Share

Keponakan Dokter Fadil

"Maaf, Anda siapa, ya?" tanyaku.

Laki-laki itu berbalik. Seulas senyum langsung tersungging di bibirnya. Seperti biasa saat dia bertemu denganku akhir-akhir ini.

"Mas Fatih? Kok, bisa ada di sini?"

"Ini rumahmu, May? Kok, bisa kebetulan begini, ya? Aku keponakan Dokter Fadil. Beliau memintaku menggantikannya malam ini karena ada kepentingan mendadak. Beliau juga menyampaikan maaf untuk kamu sekeluarga."

"Oh, gitu? Tapi, kok, beliau nggak hubungi aku?"

"Dia buru-buru banget pergi tadi. Sepertinya nggak sempat menghubungi kamu."

Aku masih belum bisa sepenuhnya percaya. Terlebih lagi setelah beberapa kali kami kebetulan bertemu. Seakan-akan ini adalah sebuah settingan.

"Masih belum percaya? Kamu bisa hubungi beliau sekarang."

Demi keamanan bersama, akhirnya aku menghubungi Dokter Fadil sebelum mempersilakan Fatih masuk.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status