Share

bab 7

 “Hie lihat disana,bukankah itu zack! Rupanya dia telah lebih dulu memulai pertarungan dia mengalahkan lawannya hanya dengan satu pukulan.

Mereka semua pun memulai pertarungan dan akhirnya hanya separu dari para peserta yang lulus dan dalam waktu dua hari mereka akan menrima tanda kelulusan dari penguji.

Dua hari kemudian didalam sebuah ruangan mereka menerima masing-masing satu kartu yang menandakan mereka semua layak bekerja sebagai pengawal elit bahkan bisa dibilang salah satu pasukan terkuat.

“Sekarang apakah kalian merasa menjadi lebih kuat?”

Tanpa sadar mereka berempat mematung ditempat masing-masing merasakan ada aura membunuh yang luar biasa yang seakan mereka bisa mati kapan saja oleh orang itu,suara itu tidak lain adalah suara Rion.

“kalau kalian tidak buru-buru ikutlah denganku!”

Rupanya dalam beberapa bulan bersama mereka saat ujian rion mulai tertarik dengan keahlian mereka berempat,maka rion sengaja mengajak mereka ikut bersamanya atau lebih tepatnya ia ingin mereka menjadi muridnya.

“B-baiklah kami akan ikut denganmu!”zio mengangguk.

Tanpa butuh waktu lama mereka berangkat bersama rion kesebuah pulau yang bernama Pulau kabut.Sesampainya disana mereka tidak bisa melihat isi pula kerena disekelilingnya terdapat kabut yang melidunginya wajar saja tidak ada orang yang mengetahui pulau itu.

“Rion,dari yang kami lihat sekeliling kita hanya ada kabut,untuk melihat kedepan saja akan sangat susah.

Namun beberapa langkah kemudian mereka bisa melihat sesuatu,rupanya mereka sudah keluar dari kabut tebal itu,dan dengan pemandangan yang mereka lihat tak ada seorangpun yang tidak kagum dengan apa yang mereka lihat bahkan ray masih tidak mempercayai dengan apa yang telah ia lihat.

“mustahil!”

Kompak mereka beempat berteriak.

Rupanya didepan mereka adalah sebuah pintu gerbang yang tebuat dari emas dan beberapa mutiara besar yang ada diatas pintu gerbang mungkin sebesar telur.

“A-apa ini semua milikmu?”Ray bertanya pada rion.

“Ya siapa lagi kalau bukan aku,ingat setelah memasuki pintu ini jangan ada diantara kalian sampai terpisah dariku,karena jika sampai terpisah mungkin anggota tubuh kalian semua tidak akan utuh bahkan bisa saja tidak tersisa!”

Sebenarnya dipulau itu ada seekor serigala penjaga namun bukan srigala biasa,srigala ini sangat besar bahkan mungkin sebuah alat berat saja akan dengan mudah dibuatnya terbang.

Terdengar suara hembusan angin dan pohon bergoyangan suasana mulai mencekam,sebenarnya zack,zio dan aizel tidak merasa terganggu beda halnya dengan ray dia sangat ketakutan,terdengar suara seekor binatang berlari dengan cepat.

Tiba-tiba…

“Auuuuuuuu!”

Betapa besar makhlik yang sedang berdiri dihadapan mereka tanpa sadar zack mundur selangkah.

“Leo!” Rion memanggil.

Kemudian mekhluk itu mendekat dan berubah menjadi makhluk kecil yang lucu.

“Hah…Ray terngannga melihatnya,aku hamper saja mati ketakutan karenamu!”sambil menunjuk makhluk kecil itu.

“ayo,kita harus terus berjalan masuk ketengah pulau di sana ada sebuah mata air yang dengan meminumnya akan bisa membuat kalian menggunakan aura, kalian akan menjadi sangat kuat hanya

Dengan beberapa latihan.

Mendengar ucapan rion mereka semua tersenyum penuh harap.

Maka mereka semua memasuki lebih dalam ke pulau itu tanpa sadar zio merasakan ada sesuatu yang bergerak dipijakannya seketika mereka semua melompat.

“A-apa yang harus kita lakukan?”ray terlihat sangat panic

Tidak mungkin tidak panik rupanya yang mereka pijak adalah seekor ular raksasa dan ular itu siap kapan saja melahap mereka namun berbeda dengan ray,yang lainnya malah kelihatan sangan bersemangat.

“Zack,bunuh makhluk ini!”Rion memerintahnya.

“baiklah,akan kubunuh dengan satu kali serangan!”zack dengan semangat

“Aku bagaimana?”zio terlihat juga sangat bersemangat

“Kalau begitu ayo kita hajar makhluk ini!”zack mangusulkan

Duarrrrr…

Terdengar hempasan yang sangat kuat ke bumi,rupanya dua anak kecil ini telah melumpuhkan satu makhluk yang luar bisa besarnya hanya dengan satu tendangan.

“Ah,lemah sekali!”seru zack

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status