Share

bab 6

 “Baiklah kita akan segera mulai acara kali ini”!

Dengan panjang lebar penguji membrikan arahan kepada peserta yang hanya tersiisa dua ratus tujuh puluh lima orang.

“aku harap kalian semua mengerti dengan semua arahan dan peraturan yang sudah kami jelaskan tadi”!

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka,semua mata mengarah pada nya,dan yang terlihat adalah seorang laki-laki yang kekar dan hanya memakai sebuah kaos dengan rambut sedikit gondrong namun sangat rapi tertata.

“Ahhh…apakah kedatanganku sedikit terlambat sehingga mengganggu konsentrasi kalian”! Rion tertawa sambil berjalan maju kedepan.

“Dasar tidak tau diri bisa-bisa nya dia terlihat santai padahal dia terlambat dan mengganggu acara ini”! imbuh soerang peserta.

Tak menghiraukan apa yang orang lain katakana rion pun maju kedepan dan duduk disamping orang-orang penting.

“Hie kau,dasar tidak tau diri,bisa-bisanya kau duduk di tempat VIV sedangkan kau bukan siapa-siapa disini,kau hanyalah seorang peserta apa kau tau itu?”penguji memberi peringatan padanya.

“Oh,maaf aku kira aku bisa duduk dimana saja disni dan juga bukankah hanya peserta yang diundang?’’sambil kembali duduk kebelakan rion tersenyum dan duduk disamping zack.

Zack dan yang lain tidak bisa berkata-kata dengan sikap rion yang sangat tidak kenal takut,namun mereka juga tahu seperti apa rion itu.

Tak terasa pesawat mulai mendarat dan mereka semua turun dari pesawat,kemudian mereka dijemput oleh rombongan mobil.

“Waaah,ini sangat besar lebih besar dari yang sebelumnya,apakah kita akan masuk kedalam?”Tanya Zio pada sopir.

“ia tuan,anda akan dibawa kedalam sana,dan disanalah semuanya akan dimulai dan berakhir ujian ini.

Bangunan itu terdiri dari beberapa lantai,dan setiap lantai memiliki ke istemewaannya sendiri dan hadiah di setiap lantai akan bertambah semakin semakin naik setidaknya di lantai satu anda bisa mendapatkan beberpa ribu dolar dengan memenangkan pertandingan dan setiap tingkat akan makin banyak hadiah yang di dapat tetapi musuh juga semakin kuat bahkan sangat kuat,saat tiba di beberapa lantai teratas akan ada sesuatu yang akan menunggu kalian dipintu depan ruangan,ya tapi itu hanya romor saja saya juga tidak pernah masuk kesana karena tugas saya hanya mengantar peserta sampai depan tempat ini saja.

Mobil berhenti dan mereka turun,silahkan masuk semuanya”! seorang pramusaji menyambut mereka.

Setelah masuk kedalam ruangan mereka salaing berpandangan dan tertawa bersama.

“wow, tempat ini luar bisa”!

Zack dan zio melompat sembil berteriak bersamaan.

“hie,dasar anak-anak,bisakah kalian tenang sedikit”?tegur ray.

“Hhehe,kami merasa sangat senang ray”! jawab zio sambil menggaruk kepala yang tidak gatal.

Peserta dibagi beberapa ruangan,karena ruangannya tidak terlalu besar dan memang hanya untuk beberapa orang saja.

Zack dan zio memasuki ruangan yang sama bersama ray dan aizel,tanpa mereka sadari ruapanya rion juga duduk satu meja dengan mereka itu berararti rion juga masuk ruangan yang sama dengan mereka disamping rion juga ada seseorang namun mereka tidak mengenalnya kerena dia tidak terlihat berbicara sejak pendaftaran,kini semuanya agak canggung untuk mereka semua terkecuali rion.

“Hemmh,aku rasa semua makanan ini sangat lezat!”

Dengan raut wajah yang mesterius rion sambil tersenyum.

“ia,aku rasa kita harus segera mulai memakannya”!jawab ray

“Baiklah mari makan!” serentak mereka bersuara.

Kemudian setelah beberapa saat berisitirahat tibalah mereka memasuki aula atau lebih tepatnya arena pertarungan.terlihat sudah ada beberapa peserta yang sudah memulai giliran di dalam arena karena tempat yang sangat luas didalam ruangan maka arenapun dibagi jadi beberapa bagian.

Tiba-tiba…

Akk,seseorang terlempar dari arena dan terjatuh dihadapan mereka.

“Ah,sialan aku kalah lagi kali ini,kata laki-laki itu sambil mebangunkan tubuhnya yang terasa remuk.

Saat melihat lelaki itu mereka semua kaget,rupanya laki-laki itu adalah maji,orang yang diawal pertemuan sudah ingin menjebak mereka,kemudian mereka melewatinya dengan tanpa memperhatikannya.

“sialan aku terlihat menyedihkan dimata mereka!”umpat maji sambil menahan rasa sakit ditubuhnya.

“hemmh ray,dimana zack?”

Duarr …

terdengar suara meja berhamburan.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status