Pendekar Pedang Tanpa Tanding

Pendekar Pedang Tanpa Tanding

last updateLast Updated : 2022-10-13
By:  Iro MagentaOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.7
83 ratings. 83 reviews
119Chapters
88.2Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Teratai Putih menjadi sekte paling kuat di Haidong. Mereka memiliki pusaka keramat yang bernama Kitab Naga Bertuah. Dalam kitab itu tertulis sejumlah jurus pedang yang sangat dahsyat. Tak heran jika hal itu memicu sekte-sekte aliran hitam untuk merebutnya. Akan tetapi, semua serangan mampu dilumpuhkan. Sampai pada akhirnya, pengkhianatan dari salah seorang anggota, menjadi bencana besar bagi sekte itu. Pembantaian masal membuat Teratai Putih hancur. "Aku bersumpah akan memenggal kepala mereka, meski mereka berlutut dan mencium kakiku meminta ampun," kata seorang pelayan di kedai teh.

View More

Chapter 1

1. Perisai Bulu Emas

Dalam malam yang pekat dan diselimuti kabut, terdapat segerombolan orang berpakaian serba hitam. Wajah dan kepala mereka tertutup, hanya menyisakan mata yang tampak tajam mengintai dan siap untuk melakukan penyerangan ke desa di bawah bukit tempat mereka sekarang berdiri.

Tampak pemimpin dari gerombolan tersebut memberikan isyarat dengan mengangkat tangan kirinya dan menggerak-gerakkan jari telunjuknya ke arah desa tempat Sekte Teratai Putih berada. Dengan sigap semua pasukan bergerak melompat dari pohon ke pohon menuju desa tersebut. Mereka berubah menjadi serigala yang sangat besar. 

"Suara apa itu?" Dari dalam rumah, Patriark Yong Yuwen yang merupakan pendiri Sekte Teratai Putih, terbangun dari tidurnya karena mendengar ada pergerakan dari arah bukit. Ia pun bersicepat membangunkan istrinya dan memintanya untuk membawa anak mereka bergegas masuk ke ruangan bawah tanah.

Dengan tatapan nanar istrinya mengangguk. Ia tahu benar bahwa perintah untuk bersembunyi ke ruang bawah tanah hanya diberikan jika situasinya sangat berbahaya. Namun, perempuan itu tidak mengeluarkan sepatah kata pun untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Ia langsung menggendong anaknya yang masih tertidur pulas di punggungnya.

Melihat istri dan anaknya sudah masuk ke ruang bawah tanah, Patriark Yong Yuwen memberikan isyarat kepada semua anggota Sekte Teratai Putih dengan kekuatan telepati yang dimilikinya. Ia memukulkan gagang pedangnya ke tiang penyangga rumah. Getarannya menjadi tanda untuk seluruh warga desa bahwa ada bahaya yang mengintai keselamatan mereka.

Desa Jinchang memang terkenal sebagai markas para pendekar pedang. Semua penduduk merupakan anggota Sekte Teratai Putih. Setidaknya mereka menguasai sejumlah ilmu pedang yang tertulis dalam Kitab Api Bertuah, yakni sebuah kitab keramat yang bisa membuat seseorang menjadi pendekar pedang tiada tandingan.

Dalam sekejap, isyarat yang dikirimkan Patriark Yong Yuwen telah menyebar ke seluruh rumah warga Jinchang. Kini para warga bergegas bangun dan mengambil pedang masing-masing. Sebagaimana yang dilakukan oleh Patriark Yong Yuwen, mereka pun menyuruh anak dan istri mereka pergi ke ruang bawah tanah masing-masing untuk berlindung.

"Aau ...."

"Aau ...."

Suara lolongan serigala yang bersahut-sahutan dari arah bukit, membuat malam yang pekat menjadi semakin mencekam. Para warga Jinchang pun meningkatkan kewaspadaan.

Angin kencang berkali-kali berhembus. Lompatan kaki dari makhluk yang sangat besar juga terdengar dari arah bukit menuju ke desa secara berbondong-bondong hingga menggoyangkan pepohonan. 

Suara-suara aneh yang mencurigakan itu semakin lama semakin mendekat. Para warga yang masih berada di dalam rumah pun bungkam, tidak berani bicara, apa lagi menyalakan obor rumah mereka. Mereka hanya melakukan pergerakan perlahan menuju pintu rumah saja.

"Argh ... " lenguh panjang serigala kesakitan. Bugh! Tak lama berselang, serigala itu pun terjatuh dari atas pohon dengan sangat keras. 

Ternyata secepat kilat Patriark Yong Yuwen sudah melakukan penyerangan terhadap salah satu manusia serigala. Dengan jurus teleportasi yang dimilik, sekejap saja Patriark Yong Yuwen mampu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya tanpa terlihat. Bahkan kecepatannya lebih cepat dari kedipan mata. Patriark Yong Yuwen telah menebaskan pedangnya tepat di leher manusia serigala. 

Mengetahui hal itu, manusia serigala lainnya pun terkejut dan menghentikan pergerakan. Mereka menyadari adanya serangan yang dilakukan secara diam-diam.

"Aau ...." 

Pemimpin manusia serigala melolong. Hal itu seolah menjadi tanda kewaspadaan atas sosok yang menyelinap di antara mereka, yang membuat satu anak buahnya tewas terkapar. Pemimpin rombongan manusia serigala lantas menggunakan salah satu jurus andalannya, yakni jurus Perisai Bulu Emas, yang juga diikuti oleh anak buahnya. Dengan jurus tersebut, bulu mereka bisa memanjang hingga menyelimuti tubuh dengan warna kuning keemasan. Kini, tubuh para manusia serigala terlihat menyala di tengah kegelapan.  

"Aku harus waspada," batin Patriark Yong Yuwen melihat perubahan yang terjadi pada bulu manusia serigala. Secepat kilat ia segera melakukan penyerangan. Patriark Yong Yuwen berusaha menebaskan kembali pedangnya ke salah satu manusia serigala. Akan tetapi, ia dibuat kaget lantaran pedangnya sama sekali tidak mampu memotong sehelai bulu lawan. 

Patriark Yong Yuwen mencobanya lagi dan lagi, tetapi hasilnya tetap nihil. Tidak ada satu pun di antara manusia serigala itu yang terluka. 

Meskipun demikian, tidak lantas membuat rombongan manusia serigala memenangkan pertarungan begitu saja. Mereka bahkan kesulitan untuk bisa menyerang Patriark Yong Yuwen yang bergerak sangat cepat. 

Berkali-kali manusia serigala mencoba melawan dengan cakarnya yang tajam. Mereka juga melemparkan jarum-jarum emas yang terbentuk dari bulu emas mereka. Namun, tetap saja Patriark Yong Yuwen bisa leluasa bergerak ke sana ke mari untuk menghindar sembari menangkis serangan dengan pedangnya.

"Kurang ajar!" umpat pemimpin manusia serigala. Butuh waktu cukup lama baginya untuk bisa memberikan serangan yang tepat pada Patriark Yong Yuwen. Sampai akhirnya ia memilih untuk fokus menghentikan pergerakan Patriark Yong Yuwen lebih dulu. Pemimpin manusia serigala menggunakan terkaman dan cengkeraman cakarnya yang kuat dan tajam.

Begitu mendengar adanya keributan di atas bukit, satu per satu orang-orang di Desa Jinchang bergegas menuju tempat Patriark Yong Yuwen bertarung melawan manusia serigala. Lantas, dengan cepat mereka pun turut melawan kawanan manusia serigala yang hendak menyerang desa mereka.

Mengetahui ketua sekaligus guru mereka sudah berada dalam bahaya, para warga pun langsung menyerang manusia serigala itu secara bertubi-tubi. Akan tetapi, tentu saja serangan mereka itu percuma belaka. Mereka sama sekali tidak dapat melukai manusia serigala atau sekadar melepaskan cengkeraman dari Patriark Yong Yuwen. 

Berkali-kali Patriark Yong Yuwen mencoba menggunakan jurus teleportasinya supaya bisa berpindah ke tempat lain dan terbebas dari belenggu musuh. Namun, selalu gagal.

"Tidak ada cara lain!" ucap Patriark Yong Yuwen. 

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
96%(80)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
1%(1)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
1%(1)
2
1%(1)
1
0%(0)
9.7 / 10.0
83 ratings · 83 reviews
Write a review
user avatar
Zaid Zaza
Sukses. Izin promosi ya Thor. Mampir di novel saya. Judulnya: ROH KAISAR LEGENDARIS
2023-10-06 21:54:38
0
user avatar
Affad DaffaMage
Hanya yang terkuat bertahan
2023-10-06 21:22:16
0
user avatar
Gama Jo
mana dong konsisten nya utk update ceritanya.....
2023-06-01 07:09:33
0
user avatar
Aldho Alfina
Permisi, Numpang neduh thor "Penguasa Dewa Naga" Seorang sampah yang ternyata memiliki identitas luar biasa di belakangnya. bulan ini gas 3 bab/hari
2023-03-03 03:12:50
1
user avatar
JeoseoungSaja
Sukses dan sehat selalu thor! Salam dari Soul System. Dewa Kematian yang bereinkarnasi setelah menantang Dewa Agung.
2022-12-04 02:09:55
0
user avatar
Hakayi
Salam dari Tanaka Legenda Pendekar Buruk Rupa.
2022-12-01 17:37:27
0
user avatar
Abdullah Boy
lemot update nya...
2022-10-21 15:34:09
0
user avatar
Hwat703
Penggemar cersil jaman KPH bisa mampir ke ... Pendekar Seruling Sakti. Ditunggu dukungannya ya Kak ... Semangat Thor....
2022-10-12 14:14:23
0
user avatar
Bebby
Mampir kak Perjalanan Sang Pendekar Naga Iblis Semangat!
2022-10-10 22:43:13
0
user avatar
JeoseoungSaja
Semangat Thor! Mampir Ke Soul System.. Reinkarnasi Dewa Kematian untuk Membalaskan Dendam...
2022-10-01 18:48:02
0
user avatar
Pesong
ini kapan updatenya ya
2022-09-29 02:06:12
0
user avatar
Ruby Camden
ngakak banget. Chen wuji ini lucu ... udah digalakin senyum terus. jangan2 kesengsem sama shixian
2022-08-24 03:32:48
0
user avatar
Khoirul N.
Mantap bro. Jangan lupa mampir di fantasi wuxia sejenis. "Pendekar Pedang Suci" up setiap hari.
2022-08-20 21:13:03
2
user avatar
Rana Semitha
Yah kekejar pendekar pedang suci
2022-08-16 19:03:00
0
user avatar
Ruby Camden
crazy up Tan
2022-08-12 07:16:14
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 6
119 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status