Sistem Aura (Infinity)

Sistem Aura (Infinity)

Oleh:  Radif  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel12goodnovel
10
8 Peringkat
312Bab
10.7KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Bagaimana jadinya bila warna aura setiap manusia menjadi kesaktian destruktif yang mampu melenyapkan satu sama lain? Untuk itulah dunia ini tercipta. Dunia di mana warna setiap aura adalah kekuatan yang mampu menghancurkan, mengeksekusi, merestorasi, mendekonstruksi hingga mengendali. Empat manusia telah terpilih. Membangkitkan lagi organisasi tersembunyi. Di dunia yang tak mengindahkan belas kasih. Bertarung, bertempur, dan melenyapkan manusia lainnya menjadi asas dunia ini. Hingga manusia beriris berlian terlahir. Datang demi mengatur setiap sistem norma, sosial dan politik. Dua pewaris Aura cahaya bersama rekan-rekannya hadir demi menguasai dunia. "Bukankah sudah kuperingatkan berulang kali ... perdamaian yang didambakan umat manusia adalah omong kosong? Maka karenanya, lumrah bila kukendalikan seluruh sistem setiap bangsa. Atau kalau dibutuhkan, kubuat perang tiada berhenti ...."

Lihat lebih banyak
Sistem Aura (Infinity) Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Aldho Alfina
Permisi, Numpang neduh thor "Penguasa Dewa Naga" Seorang sampah yang ternyata memiliki identitas luar biasa di belakangnya. bulan ini gas 3 bab/hari
2023-03-03 03:13:35
0
user avatar
Arasu Yuu
nice! lanjutkan
2022-08-10 19:02:40
1
user avatar
Radif
Yeah tamat! terima kasih untuk semuanya!!!
2022-05-23 15:10:08
1
user avatar
Radif
-Apa bila terdapat kekeliruan mohon bantuan untuk diingatkan, (Refresh novel kalau terdapat Bab ganda/hal yang semestinya sudah direvisi.) . . Terima kasih.
2022-01-11 20:02:20
3
default avatar
dennis99aba
tambah novel sistem dong
2021-11-15 22:19:51
1
user avatar
Na.
Semangat.......
2021-10-31 14:12:30
0
user avatar
Radif
{Untuk sekarang, novel ini ada pula di: Karyakarsa (Dalam Karyakarsa cerita akan lebih eksplisit dan vulgar), Novellife, KBM, dan Goodnovel, (Kwikku) bila terdapat di platform lain, segera hubungi Penulis.}
2021-10-29 18:05:30
5
user avatar
Radif
Jangan sungkan untuk memberi saran. Atau bertanya mengenai segala hal tentang Sistem Aura Infinity.... terima kasih sudah mampir dan membaca. ............ Semoga Semua berbahagia....
2021-09-16 19:12:47
1
312 Bab
Prolog.
!!! PERHATIAN !!! (NOVEL TIDAK PLAGIAT DAN TIDAK BERHAK DIPLAGIAT.) ..Jilid 1: Konspirasi Penguasa. (TAMAT)Jilid 2: Dunia Ilusi...________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Menurut beberapa buku-buku sejarah: Dunia ini telah menanggung purifikasi ratusan kali. Binasanya seluruh kaum. Musnahnya peradaban. Hilangnya catatan sejarah. Sakitnya bumi. Struktur planet-planet yang kacau berantakan. Masa apokaliptik telah berlaku. Dahulu kala planet yang hijau dan subur telah rusak oleh peperangan seluruh umat manusia. Masa-masa yang rasanya telah menjadi detik-detik kehancuran total. Akan tetapi, pada planet satu-satunya tersebutlah didapati empat manusia yang selamat dari kepunahan. Tiada lagi yang dapat diperbuat. Seluruhnya sudah rata, binasa, sirna, dan tampak tak berguna. Manakala takdir menuntun mereka secara elusif, pertemuan di antara keempat manusia hanyalah mencetuskan se
Baca selengkapnya
Episode 1: Kesepakatan Sepihak Dari Penghakiman Massal.
Episode 1: Kesepakatan Sepihak Dari Penghakiman Massal.   Berulang-ulang sudah perang dari generasi ke generasi terjadi.   Dari kepiluan, pengkhianatan, kebencian, sampai pengampunan mewarnai gegap gempita kehidupan.   Ilmu Aura yang sebagai sumber eksistensi seluruh makhluk di dunia ini. Pun, Aura sebagai kekuatan yang tidak hanya mematuhi hukum alam, sudah umat manusia manfaatkan Aura guna menciptakan kreasi magis dalam berbagai hal, bahkan sanggup memengaruhi hukum alam itu sendiri.   Ilmu tersebut memberikan potensi baru, konflik baru hingga realitas yang tak pernah diimajinasikan sebelumnya.   Umat manusia telah mampu memasuki suatu peradaban mutakhir dan pencapaian lain dalam segala bidang. Termasuk pencapaian imajiner yang hebatnya menjadi kenyataan.   Pertarungan demi kekuasaan, demi cinta, demi kehormatan, demi tanah kelahiran
Baca selengkapnya
Episode 2: Seribu Pemikiran Akan Menuntut Satu Keputusan Andal.
Episode 2: Seribu Pemikiran Akan Menutut Satu Keputusan Andal.    Pada tanggal 13, musim gugur, bintang Leo, dalam masa revolusi. Sosok pionir yang dipilih sejumlah masyarakat naik panggung politik dan mendapat atensi, juga simpati.   Telah berkali-kali perjuangannya yang bertumpah pengorbanan akhirnya mulai diberikan ruang di muka publik. Ia dinilai sukses menjadi calon tokoh revolusioner.   Hingga argumen-argumen yang beliau cetuskan acap kali kontroversial, tapi menggugah setiap pihak mengangguk menyepakatinya. Sebagai contoh:   “Kalian semua dininabobokan oleh suatu sistem yang masif, terstruktur dan terasa wajar, yang mengharuskan setiap lini masyarakat tunduk dalam sistem tersebut. Tampaknya bermanfaat dan memanjakan hasrat. Saking bermanfaatnya mayoritas individu menganggapnya wajar. Namun karenanya, benarlah, bahwa kalian telah dininabobokan oleh sistem tersebut ....”  
Baca selengkapnya
Episode 3: Tak Salah Mencoba, Walau Mencoba Selalu Salah.
Episode 3: Tak Salah Mencoba, Walau Mencoba Selalu Salah.Kurang lebih 35 menit mereka berkutat pada kombat yang tanpa hasil. Yang dengan kata lain pertarungan mereka tidak berkembang sama sekali. Orang tua kedua anak kembar itu bahkan belum sekalipun melakukan serangan, konsisten pada gerakan defensifnya.Eriel melakukan salto dengan kaki yang terlimbur Aura. Berputar, sedang tumit kaki kanannya mengarah menuju ubun-ubun mamanya. 'Wush'.Responsif dari sang mama tampak bagus. Itu terlihat dari bagaimana dirinya beringsut pesat ke belakang hingga tendangan putrinya hanya berkelebat begitu saja di depannya.Tapi tidak usai di sana saja. Beberapa saat kemudian, Kael yang bersiaga di sisi kiri mamanya ikut melakukan serangan.'Poufh' 'Poufh' 'Poufh' 'Poufh'. Tertembaklah Bola-Bola Aura Cahaya seukuran bola tenis dari dua tangan Kael, tepat mencecar mamanya.Akan tetapi, lagi-lagi kehebatan sang mama memang tidak main-main. Dalam jarak yang dekat seperti itu, hanya dengan satu gerakan luwe
Baca selengkapnya
Episode 4: Kesalahpahaman Yang Timbul Dari Berdiam Diri Pasrah.
Episode 4: Kesalahpahaman Yang Timbul Dari Berdiam Diri Pasrah.Seiring berlalunya waktu, persentase Aura Eriel mulai menyusut. Dengan kapabilitas teleportasi yang memakan banyak 'Tenaga Aura', tentu bukanlah hal aneh apa bila dalam kurun waktu sejam saja 85% Tenaga Aura Eriel habis.Itu sudah diakumulasikan dengan teknik Aura lainnya.{Satu kali penggunaan teleportasi memakan Tenaga Aura berkisar 5%.}Atau artinya, Eriel hanya sanggup melakukan 13 kali kapabilitas Aura cahaya dalam waktu sejam—untuk tetap mengaktifkan kapabilitas Aura, maka peserta wajib memancarkan Aura tersebut di luar fisik selama kapabilitasnya aktif, sementara penonaktifan kapabilitasnya sendiri cukup dengan melenyapkan Aura dari luar fisik.Pertarungan hanya menyisakan Eriel yang berjuang susah payah, menyerang orang tuanya maju mundur. Menyajikan gaya kombat yang terbilang standar. Sekadar melakukan pukulan-pukulan lurus, atau tendangan-tendangan selayaknya seni beladiri fisik, ataupun kalau mentok ia melakukan
Baca selengkapnya
Episode 5: Pendidikan Moral Dan Budaya.
Episode 5: Pendidikan Moral Dan Budaya. Secara kontekstual, mode berbusana masyarakat negara Bangsa Selatan terbilang unik. Favorit mereka adalah kain beledu dengan warna putih dan kelabu atau hitam yang tentunya mendominasi pakaian. Pada era ini, mayoritas kaum perempuan mengenakan busana yang fleksibel serta hangat: Baju beledu dengan jaket tipis yang memiliki lingkar kerah berbulu tebal, sekaligus celana pantalon kulit. Begitu pula dengan kaum pria, gaya berbusana mereka fleksibel pun hangat. Dengan kata lain, kaum pria umumnya mengenakan baju beledu dengan jaket berbulu tebal serta celana pantalon kulit. Pakaian umum pria didominasi warna kelabu serta hitam. Sedang warna busana kaum perempuan lebih didominasi kelabu juga putih. Namun, gaya berpakaian akan berbeda andai berada di lingkungan tempat tinggal. Pun disesuaikan dengan kebutuhan. Itu semua tidak termasuk dalam acara formal, adat, atau ritual magis—walau adakalanya mere
Baca selengkapnya
Episode 6: Satu Keputusan Menjadi Efek Kupu-Kupu.
Episode 6: Satu Keputusan Menjadi Efek Kupu-Kupu. Inilah era generasi ke 70 dari pewaris Aura. Era di mana, kehidupan telah menyisakan delapan Aura Utama—Aura merah, biru, pingai, hijau, sian, cokelat, jingga dan kelabu—yang tetap eksis demi mengatur dunia. Sistem Aura adalah kala setiap individu dan kelompok, diwajibkan memprioritaskan para pewaris Aura disegala bidang kehidupan. Seluruh sistem sosial, budaya, politik wajib dipimpin pewaris Aura. Segala hukum wajib diatur pewaris Aura. Sudah pasti, afirmasi tersebut sedikit direvisi oleh negara Bangsa Selatan demi kepentingan bersama. Hukum Sistem Aura hasil kreasi negara Bangsa Selatan hanya menambahkan dua atau tiga pasal dalam perundang-undangannya. Terkhusus bagi setiap non-pewaris Aura berhak dan sah untuk bergabung dalam parlementaria / institusional negara tanpa penandatanganan izin setempat dari pihak pewaris Aura, atau tanpa adanya implikasi baik keluarga / non-keluarga pewaris Aura.
Baca selengkapnya
Episode 7: Kematian Ego Sebagai Indentitas Subjektif.
Episode 7: Kematian Ego Sebagai Indentitas Subjektif.Tengah malam lebih tiga jam: 03:03 dini hari.Sepuluh surat yang sama telah diterima Aldia De Atria. Tersimpan rapi di laci meja kerjanya. Surat peringatan militer dengan label 'Teguran Komando Sepuluh' dengan stempel emas berlambang 'bintang sudut empat'. Yang mengartikan bahwa Jenderal A, Aldia De Atria dapat dipastikan segera dipecat secara tidak terhormat—andai kata bangsa Selatan masih dipimpin kerajaan dinasti 67 tidak ternafikan dirinya pasti dihukum mati di tempat.Asap cerutu membumbung mencemari udara. Ruangan terang berlantai marmer dan berdinding semen ini merupakan ruang kerja jenderal tingkat A itu. Dan kini tengah diisi dua manusia yang punya kepentingan bersama.Surat 'Teguran Komando Sepuluh' diberikan langsung oleh asisten yang sekaligus selaku guru Kael serta Eriel: Wanita berumur 40 tahunan yang bernama Erika (Erika Larasati) yang punya rambut pirang dikucir tinggi ke belakang, berjaket beledu dengan kerah berbul
Baca selengkapnya
Episode 8: Rangkuman Dari Beberapa Hipotesis Yang Menjadi Satu Konklusi.
  Episode 8: Rangkuman Dari Beberapa Hipotesis Yang Menjadi Satu Konklusi.     Alternasi waktu: 7 / Bintang Cancer. Musim hujan. Diiringi rintik hujan pagi hari yang mendung, dan kadang kala petir bergelegar, anak kembar pewaris Aura cahaya tengah menjalani studinya secara serius dan malas—serius bagi Eriel, dan malas bagi Kael. Rumah minimalis yang punya arsitektur simpel dan nyaman, bermaterial kayu jati dengan ruang utama dipenuhi rak buku, sampai citra perpustakaan melekat dalam ruangan ini, di sinilah mereka belajar. Pada sudut ruangan dekat jendela kaca, wanita berambut pirang yang dikucir tinggi ke belakang yang tiada lain ialah Erika, tengah memberikan pengajarannya pada Kael dan Eriel. Berat bagi wanita empat puluh tahunan itu memberikan bermacam pengetahuan yang kontradiktif terhadap pemahamannya. Meski ia jalani demi dedikasinya pada Jenderal Aldia sampai sang Jenderal nanti dicopot jabatan
Baca selengkapnya
Episode 9: Apalah Artinya Kedisiplinan Dan Kepatuhan Tanpa Kesadaran.
Episode 9: Apalah Artinya Kedisiplinan Dan Kepatuhan Tanpa Kesadaran.Sering kalinya pengajaran yang Erika laksanakan adalah sesi tanya jawab perihal buku-buku yang sudah dipelajari. Semua buku-buku punya materi yang cukup berat, membingungkan sampai terkadang butuh dukungan data lainnya untuk mevalidasi argumen-argumen yang ada.Dijam satu kegiatan studi dilanjutkan.Mengingat musim ini adalah akhir semester sekaligus akhir kelas sembilan dalam akademis tingkat menengah bagi Eriel, karenanya, gadis berambut hijau sepunggung itu mendapat kelas intensif.Posisi belajar mereka tidak berganti: Duduk bersebelahan, setengah meter jarak di antara meja kayu mereka. Pengecualian untuk Erika yang membuat posisi duduknya berada tepat di depan meja Eriel seakan mereka hendak bicara lebih intim.Sementara Kael membaca buku pilihan Erika dengan malas—buku perihal sistem ekonomi fiskal bangsa Barat.”Jujur saja Ril, sebenarnya kamu lebih pintar ketimbang saudara kembarmu ... mestinya, kamu terima ta
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status