Share

Bab 10

Selena menghela napas lelah. Ia sudah membersihkan sepuluh kamar dalam waktu tiga jam tanpa henti dan tanpa istirahat. Ia mengusap keringat yang membasahi keningnya.

"Kalau saja kau di sini, Al. Kau pasti sudah membawakanku air minum dan sandwich coklat untukku," gumam Selena sembari berdiri melamun di pantry.

Ia sedang mengisi botolnya dengan air minum. Kemudian mengulas senyum karena mengingat tentang Alvaro.

"Airnya sudah penuh!" seru seseorang memperingati Selena. Membuat gadis itu terkejut dan menyadari bahwa airnya sudah tumpah dari botolnya karena terlalu penuh.

"Aahh! Maafkan saya, saya sudah lalai!" pekik Selena kaget.

Ia mendapati seorang pria yang berhadapan dengannya. Selena tertegun sejenak, melihat pria tampan di depannya.

"Kau baik-baik saja?" tanya pria itu.

"A, ... Ya, aku baik-baik saja," ucap Selena terbata dan mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Selena kembali terkejut, saat merasakan tangannya diusap kain lembut dari pria di depannya.

"Apa yang kau, ..
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status