Share

Pertanda dari Kakek

“Si Jingga? Apakah hanya ada satu warna Jingga, Kek?”

Pria muda belum sempat mendengarkan jawaban si kakek karena perhatiannya teralihkan oleh keributan di jalan raya. Para supir angkutan bertengkar karena berebut penumpang. Sayangnya ketika ia menoleh ke arah pria tersebut, si pria tua itu sudah tak ada lagi.

Ardhan segera turun dari motornya dan berkeliling mencari keberadaan si Kakek. ia bahkan memanggil-manggil nama Kakek tersebut seperti orang gila. Nyatanya sosok misterius itu tak muncul kembali. Ia menyesal karena sempat mengalihkan pandangannya sebentar.

Karena tak percaya sosok tua itu pergi dengan cepat, Ardhan mencoba untuk mencari jejaknya. Ia menelusuri setiap jalan namun usahanya tentu saja sia-sia. Lelaki yang putus asa itu akhirnya memilih untuk kembali ke rumahnya.

Sepanjang jalan Ardhan memikirkan perkataan Kakek misterius itu hingga ia mengambil kesimpulan jika Prama adalah orang yang perlu ia waspadai karena ia adalah satu-satunya pemilik bola mata Jingga. “Apa yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status