Share

24. Pertengkaran Dua Saudara

“Tuh, kan, apa gue bilang? Lo gak bakal disalahin.” Carissa bahkan tidak terkejut ketika wanita yang saat ini berdiri di sampingnya meneriakinya dengan emosi. Wanita itu tidak lain atau tidak bukan seseorang yang sedari tadi menjadi bahan taruhan, Dara.

“Maaf, Dar. Saya beneran gak maksud ganggu libur kamu dan nyuruh kesini,” ucap Sagara langsung meminta maaf karena pria itu dihantui rasa bersalah secara instan ketika melihat raut wajah kesal Dara.

“Gak apa-apa, Pak. Saya tahu pasti kerjaan orang jelek ini kalo masalah beginian,” ujar Dara yang masih menggunakan nada sopan dan berusaha tenang ketika berbicara dengan bosnya.

Dara meniup poni yang menghalangi matanya dengan kasar. Ekspresi wajah wanita itu benar-benar tidak bisa terkontrol. “Gue lagi nonton sama temen gue, Kak! Lo tahu, kan? Gue kira ada kepentingan apa. Lo bisa gak sih kalo bercanda gak usah bawa-bawa gue?” ujar Dara geram.

Hal ini rupanya bukan pertama kalinya Carissa menjahili ad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status