Share

A glimmer of hope

"Na." Alga menggenggam tangan Keina.

Deg! Kenapa jantung Keina berdetak dengan sangat kencang? Apa kejadian malam itu masih membuatnya takut?

"I-iya."

"Makasih, ya."

"Untuk?"

"Karena lo udah mau donorin darah buat gue, itu berarti banget Na buat gue."

"Jadi kamu ...."

"Iya, Talitha yang ngasih tau gue semalem."

Kreeek ....

Alga dan Keina terkejut, begitu pun dengan Talitha.

"Ekhem! Maaf gue ganggu, ya?" 

🍂

"Jangan mentang-mentang udah keluar dari rumah sakit kamu bisa seenaknya ngelakuin sesuatu ya, Al. Bagaimanapun kamu belum sembuh total."

"Siap, Na. Lagian gue udah bosen tiga hari di rumah sakit, cuma bisa rebahan doang."

"Tenang aja, Na. Tetangga Alga yang baik hati ini pasti bakalan selalu jagain, kok." 

"Eh iya, kok orang tua kamu nggak ke sini lagi ya, Al?" tanya Keina.

"Mungkin mereka sibuk. Mereka emang sering pergi keluar kota buat urusan bisnis."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status