adalah cinta pertamanya." "Kok tahu kalau Lucas bukan pria pertamanya? Memang para wanita tak terkalahkan, apa saja dibahas," celetuk Chase demi mendengar penjelasan Samantha. Nampak Samantha terdiam, lalu mendongak memandang Chase, sekilas ada sorot bingung yang Chase tangkap. Segera Chase meralat ucapannya, "sorry, itu menunjukkan seberapa dekatnya kalian, itu wajar terjadi diantara wanita." Chase meralat ucapannya sambil memeluk Samantha lebih erat. 'Konyol kau Chase! Cemburu buta padahal Samantha sedang dala

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!   POSE MENGUNDANG

    Chase menyimpan pertanyaan itu dalam hati saja, dan kembali mengamati interaksi yang terjadi antara istrinya dan si pria halus lembut. "Kalian kembali bersama?" Nampak pria halus itu sedang memikirkan jawaban yang tepat."Belum secepat itu." Samantha menaikkan keningnya sambil nyengir. "Jawab yang tegas dong, iya atau tidak, bukannya jawaban yang luar biasa abu-abu seperti itu." "Galak amat, intinya kami sedang mengusahakan hal itu, sedang mengarah ke sana." jawab Lucas lagi. "Maksudnya kalian sedang saling menjajaki?" "What? Please Tha, menjajaki itu hanya akan dipakai untuk orang-orang yang baru berhubungan, baru perkenalan." Samantha meringis. "Nggak lah, bisa jadi udah berhubungan lama tapi untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius harus ditinjau ulang, jadi penjajakan lebih dalam, gitu deh." "Yang pasti kalau namanya masih penjajakan itu belum pernah tidur bersama, oke! Satu kali pun belum!" "Jadi

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!   STRANGER

    Bianca pura-pura menggosok lehernya lalu melanjutkan kalimatnya. "Senang banget, senang sekali karena begitu banyak yang datang walaupun udara lumayan panas ya intinya kita semua pasti sangat bahagia siang hari ini." "Walaupun anda tidak menang?" "Yah itu sih agak menyedihkan, harusnya saya menang dong!" Nampak Bianca membalas sang presenter sambil tergelak gelak. "Apakah ada pesan khusus untuk para pengunjung yang datang dari segala penjuru dunia?" Bianca langsung memandang lurus ke arah kamera. " Nikmati acara ini sampai selesai dan nikmati keindahan alamnya yang luar biasa jangan lupa jaga lingkungan kita, simpan sampah kalian untuk bumi yang lebih baik, terakhir selamat buat kalian semua yang telah menemukan kebahagiaan, especially for you." Bianca mengakhiri kalimatnya dengan kedipan mata, mereka semua bersorak menyemangati biduan yang cantik dengan pesan cerdasnya, di akhir penampilan masih nampak bibirnya membentuk kata YOU den

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status