Cinta Mati Bersama Kepergian Buah Hati

Cinta Mati Bersama Kepergian Buah Hati

By:  NaylaUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.2
31 ratings. 31 reviews
264Chapters
63.3Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Kalau kamu dan cinta sejati suamimu mengalami kecelakaan bersamaan, siapa yang akan diselamatkan suamimu? Devan memilih menggendong cinta sejatinya pergi. Bersama darah yang mengalir, bukan hanya nyawa bayi dalam kandungan yang mati, tetapi hati Scarlett juga ikut mati. Pernikahan mereka hanyalah sebuah transaksi. Semua orang tahu Scarlett merebut Devan dari wanita yang benar-benar dia cintai. Namun, dia percaya seiring berjalannya waktu, dia pasti bisa menunggu hari saat Devan menoleh dan melihat dirinya. Sampai tiba hari ketika harus mengubur anak yang sudah tiga bulan berada dalam rahimnya, Scarlett akhirnya sadar. "Kita cerai." Satu lembar perjanjian, dua hati yang tidak lagi terikat. Tiga bulan kemudian, di bawah gemerlap cahaya panggung, Scarlett berdiri menerima penghargaan. Devan terpaku menatapnya selama beberapa detik, lalu berkata dengan tenang kepada semua orang, "Ya, itu istriku." "Istri?" Scarlett tersenyum tipis, menyodorkan surat perjanjian cerai ke tangannya. "Maaf sekali, Pak Devan. Yang benar itu mantan istri." Untuk pertama kalinya, pria yang selama ini selalu tenang dan dingin itu kehilangan kendali. Matanya memerah, suaranya bergetar. "Mantan? Aku nggak pernah menyetujui perceraian ini!"

View More

Chapter 1

Bab 1

"Pak Devan, lokasi kecelakaan masih sangat berbahaya, Bapak nggak boleh mendekat."

"Kami sudah menghubungi tim penyelamat, ambulans sebentar lagi akan datang."

"Pak Devan ...."

"Minggir! Kalau sampai terlambat dan terjadi sesuatu padanya, kalian semua akan kukirim ke alam baka untuk menemaninya!"

Di tengah suara hiruk-pikuk yang bagaikan ombak menghantam telinga, sebuah teriakan penuh amarah membuat Scarlett Permana perlahan sadar dari pingsan akibat kecelakaan.

Dengan susah payah, dia menoleh dan melihat sosok tinggi besar yang begitu familier sedang berlari cepat ke arahnya bagaikan dewa penolong.

Air mata haru langsung mengalir di wajah Scarlett. Setelah kecelakaan, dia sudah lama terjebak dalam mobil yang terbalik. Dia sempat berpikir Devan tidak akan datang.

Sebelum kecelakaan, dia bahkan masih bertengkar dengan Devan. Karena semalam mereka sudah janjian bertemu di kantor, tetapi pagi harinya Devan tiba-tiba membatalkan janji setelah menerima telepon.

Tidak peduli bagaimana dihubungi, panggilannya tak pernah diangkat. Hingga akhirnya kecelakaan itu terjadi, Scarlett segera menggunakan sisa baterai ponselnya untuk mengirimkan lokasinya kepada sekretaris Devan.

Scarlett sempat mengira, Devan akan kembali mengabaikan pesannya seperti biasanya. Tak disangka ....

"Sayang ... masih ada harapan .... Papa sudah datang ...." Scarlett menatap darah yang terus mengalir dari tubuhnya, tetap memeluk harapan terakhir demi sang bayi.

Dia tak peduli pada rasa pusing dan mual yang mendera, ingin memanggil nama Devan. Namun, baru saja membuka mulut, dia sadar suaranya serak dan tak mampu keluar.

Tidak masalah. Toh Devan sudah menemukannya. Dia mengangkat tangannya yang lemah, mencoba melambaikan sedikit .....

Namun detik berikutnya, Devan Laksmana justru melewatinya dan terus berjalan. Scarlett tertegun, mengira dia salah mengenali orang.

Hari ini Scarlett memang tidak membawa mobil dari rumah Keluarga Laksmana. Pagi tadi mobil itu dipinjam adik iparnya. Mobil yang dia kendarai ini adalah hadiah dari ibunya, yang jarang dia gunakan. Jadi, wajar jika Devan tidak mengenalinya.

Scarlett tak sempat berpikir banyak. Dia menguatkan diri dan berteriak memanggil nama Devan. Namun, karena kehilangan banyak darah, suaranya lirih bagai dengungan nyamuk.

Devan tidak mendengar, malah semakin menjauh, hingga berhenti di depan sebuah mobil putih yang menabraknya.

Sebelum Scarlett sempat mencerna, Devan membuka pintu mobil itu, lalu mengangkat seorang wanita yang gemetar ketakutan di dalam pelukannya.

Wanita itu mengenakan mantel panjang, bertubuh ramping, berwibawa, tetapi juga tampak rapuh. Penampilannya yang seperti itu membuat siapa pun yang melihat ingin melindunginya.

Begitu melihat wajah itu, tubuh Scarlett seketika membeku bagaikan jatuh ke dalam jurang es. Itu adalah Vivian, cinta pertama Devan.

Dia sontak teringat barusan mobil itu terus berpindah jalur, bahkan tidak memberinya waktu untuk menghindar dan gila-gilaan menabrak dari belakang. Namun, sekarang mobil itu diam di pinggir jalan, seolah-olah adalah seorang anak kecil yang ketakutan.

Selain itu, pemilik mobil itu kini bersandar di pelukan suaminya.

Scarlett tidak sempat memikirkan kenapa Vivian yang seharusnya di luar negeri tiba-tiba pulang, atau kenapa kebetulan sekali dialah yang menabrak mobilnya. Yang ada di benaknya hanya satu, yaitu menyelamatkan bayinya.

"Pak Devan, di dalam mobil itu masih ada orang!"

Saat Scarlett berusaha mengangkat tangan ingin mengetuk kaca, seorang pengawal di sisi Devan sudah lebih dulu melihat ada bayangan bergerak di dalam mobil. Dia juga merasa mobil itu agak familier sehingga berseru kaget.

Mendengar itu, Devan menoleh. Wanita di dalam mobil berlumuran darah, tubuhnya terus mengalirkan darah. Meskipun tampak menyedihkan, tetap terlihat jelas wajahnya yang cantik dan bersih. Sepertinya agak familier juga.

Devan sempat terhenti sejenak, hendak berbicara sesuatu. Namun, Vivian yang berada di pelukannya malah mengerang lirih penuh kesakitan.

"Vivian terluka, segera bersihkan jalan menuju rumah sakit." Devan tidak lagi peduli pada hal lain.

"Tapi Pak Devan ...." Belum selesai pengawal berbicara, tatapan dingin Devan langsung membuatnya menelan kembali kata-katanya. "Baik, Pak."

Scarlett hanya bisa menatap suaminya yang hanya berhenti sebentar untuk melihatnya, lalu berbalik membawa Vivian masuk ke mobil.

'Devan, tolong aku! Tolong anak kita ....' Scarlett mencoba berteriak, tetapi begitu membuka mulut, darah langsung menyumbat tenggorokannya.

Tak seorang pun menghiraukannya lagi. Mobil Devan melaju kencang membawa Vivian.

Scarlett hanya bisa menatap mobil itu semakin menjauh, pandangannya perlahan mengabur. Detik berikutnya, rasa sakit yang meremukkan hati bagaikan banjir besar yang menenggelamkan segalanya.

Dia akhirnya tak sanggup bertahan lagi. Dunia di hadapannya gelap, lalu dia kembali kehilangan kesadaran.
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
90%(28)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
3%(1)
6
3%(1)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
3%(1)
9.2 / 10.0
31 ratings · 31 reviews
Write a review
user avatar
yanti
babnya dikit2 JD kurang nyaman dibaca,baru sebentar udah habis udah gt ada yg ga sinkron,bab sebelumnya kata no.nya Devan diblokir bab berikutnya Devan msh BS nelpon,lagian katanya cintanya SDH habis kok yg msh nyimpen no tlpnnya KL ditlpn semangat 45 ngangkat,msh mau ngurusin hal2 sepele mantannya.
2025-11-18 00:40:20
0
user avatar
Deymaz Tock
q tim scarlet edric
2025-11-15 18:49:55
0
user avatar
Putri Imut
please up min. salah satu best novel
2025-11-15 12:52:59
0
user avatar
Bundanya Khaliza
semoga startled Dan mavin berjodoh
2025-11-13 20:55:29
2
user avatar
Deymaz Tock
hampir disetiap bab q menangis sedih banget dan kasian banget sm edric dan scarlet semoga edric sama scarlet bisa jd pasangan yg langgeng pleeeaase thor
2025-11-12 18:30:02
0
user avatar
Eko kurniawan Asfarianto
crazy up kak..
2025-11-10 20:45:28
1
default avatar
Niniq Wahyuni
up yang banyak kak
2025-10-30 23:31:12
0
user avatar
Kak Gojo
yg suka novel pembalasan dendam istri yg diselingkuhi, yuk baca "ranjang panas suamiku"
2025-10-16 13:02:01
0
default avatar
aricakbar4
akhirnya up juga kak.. mksh ya.. jangan gantung ya kak.
2025-10-10 21:46:40
0
default avatar
aqillap621
mksh upnya kak..
2025-10-10 20:08:49
0
default avatar
Niniq Wahyuni
makasih dah up kak, up sampe tamat ya kak..
2025-10-10 07:18:48
1
user avatar
Niniq Aja
up yang banyak kak..
2025-10-09 21:16:00
0
default avatar
aqillap621
dilanjut dong kak.
2025-10-08 20:43:23
0
user avatar
Bun say
yang ini juga keren nggak kalah dari Pak Edwar istri ingin bercerai tapi kenapa lama banget lanjutannya
2025-10-06 19:43:16
0
user avatar
Desy Sekar Sari
lanjut dong kak..penasaran gimana kisah akhirnya
2025-10-05 10:20:51
0
  • 1
  • 2
  • 3
264 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status