Share

512. Mencuri Tongkat Hitam

Putra Mahkota sedang memperhatikan Tabib istana yang sedang berusaha mengeluarkan racun di dalam tubuh Bimantara. Di dalam penjara itu hanya mereka bertiga. Pendekar Burung Merpati telah kembali ke kediamannya. Hanya beberapa prajurit penjaga saja yang terlihat berdiri dengan senjata masing-masing di hadapan penjara itu.

Tabib itu menoleh pada Putra Mahkota.

“Semua racun sudah keluar dari dalam tubuhnya,” ucap Tabib itu pada Putra Mahkota. “Kita tinggal menunggu dia sadar kembali saja.”

Putra Mahkota lega melihatnya. Saat ini Bimantara tengah diikat dengan rantai. Tangan dan kakinya diikat dengan rantai itu atas perintah Raja. Putra Mahkota sebenarnya kasihan melihatnya, namun dia tidak dapat berbuat apa-apa. Dia tampak tenang karena Sang Raja masih membiarkannya hidup dan masih ingin membuktikan kebenaran siapa Bimantara sesungguhnya.

“Berapa lama kita akan menunggu?” tanya Putra Mahkota penasaran.

“Ampun, Yang Mulia,” jawab Tabib itu. “Mungkin bisa menunggu sehari atau dua hari lama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Youe
next, next, semangat, semoga sehat terus ya ...
goodnovel comment avatar
Iwan sukiswanto
tambah lg thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status