Home / Urban / Bertanggung Jawablah, Bos Arogan! / TAKDIR YANG MENUNTUNMU...

Share

TAKDIR YANG MENUNTUNMU...

Author: Ema Ryosa
last update Last Updated: 2025-04-07 23:59:43

Suasana kantor begitu sibuk dengan karyawan yang bersemangat, berbanding terbalik dengan sang Bos yang murung.

Istrinya sudah mengirimkan pesan, tapi itu hanya beberapa kata saja.

Setelah itu tak ada kabar lagi.

Jam 9 pagi Diana masuk dan sejenak terdiam, ia bisa merasakan aura murung dari Chase yang biasanya begitu bersemangat sampai-sampai sering melewatkan jam makan siang.

“Sir, apa anda ingin kue, snack atau apapun?” tanya Diana berjalan mendekat.

“Tidak, Dokumen mu yang top urgent sudah selesai, cepat angkat,” ucap Chase mengejutkan Diana.

“Sudah semuanya?”

“Yap, jadi kau bisa membawanya,” ucap Chase dengan wajah datar.

“Baik, tapi apa Anda tidak mau secangkir kopi? Mungkin itu bisa membuat Anda merasa lebih baik,” tawar Diana tidak menyerah.

"Menurutmu aku sedang tidak baik-baik saja?"

"Menurut saya, dibanding keseharian Anda, hari ini Anda begitu berbeda Sir!"

"Itu p
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!   NGGAK JAUH-JAUH DARI ADEGAN RANJANG

    "Acara intinya apa?" "Yah jelas kalau kita sedang berada di klub triple X, yang terjadi nggak jauh jauh dari adegan ranjang." Samantha menggigit bibir bawahnya sambil memandang Chase.. Berbagai ekspresi berkelebat di wajah istrinya bikin Chase makin gemas."Pertanyaan terakhir, sekarang Mr McEntire dimana?" "No comment, harusnya tadi aku tidak bercerita, kini jadinya istriku punya bahan untuk meledek!" "Nggak Sayang, ini beneran ingin tahu." "Nggak ada hubungannya, Sweetheart," "Tapi dia kan naksir kamu." "Terserahhh. Aku langsung pergi meninggalkannya sendiri tanpa menoleh sedetik pun! Aku ...geli." Samantha tersenyum lalu memeluk pinggang Chase. Chase membelai punggung istrinya sambil mengecup dahi, hidung, bibir istrinya. "Kau mau kita makan malam dulu?" "Memangnya bisa?" "Bisa Sayang, masakan berbagai negara tersedia, semua ada." "Boleh kalau begitu, tapi jangan terlalu berat." Mereka pun mulai melihat menu dan segera memesan."Sayang, tapi gimana kalau s

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!   TRIPLE X

    Chase membuka matanya. Dia mendengar suara Samantha memanggilnya... halusinasi atau alam bawah sadarnya? Chase mengusap wajahnya ketika dia menangkap gerakan di sudut meja...di sanalah istrinya berada, meringkuk. Chase menghampiri istrinya dalam tujuh langkah panjang lalu segera berada disamping istrinya, merengkuh dan memeluk Samantha erat-erat. Terlalu erat malah. "Kenapa duduk di lantai?" Samantha menggeleng, malah balik bertanya. "Ada masalah apa?" "Masalah?" Chase memegang bahu Samantha dan sedikit menjauhkan tubuh istrinya. "Iya, ada masalah apa sampai tadi begitu gelisah?" Ujar Samantha lirih. Chase menatap istrinya, melihat sekeliling dan kini dia bisa melihat keadaan dapur minimalis yang suite sediakan yang kini porak poranda. 'kenapa aku baru sadar sekarang?' batin Chase. "Tidak ada masalah di kantor," jawab Chase, 'hanya saja aku tidak bisa menemukan istri ku!' lanjut Chase dalam hati saja. "Oh tadi kayak gelisah sekali." Chase kini tahu, Samantha

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!   SO HOT!

    Untunglah kalimat Samantha tercetus saat Chase hampir berhasil mencapai proyek 12 jam-nya, jadi dia merasa lega bahwa dia pria dewasa yang tidak dikendalikan juniornya. Bukan pria dangkal yang bereaksi seperti remaja puber, walau pun frekwensi percintaan mereka yang di awal begitu sering seharusnya normal karena dalam masa bulan madu, akan tetapi ini bulan madu yang terlambat, mereka telah menikah lewat dari enam bulan jadi seharusnya tidak SEPANAS ini. SO HOTT!Chase mengakhiri perdebatannya sendiri sebelum dia mulai resah. 'aih sudahlah bisa-bisa dia mengulang kejadian yang sama, berdialog dengan juniornya, padahal junior itu hanya pelaksana bukan pemutus.' Chase segera mencium pelipis Samantha lalu pamit untuk video call dengan kantor, ada kejadian penting yang harus diputuskannya. "Sweetheart, aku hanya akan meeting online satu jam saja, jadi kau boleh melakukan apapun yang kau suka, tapi ingat hanya satu jam saja!" Samantha mengangguk sambil menggigit bibirnya, kebiasaan s

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!   CITA-CITA 12 JAM....

    Chase kembali melihat akal sehatnya mulai berjalan pergi meninggalkannya. "Bayangkan anak-anak kita bermain pasir, pasti mereka senang luar biasa." Mendengar kalimat Samantha seketika Chase berbalik, itu kesalahannya yang pertama dan yang paling fatal karena begitu tidak lagi terhimpit tubuhnya maka selimut Samantha perlahan jatuh menyeret semua niat dan janji 12 jam-nya. Chase hanya terdiam lalu mengangkat Samantha dan membawanya kembali ke dalam suite. "Sayang...my hubby, lapar." "Sama." "Makan dulu." "Oke." "Makanannya di luar." "Iya." "Apaan sih, Sayang?" "Hm." "Lagi mabok?" "No." "Mr Chase Navarell, aku perintahkan kau terbangun dari tidurmu!" Samantha berusaha bersenda gurau melihat Chase yang tidak seperti biasanya, bucinnya tetap tapi yang lainnya nggak seperti Chase. "Jangan menyesal karena terlanjur membangunkan aku," bisik Chase sambil merebahkan tubuh Samantha dan menindihnya. Sam

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!   HOT BUT SMOOTH 8 : LEDAKAN HEBATTT

    Chase melihat wajah keheranan istrinya berubah , kini senyum lembut menghiasi wajahnya. "Thank you sudah menyiapkan semuanya sendiri." "Apapun akan kulakukan untuk istriku tercinta," Jawab Chase sambil sambil berjuang mengendalikan hormonnya yang melonjak-lonjak menuntut pelepasan sejak tangan lembut Samantha menangkupnya.Ada perasaan hangat yang seperti cairan panas menyebar di perutnya, menciptakan dengungan pelan di punggung bawahnya seolah mencari jalan pintas untuk ledakan hebat. Chase merasa waktunya sudah dekat. Cepat cepat Chase merebahkan Samantha lalu menutup tubuh indah itu dengan tubuhnya. Samantha bergerak samar, makin mendekatkan tubuhnya hingga Chase terbakar hebat. "Sayang, aku akan memuaskan mu, memuaskanmu hingga kamu akan ber teriak sekencang-kejangnya, bersiaplah Sweetheart, bersiaplah." Dalam satu dorongan kuat Chase menekan, masuk dan seketika mereka berdua mengerang keras. Chase bergerak lebih kuat sambil me

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!    FIFTH DAY OF HONEYMOON

    "Dua hari lagi kita seharusnya pulang dan menjalani aktivitas kita," gumam Chase sambil menerawang ke laut lepas. Yah mereka sedang berada di pantai berjalan sambil bergandengan tangan. "Dua hari lagi kita harus pulang dan menjalankan aktivitas kita," jawab Samantha . Chase memikirkan jawaban balasan dari istrinya. "bukan seharusnya?" Samantha menggeleng."Aku mencium adanya penawaran terselubung yang sebentar lagi akan kau usulkan, Sayang." "Aku hanya mengusulkan ini demi kepraktisan saja, senyampang kita masih berada di sini, kenapa nggak sekalian sampai akhir Minggu kita di sini? Lalu kita kembali ke aktivitas kita sehari-hari yang pastinya menyita waktu kita berdua, jadi pikirkan betul-betul betapa berharganya waktu yang kita miliki saat ini!""Aku sih nggak keberatan..." "Hanya saja?" Samantha tersenyum, nampaknya Chase sudah sangat mengenal istrinya sehingga dia tahu sang wanita yang murah hati gampang sekali menyetujui se

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status