Share

39. Kebencian yang Tertahan

Dahayu terbaring di atas jerami. Matanya menerawang ke atas langit-langit kamarnya. Dia teringat di hari itu, hari ketika dia mulai memikirkan untuk menjadi seorang pendekar perempuan. Karena di hari itu dia mendengar sebuah kenyatakan pahit dalam hidupnya yang dirahasiakan oleh Sada dan Sukma – kedua orang tuanya.

Dahayu tidak sengaja mendengar pertengkaran Sada dan Sukma saat dia pulang dari pasar membawa bakul kosong yang semula di isi penuh  dagangannya.

“Sampai kapan kita harus merahasiakan ini dari Dahayu, Kakang?" tanya Sukma pada Sada.

Dahayu heran mendengar pertanyaan ibunya itu. Langkahnya terhenti tepat di depan kamar kedua orangtuanya lalu berusaha mencuri dengar apa yang akan dikatakan mereka selanjutnya.

"Dahayu tak perlu tahu kalau kamu bukan ibu kandungnya," jawab Sada.

Dahayu terbelalak mendengarnya.

"Kenapa?" tanya Sukma heran.

"Aku takut jika Dahayu tahu, akan memunculkan dendam di hatinya pad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hazren Oden
koin mahal sangat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status