Share

Bab 30. Bayangan Masa Lalu

Aryo sadar sedari tadi istrinya tidak memulai makan mengikutinya. Melihat Indira yang tidak menyentuh makanan itu sama sekali, membuat Aryo berinisiatif menyendokkan nasi dan lauknya di piring. Lalu, mengarahkan makanan itu ke mulut sang istri hendak menyuapi, membuat Indira terkejut dengan apa yang sedang Aryo lakukan.

Diberikan perhatian yang tidak terduga seperti itu, membuat Indira melongo tidak percaya. Matanya masih menatap Aryo tak berkedip. Otak wanita itu sungguh tidak bisa berjalan. Tiba-tiba saja perasaan gugup serta canggung menguasai dirinya.

Kembali suaminya tersebut menyodorkan sendok di tangannya ke hadapan Indira, mengisyaratkan kepada gadis itu agar membuka mulutnya. Namun, masih belum ada respon apa pun dari istri keduanya tersebut. Seolah masih menyimpan rasa keterkejutan di wajahnya.

“Ra, buka mulutnya. Biar Mas suapi,” ujar Aryo menyadarkan kembali Indira dari lamunannya.

“Biar aku makan sendiri, Mas,” jawab wanita itu malu-malu. Mendapatkan perhatian yang kecil,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status